CanPrameswari
1. Menentukan tema cerpen Tema adalah pokok pikiran atau pokok persoalan yang menjiwai sebuah cerita. Tema dalam karya fiksi dilukiskan secara implicit. Untuk menentukan tema cerita pembaca harus membaca cerita dengan teliti dan mencermati permasalahan yang menonjol dalam sebuah cerita. Tema cerpen dapat diidentifikasi melalui alur cerita, tokoh cerita, dan bahasa yang digunakan pencerita.
2. Menentukan karakter tokoh cerpen Karakter atau perwatakan adalah gambaran sifat dan sikap tokoh cerita yang lebih menunjuk pada kualitas pribadi seorang tokoh. Seorang tokoh mempunyai watak jahat, egois, penakut, pendendam, lugu, atau polos dan sebagainya. Cara mengungkapkan watak tokoh cerita ada dua cara: a. Cara langsung atau analitik, yaitu pengarang menjelaskan secara langsung watak tiap tokoh yang terdapat dalam cerita. b. Cara tidak langsung atau dramatik, pengarang tidak langsung mengungkapkan watak tokoh cerita, dalam cerita ini pembaca harus dapat menentukan sendiri watak masing-masing tokoh cerita.
Watak tokoh cerita dapat dikenali melalui cara berikut ini: 1) Tempat atau lingkungan tokoh berada 2) Cara berbicara atau dialog dengan tokoh lain 3) Keterangan tokoh lain 4) Cara berdandan 5) Penampilan tokoh 3. Menentukan setting cerita Setting atau latar adalah landasan tumpu penggambaran tempat, waktu, dan lingkungan social tempat terjadinya peristiwa dalam cerita. a. Setting tempat yaitu tempat terjadinya peristiwa dalam cerita, misalnya sungai, desa, hutan, rumah, dan lain-lain. b. Setting waktu, yaitu waktu atau saat terjadinya peristiwa dalam cerita, misalnya masa kekuasaan Belanda, kekuasaan Jepang, masa revolusi, dan lain-lain. c. Latar sosial, yaitu latar yang menunjuk pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat tertentu. Dapat berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi, dan lain-lain.
Tema adalah pokok pikiran atau pokok persoalan yang menjiwai sebuah cerita. Tema dalam karya fiksi dilukiskan secara implicit. Untuk menentukan tema cerita pembaca harus membaca cerita dengan teliti dan mencermati permasalahan yang menonjol dalam sebuah cerita. Tema cerpen dapat diidentifikasi melalui alur cerita, tokoh cerita, dan bahasa yang digunakan pencerita.
2. Menentukan karakter tokoh cerpen
Karakter atau perwatakan adalah gambaran sifat dan sikap tokoh cerita yang lebih menunjuk pada kualitas pribadi seorang tokoh. Seorang tokoh mempunyai watak jahat, egois, penakut, pendendam, lugu, atau polos dan sebagainya. Cara mengungkapkan watak tokoh cerita ada dua cara:
a. Cara langsung atau analitik, yaitu pengarang menjelaskan secara langsung watak tiap tokoh yang terdapat dalam cerita.
b. Cara tidak langsung atau dramatik, pengarang tidak langsung mengungkapkan watak tokoh cerita, dalam cerita ini pembaca harus dapat menentukan sendiri watak masing-masing tokoh cerita.
Watak tokoh cerita dapat dikenali melalui cara berikut ini:
1) Tempat atau lingkungan tokoh berada
2) Cara berbicara atau dialog dengan tokoh lain
3) Keterangan tokoh lain
4) Cara berdandan
5) Penampilan tokoh
3. Menentukan setting cerita
Setting atau latar adalah landasan tumpu penggambaran tempat, waktu, dan lingkungan social tempat terjadinya peristiwa dalam cerita.
a. Setting tempat yaitu tempat terjadinya peristiwa dalam cerita, misalnya sungai, desa, hutan, rumah, dan lain-lain.
b. Setting waktu, yaitu waktu atau saat terjadinya peristiwa dalam cerita, misalnya masa kekuasaan Belanda, kekuasaan Jepang, masa revolusi, dan lain-lain.
c. Latar sosial, yaitu latar yang menunjuk pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat tertentu. Dapat berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi, dan lain-lain.