sam22012003 Candi Pari, Sidoarjo Candi Pari adalah sebuah candi yang terletak sekitar 2 km ke arah barat laut dari pusat semburan lumpur Lapindo. Candi ini terletak di desa Candi Pari, Porong, Kabupaten Sidoarjo. Candi Pari ini merupakan bangunan persegi panjang dari batu bata, menghadap ke barat dengan ambang batas dan gerbang yang dibuat oleh batu andesit alam. Di masa lalu, di atas pintu gerbang Candi Pari ada batu dengan angka tahun 1371. Candi Pari ini adalah peninggalan Majapahit pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk AD 1350-1389 Pada kenyataannya, Candi Pari ini mampu memberikan gambaran bagaimana kompleksitas isu-isu ekonomi, aspek politik, budaya, dan sosial yang lain pada waktu itu. Gaya arsitektur Candi Pari dipengaruhi oleh budaya Campa, yang merupakan daerah di Vietnam sekarang, terutama candi di Mison. Pengaruh ini terlihat pada bangunan dan ornamen, namun Candi Pari masih menunjukkan karakter Indonesia. Menurut legenda foks, Candi Pari ini dibangun untuk comemorated yang kehilangan dari Joko Pandelegan. Dalam arsitektur, Candi Pari memiliki perbedaan dengan candi-candi lain di Jawa Timur. Perbedaan ini muncul dalam bentuk fisik dari Candi Pari yang sebagian besar yg dilembungkan dan tampak kokoh seperti candi di Jawa Tengah. Sedangkan candi di Jawa Timur, sebagian besar dalam bentuk ramping. Selain itu, perbedaan muncul dalam bentuk ornamen kaki, tubuh dan candi.
Candi Pari, Sidoarjo Candi Pari adalah sebuah candi yang terletak sekitar 2 km ke arah barat laut dari pusat semburan lumpur Lapindo. Candi ini terletak di desa Candi Pari, Porong, Kabupaten Sidoarjo. Candi Pari ini merupakan bangunan persegi panjang dari batu bata, menghadap ke barat dengan ambang batas dan gerbang yang dibuat oleh batu andesit alam. Di masa lalu, di atas pintu gerbang Candi Pari ada batu dengan angka tahun 1371. Candi Pari ini adalah peninggalan Majapahit pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk AD 1350-1389 Pada kenyataannya, Candi Pari ini mampu memberikan gambaran bagaimana kompleksitas isu-isu ekonomi, aspek politik, budaya, dan sosial yang lain pada waktu itu. Gaya arsitektur Candi Pari dipengaruhi oleh budaya Campa, yang merupakan daerah di Vietnam sekarang, terutama candi di Mison. Pengaruh ini terlihat pada bangunan dan ornamen, namun Candi Pari masih menunjukkan karakter Indonesia. Menurut legenda foks, Candi Pari ini dibangun untuk comemorated yang kehilangan dari Joko Pandelegan. Dalam arsitektur, Candi Pari memiliki perbedaan dengan candi-candi lain di Jawa Timur. Perbedaan ini muncul dalam bentuk fisik dari Candi Pari yang sebagian besar yg dilembungkan dan tampak kokoh seperti candi di Jawa Tengah. Sedangkan candi di Jawa Timur, sebagian besar dalam bentuk ramping. Selain itu, perbedaan muncul dalam bentuk ornamen kaki, tubuh dan candi.