sandywidjayana
A. Lokasi Letak kerajaan tarumanegara ada di wilayah Jawa Barat dengan pusatnya di sekitar daerah Bogor, antara sungai Cisadane & Citarum. Wilayah kekuasaan Kerajaan Tarumanegara hampir seluruh wilayah Jawa Barat, muliputi Banten, Jakarta, sampai perbatasan Cirebon. B. Sumber Sejarah 1. Berita Asing Berita Asing dari zaman Dynasti Ta’ang, menyebutkan bahwa pendeta bernama Fa-Hien terdampar di pantai utara Pulau Jawa (414) ketika ia akan kembali dari India ke China. Dalam catatannya di ceritakan bahwa di pantai utara Pulau Jawa bagian barat telah di temukan masyarakat yg mendapat pengaruh Hindu. Masyarakat itu di perkirakan bagian dari masyarakat Kerajaan Tarumanegara. 2. Prasasti Ada 7 Prasasti yg menyatakan keberadaan Kerajaan Tarumanegara, di tulis dengan huruf Pallawa & bahasa Sansekerta, meliputi: a) Prasasti Ciaruteun (di sekitar Bogor) Prasasti ini berbentuk Syair, bergambar telapak kaki sebagai bekas kaki raja Tarumanegara yg gagah berani. b) Prasasti Jambu (di sekitar Bogor) Prasasti ini menyebutkan bahwa, baju ziarah Raja Purnawarman tidak dapat di tembus senjata musuh, di hormati para Pangeran.
c) Prasasti Tugu Prasasti terpanjang & terpenting dari Raja Purnawarman, yaitu berisi: Perintah Raja Purnawarman untuk menggali sungai Gomati yg panjangnya sekitar 11 km, di selesaikan dalam waktu 21 hari, lalu diadakan selamatan dengan memberikan 1000 ekor sapi kepada para Brahmana. d) Prasasti Pasi Awi & Muara Cianten Kedua prasasti ini belum dapat di baca. e) Prasasti Lebak ? Munjul (di tepi Sungai Cidanghiang, Kec. Munjul, banten Selatan ) Yang berbunyi “ ini tanda keperwiraan, keagungan & keberanian yang sungguh-sungguh dari Raja dunia yang mulia Purnawarman yang menjadi Panji Dunia”.
Berdiri di tepi Sungai Citarung dekat Bogor, Jabar pada abad ke-5. Sumber sejarah Keraajaan Tarumanegara ada 2, yaitu : 1. Berita China, yg ditulis oleh org China yg bernama Fa Hien dimana pada thn 414 M dalam perjalanan pulang dari India singgah di Tarumanegara yang dinamakan Tolomo. 2. Prasasti, yg berjumlah 7 buah. 5 buah ditemukan di Bogor yaitu Prasasti Ciaruteun, Pasir Awi, Muara Cianten, Kebon Kopi, dan Prasasti Jambu. 2 prasasti lainnya ditemukan di luar Bogor yaitu Prasasti Pasir Tugu yg ditemukan di Cilincing, Jakarta Utara dan Prasasti Lebak di Lebak, Banten Selatan.
Pada prasasti Ciaruteun terdapat gambar telepak kaki Raja Punawarman. Prasasti Tugu merupakan prasasti yg terpanjang dan terpenting. Isinya ttg perintah Raja Punawarman untuk membuat saluran air pada Sungai Gomati sepanjang 644 busur/ 11 km. Gunanya : 1. Untuk irigasi , 2. Untuk mencegah banjir
Raja terkenal dan terbesar di Kerajaan Tarumanegara adalah Punawarman. Ia terkenal karena bijaksana, adil, sangat memperhatikan kemakmuran rakyatnya.
Letak kerajaan tarumanegara ada di wilayah Jawa Barat dengan pusatnya di sekitar daerah Bogor, antara sungai Cisadane & Citarum. Wilayah kekuasaan Kerajaan Tarumanegara hampir seluruh wilayah Jawa Barat, muliputi Banten, Jakarta, sampai perbatasan Cirebon.
B. Sumber Sejarah
1. Berita Asing
Berita Asing dari zaman Dynasti Ta’ang, menyebutkan bahwa pendeta bernama Fa-Hien terdampar di pantai utara Pulau Jawa (414) ketika ia akan kembali dari India ke China. Dalam catatannya di ceritakan bahwa di pantai utara Pulau Jawa bagian barat telah di temukan masyarakat yg mendapat pengaruh Hindu. Masyarakat itu di perkirakan bagian dari masyarakat Kerajaan Tarumanegara.
2. Prasasti
Ada 7 Prasasti yg menyatakan keberadaan Kerajaan Tarumanegara, di tulis dengan huruf Pallawa & bahasa Sansekerta, meliputi:
a) Prasasti Ciaruteun (di sekitar Bogor)
Prasasti ini berbentuk Syair, bergambar telapak kaki sebagai bekas kaki raja Tarumanegara yg gagah berani.
b) Prasasti Jambu (di sekitar Bogor)
Prasasti ini menyebutkan bahwa, baju ziarah Raja Purnawarman tidak dapat di tembus senjata musuh, di hormati para Pangeran.
c) Prasasti Tugu
Prasasti terpanjang & terpenting dari Raja Purnawarman, yaitu berisi: Perintah Raja Purnawarman untuk menggali sungai Gomati yg panjangnya sekitar 11 km, di selesaikan dalam waktu 21 hari, lalu diadakan selamatan dengan memberikan 1000 ekor sapi kepada para Brahmana.
d) Prasasti Pasi Awi & Muara Cianten
Kedua prasasti ini belum dapat di baca.
e) Prasasti Lebak ? Munjul (di tepi Sungai Cidanghiang, Kec. Munjul, banten Selatan )
Yang berbunyi “ ini tanda keperwiraan, keagungan & keberanian yang sungguh-sungguh dari Raja dunia yang mulia Purnawarman yang menjadi Panji Dunia”.
Berdiri di tepi Sungai Citarung dekat Bogor, Jabar pada abad ke-5. Sumber sejarah Keraajaan Tarumanegara ada 2, yaitu :
1. Berita China, yg ditulis oleh org China yg bernama Fa Hien dimana pada thn 414 M dalam perjalanan pulang dari India singgah di Tarumanegara yang dinamakan Tolomo.
2. Prasasti, yg berjumlah 7 buah. 5 buah ditemukan di Bogor yaitu Prasasti Ciaruteun, Pasir Awi, Muara Cianten, Kebon Kopi, dan Prasasti Jambu. 2
prasasti lainnya ditemukan di luar Bogor yaitu Prasasti Pasir Tugu yg ditemukan di Cilincing, Jakarta Utara dan Prasasti Lebak di Lebak, Banten Selatan.
Pada prasasti Ciaruteun terdapat gambar telepak kaki Raja Punawarman.
Prasasti Tugu merupakan prasasti yg terpanjang dan terpenting. Isinya ttg perintah Raja Punawarman untuk membuat saluran air pada Sungai Gomati sepanjang 644 busur/ 11 km. Gunanya : 1. Untuk irigasi , 2. Untuk mencegah banjir
Raja terkenal dan terbesar di Kerajaan Tarumanegara adalah Punawarman. Ia terkenal karena bijaksana, adil, sangat memperhatikan kemakmuran rakyatnya.
.
.
itu yg dicatatkan guru sejarah saya :)