brainzz
Langsung saja percobaan kita mulai, alat dan bahan yang harus disiapkan.
1. Saklar toggle 6 pin/kaki atau 3 pin/kaki (1 bh)
2. Kabel secukupnya
3. Solder + timah
4. Solasi
5. Flasher baru (alternative)
Flasher ini digunakan apabila flasher bawaan motor tidak mendukung.
Dari sekian alat dan bahan yang telah anda siapkan, ada satu bahan yang paling penting dan paling utama yang harus disiapkan adalah ‘MOTOR’. Pastikan motor yang hendak anda pasangi lampu hazard merupakan milik anda sendiri, bila milik orang lain pastikan anda sudah disuruh oleh sipunya motor sebelumnya..hihihi.
Baiklah, kita mulai sekarang !
1) Buka switch lampu sein anda kemudian cari kabel yang masuk ke switch sein motor anda. Ingat !! kabel yang akan kita sambung dengan saklar toggle nanti adalah kabel sesudah flasher atau kabel sebelum masuk ke switch sein.
Gambar 03. Switch sein pada motor
2) Apabila sudah ketemu, cukup lukai saja kabel tersebut (tidak perlu diputus). Kemudian sambungkan dengan kabel baru, hidupkan kontak dan tempelkan pada bodi motor. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kabel yang disambung adalah kabel yang benar (sesudah flasher dan sebelum switch). Apabila keluar percikan api berarti pemasangan anda benar. Lihat kembali skema !.
Gambar 04. Cara melukai kabel
3) Lukai kabel sein kanan dan sein kiri (ini juga tidak perlu diputus). Ingat !! carilah kabel ini setelah switch sein anda. Lihat kembali skema !.
4) Selanjutnya kita beralih ke saklar toggle. Solder kabel pada saklar toggle, seperti ini:
Gambar 05. Mempersiapkan saklar toggle dengan 3 kabel
5) Siapkan tempat/lokasi di mana saklar toggle akan diletakkan. Apabila diperlukan, siapkan media untuk meletakkannya.
Gambar 06. Mempersiapkan lokasi dan media saklar toggle
Media di atas terbuat dari fiber, dibuat dari sayap bekas motor
6) Pasang saklar toggle pada lokasi yang telah disiapkan kemudian potong kabel sesuai kebutuhan.
Gambar 07. Memasang saklar pada lokasi yang sudah ditentukan
7) Sambungkan dengan kabel-yang telah ditentukan (langkah 1 & 2).
8) Lakukan pengetesan.
9) Apabila sukses, solasi agar tidak terjadi short/korslet.
1. Saklar toggle 6 pin/kaki atau 3 pin/kaki (1 bh)
2. Kabel secukupnya
3. Solder + timah
4. Solasi
5. Flasher baru (alternative)
Flasher ini digunakan apabila flasher bawaan motor tidak mendukung.
Dari sekian alat dan bahan yang telah anda siapkan, ada satu bahan yang paling penting dan paling utama yang harus disiapkan adalah ‘MOTOR’. Pastikan motor yang hendak anda pasangi lampu hazard merupakan milik anda sendiri, bila milik orang lain pastikan anda sudah disuruh oleh sipunya motor sebelumnya..hihihi.
Baiklah, kita mulai sekarang !
1) Buka switch lampu sein anda kemudian cari kabel yang masuk ke switch sein motor anda. Ingat !! kabel yang akan kita sambung dengan saklar toggle nanti adalah kabel sesudah flasher atau kabel sebelum masuk ke switch sein.
Gambar 03. Switch sein pada motor
2) Apabila sudah ketemu, cukup lukai saja kabel tersebut (tidak perlu diputus). Kemudian sambungkan dengan kabel baru, hidupkan kontak dan tempelkan pada bodi motor. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kabel yang disambung adalah kabel yang benar (sesudah flasher dan sebelum switch). Apabila keluar percikan api berarti pemasangan anda benar. Lihat kembali skema !.
Gambar 04. Cara melukai kabel
3) Lukai kabel sein kanan dan sein kiri (ini juga tidak perlu diputus). Ingat !! carilah kabel ini setelah switch sein anda. Lihat kembali skema !.
4) Selanjutnya kita beralih ke saklar toggle. Solder kabel pada saklar toggle, seperti ini:
Gambar 05. Mempersiapkan saklar toggle dengan 3 kabel
5) Siapkan tempat/lokasi di mana saklar toggle akan diletakkan. Apabila diperlukan, siapkan media untuk meletakkannya.
Gambar 06. Mempersiapkan lokasi dan media saklar toggle
Media di atas terbuat dari fiber, dibuat dari sayap bekas motor
6) Pasang saklar toggle pada lokasi yang telah disiapkan kemudian potong kabel sesuai kebutuhan.
Gambar 07. Memasang saklar pada lokasi yang sudah ditentukan
7) Sambungkan dengan kabel-yang telah ditentukan (langkah 1 & 2).
8) Lakukan pengetesan.
9) Apabila sukses, solasi agar tidak terjadi short/korslet.
10) Rapikan pemasangan.
Gambar 08. Kabel yang sudah dirapikan
11) Selesai
Semoga bermanfaat.