cari contoh kasus 1. mobilitas sosial vertikal a. ke atas b. ke bawah 2. mobilitas sosial horizontal 3. mobilitas sosial lateral a. permanen b. tidak permanen
Berikut adalah beberapa contoh kasus mobilitas sosial berdasarkan kategori yang Anda berikan:
1. Mobilitas Sosial Vertikal Ke Atas:
- Seorang siswa yang lulus dari SMP dan melanjutkan pendidikan ke tingkat Sekolah Menengah Atas.
- Wali kota Bandung yang menerima penghargaan sebagai pemimpin terbaik sehingga dipercaya untuk menjadi gubernur pada pemilihan kepala daerah berikutnya.
- Seorang karyawan yang naik jabatan menjadi manajer setelah menunjukkan kinerja yang baik.
2. Mobilitas Sosial Vertikal Ke Bawah:
- Seorang siswa yang dikeluarkan dari sekolah karena tingkah laku dan nilai yang buruk.
- Seorang pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja dan harus bekerja di posisi yang lebih rendah atau dengan gaji yang lebih rendah.
3. Mobilitas Sosial Horizontal:
- Seorang kepala sekolah yang dipindahkan ke sekolah lain untuk menempati jabatan yang sama.
- Seorang individu yang pindah kewarganegaraan dari Indonesia ke Amerika Serikat.
- Seorang pemain sepak bola yang ditransfer dari klub elite ke klub papan atas lainnya di liga.
4. Mobilitas Sosial Lateral Permanen:
- Transmigrasi: Seorang keluarga yang pindah dari satu wilayah ke wilayah lainnya untuk menetap dan mendapatkan kesempatan baru.
- Urbanisasi: Penduduk pedesaan yang bermigrasi ke kota untuk mencari pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik.
- Emigrasi: Seseorang yang meninggalkan negara asalnya dan menetap di negara lain secara permanen.
5. Mobilitas Sosial Lateral Tidak Permanen:
- Mudik: Masyarakat yang kembali ke kampung halaman selama liburan tertentu, seperti Lebaran.
- Dinas kerja ke luar kota: Seorang pekerja yang ditugaskan untuk bekerja di kota lain untuk jangka waktu tertentu.
- Pertukaran pelajar: Siswa yang mengikuti program pertukaran dan tinggal di negara lain untuk sementara waktu.
Perlu diingat bahwa contoh-contoh ini hanya memberikan gambaran umum tentang kasus mobilitas sosial dalam masyarakat. Terdapat berbagai faktor dan konteks yang dapat mempengaruhi perubahan sosial budaya dan mobilitas sosial dalam kehidupan nyata.
Jawaban:
Berikut adalah beberapa contoh kasus mobilitas sosial berdasarkan kategori yang Anda berikan:
1. Mobilitas Sosial Vertikal Ke Atas:
- Seorang siswa yang lulus dari SMP dan melanjutkan pendidikan ke tingkat Sekolah Menengah Atas.
- Wali kota Bandung yang menerima penghargaan sebagai pemimpin terbaik sehingga dipercaya untuk menjadi gubernur pada pemilihan kepala daerah berikutnya.
- Seorang karyawan yang naik jabatan menjadi manajer setelah menunjukkan kinerja yang baik.
2. Mobilitas Sosial Vertikal Ke Bawah:
- Seorang siswa yang dikeluarkan dari sekolah karena tingkah laku dan nilai yang buruk.
- Seorang pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja dan harus bekerja di posisi yang lebih rendah atau dengan gaji yang lebih rendah.
3. Mobilitas Sosial Horizontal:
- Seorang kepala sekolah yang dipindahkan ke sekolah lain untuk menempati jabatan yang sama.
- Seorang individu yang pindah kewarganegaraan dari Indonesia ke Amerika Serikat.
- Seorang pemain sepak bola yang ditransfer dari klub elite ke klub papan atas lainnya di liga.
4. Mobilitas Sosial Lateral Permanen:
- Transmigrasi: Seorang keluarga yang pindah dari satu wilayah ke wilayah lainnya untuk menetap dan mendapatkan kesempatan baru.
- Urbanisasi: Penduduk pedesaan yang bermigrasi ke kota untuk mencari pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik.
- Emigrasi: Seseorang yang meninggalkan negara asalnya dan menetap di negara lain secara permanen.
5. Mobilitas Sosial Lateral Tidak Permanen:
- Mudik: Masyarakat yang kembali ke kampung halaman selama liburan tertentu, seperti Lebaran.
- Dinas kerja ke luar kota: Seorang pekerja yang ditugaskan untuk bekerja di kota lain untuk jangka waktu tertentu.
- Pertukaran pelajar: Siswa yang mengikuti program pertukaran dan tinggal di negara lain untuk sementara waktu.
Perlu diingat bahwa contoh-contoh ini hanya memberikan gambaran umum tentang kasus mobilitas sosial dalam masyarakat. Terdapat berbagai faktor dan konteks yang dapat mempengaruhi perubahan sosial budaya dan mobilitas sosial dalam kehidupan nyata.