hakimium
Teori hibridisasi dijelaskan berdasarkan proses penggabungan (hibridisasi) orbital-orbital atom yang digunakan oleh elektron-elektron yang saling berikatan. Bentuk molekul erat hubungannya dengan peristiwa hibridisasi (pembentukan orbital hibrida).
a). ₇N = [He] 2s² 2p³ perhatikan konfigurasi elektron terluar, |⇅|...|↑ |↑ |↑ | 2s² 2p³ pada saat terbentuk tiga ikatan dengan atom H (menjadi NH₃) maka konfigurasi elektron terhibridisasi adalah, |⇅|...|↑↓ |↑↓ |↑↓ | 2s............2p.............. membentuk orbital hibrida sp³ yang memiliki bentuk molekul trigonal piramida
perhatikan hal di atas, dengan masih lengkapnya dua elektron pada subkulit 2s bentuk molekulnya BUKAN tetrahedral, sebab proses hibridisasi hingga terjadi bentuk molekul tetrahedral bisa dilihat pada proses hibridisasi senyawa CH₄ di bawah ini, ₆C = [He] 2s² 2p² perhatikan konfigurasi elektron terluar, |⇅|...|↑ |↑ | . | lalu disiapkan menjadi |↑ |...|↑ |↑ |↑ | pada saat terbentuk empat ikatan dengan atom H (menjadi CH₄) maka konfigurasi elektron terhibridisasi adalah, |↑↓|...|↑↓ |↑↓ |↑↓ | membentuk orbital hibrida sp³ yang memiliki bentuk molekul tetrahedral
b). ₁₅P = [Ne] 3s² 3p³ perhatikan konfigurasi elektron terluar, |⇅| |↑ |↑ |↑ | 3s² 3p³ lalu konfigurasi elektron terhibridisasi, |↑ |...|↑ |↑ |↑ |...|↑ | . | . | . | . | 3s........3p..............3d membentuk orbital hibrida sp³d yang memiliki bentuk molekul bipiramida trigonal pada saat terbentuk lima ikatan dengan atom Cl (PCl₅) maka menjadi seperti ini, |↑↓ |...|↑↓ |↑↓|↑↓ |...|↑↓ | . | . | . | . |
c). ₁₆s = [Ne] 3s² 3p⁴ perhatikan konfigurasi elektron terluar, |⇅|...|⇅|↑ |↑ | 3s² 3p⁴ lalu konfigurasi elektron terhibridisasi, |↑ |...|↑ |↑ |↑ |...|↑ |↑ | . | . | . | 3s........3p..............3d membentuk orbital hibrida sp³d² yang memiliki bentuk molekul oktahedral pada saat terbentuk enam ikatan dengan atom F (sehingga SF₆) maka menjadi seperti ini, |↑↓|...|↑↓ |↑↓|↑↓ |...|↑↓ |↑↓ | . | . | . |
____selesai, dan semoga membantu ___
tambahan pengingat: perhatikan bagaimana elektron antar subkulit berpindah dari subkulit s ke p atau dari subkulit p ke d pada proses hibridisasi
a). ₇N = [He] 2s² 2p³
perhatikan konfigurasi elektron terluar,
|⇅|...|↑ |↑ |↑ |
2s² 2p³
pada saat terbentuk tiga ikatan dengan atom H (menjadi NH₃) maka konfigurasi elektron terhibridisasi adalah,
|⇅|...|↑↓ |↑↓ |↑↓ |
2s............2p..............
membentuk orbital hibrida sp³ yang memiliki bentuk molekul trigonal piramida
perhatikan hal di atas, dengan masih lengkapnya dua elektron pada subkulit 2s bentuk molekulnya BUKAN tetrahedral, sebab proses hibridisasi hingga terjadi bentuk molekul tetrahedral bisa dilihat pada proses hibridisasi senyawa CH₄ di bawah ini,
₆C = [He] 2s² 2p²
perhatikan konfigurasi elektron terluar,
|⇅|...|↑ |↑ | . |
lalu disiapkan menjadi |↑ |...|↑ |↑ |↑ |
pada saat terbentuk empat ikatan dengan atom H (menjadi CH₄) maka konfigurasi elektron terhibridisasi adalah,
|↑↓|...|↑↓ |↑↓ |↑↓ |
membentuk orbital hibrida sp³ yang memiliki bentuk molekul tetrahedral
b). ₁₅P = [Ne] 3s² 3p³
perhatikan konfigurasi elektron terluar,
|⇅| |↑ |↑ |↑ |
3s² 3p³
lalu konfigurasi elektron terhibridisasi,
|↑ |...|↑ |↑ |↑ |...|↑ | . | . | . | . |
3s........3p..............3d
membentuk orbital hibrida sp³d yang memiliki bentuk molekul bipiramida trigonal
pada saat terbentuk lima ikatan dengan atom Cl (PCl₅) maka menjadi seperti ini,
|↑↓ |...|↑↓ |↑↓|↑↓ |...|↑↓ | . | . | . | . |
c). ₁₆s = [Ne] 3s² 3p⁴
perhatikan konfigurasi elektron terluar,
|⇅|...|⇅|↑ |↑ |
3s² 3p⁴
lalu konfigurasi elektron terhibridisasi,
|↑ |...|↑ |↑ |↑ |...|↑ |↑ | . | . | . |
3s........3p..............3d
membentuk orbital hibrida sp³d² yang memiliki bentuk molekul oktahedral
pada saat terbentuk enam ikatan dengan atom F (sehingga SF₆) maka menjadi seperti ini,
|↑↓|...|↑↓ |↑↓|↑↓ |...|↑↓ |↑↓ | . | . | . |
____selesai, dan semoga membantu ___
tambahan pengingat: perhatikan bagaimana elektron antar subkulit berpindah dari subkulit s ke p atau dari subkulit p ke d pada proses hibridisasi