Cara membuat batik celup ikan beserta alat dan bahan dan cara pembuatannya
hellnerd
Alat dan bahan : Kain, pewarna tekstil, karet gelang, 10 butir kelereng, panci, alat pengaduk
Cara membuat : Masukan pewarna tekstil kedalam panci yang berisi 1,5 liter air. Lalu panaskan hingga mendidih. Sementara memanaskan air pewarna, ikat kelereng menggunakan karet gelang (untuk pola disesuaikan dengan selera). Setelah air mendidih masukan kain, lalu aduk sampai 15 menit. Jika warna sudah meresap pada kain, angkat kain lalu buka ikatan kelereng dan bilas. Setelah di bilas jemur hingga kering.
0 votes Thanks 3
ADIAWANGIRI Alat dan Bahan Kain moriPewarna seperti wantek/indigosol/naphtolPanciKomporKaret gelang/tali rapia Garam dapur secukupnya Gawangan Pengaduk Cara Membuat Batik Ikat Celup Batik ikat celup merupakan cara untuk memberi motif pada kain putih dengan menggunakan teknik celupan. Dasar pembuatan motifnya adalah adanya bagian-bagian yang tertutup sehingga pada proses pencelupan bagian tersebut tidak terkena cairan warna. Cara menutup bagian itu adalah mengikat erat-erat sehingga rembesan warna pencelup tertahan oleh ikatan itu. Untuk lebih memahami cara kerjanya, coba anda praktikkan membuat taplak dengan teknik ikat celup. Guntinglah kain putih (mori) sesuai ukuran, misalnya 40 x 60 cm.Ikatlah bagian kain dengan menggunakan alat pengikat, sebaiknya karet gelang atau tali rapia.Ikatan boleh mengambil dari tengah kain atau pinggir kain, motifnya segaris atau memusat tergantung dari mana mengikat dan seberapa banyak bagian kain yang diikat. Semakin banyak bagian kain yang diikat maka akan semakin banyak pula motif yang dihasilkan.Untuk menambah variasi bentuk, sebelum mengikat kain bubuhkanlah benda seperti kelereng, uang logam, batu kerikil, pecahan genting atau pecahan keramik yang telah dibentuk.Setelah selesai siapkan warna pencelup. Masing-masing pencelup berbeda-beda, baik jenisnya maupun cara penyajiannya. Anda ambil pencelup yang mudah ditemukan yaitu wantek.Siapkan panci, isi dengan air, lalu masak di kompor.Setelah itu taburkanlah pewarna (wantek) pada panci dan garam dapur secukupnya (baca aturan pakai pada bungkusnya). Aduk sampai rata.Setelah agak mendidih celupkanlah kain tersebut ke dalam panci tersebut.Jika menginginkan satu warna maka kain semuanya dicelup. Namun jika menginginkan lebih dari satu wama maka bagian yang lain disisakan untuk pencelupan dengan warna berikutnya. Anda dapat juga menghalangi bagian tertentu dengan plastik supaya tidak terkena cairan.Setelah warna meresap ke kain, angkat dan tiriskanKemudian buka ikatannya.Tiriskan pada gawangan atau tempat jemuran.Jadilah karya batik ikat celup.Hal ini bisa di aplikasikan pada pakaian/kaos yang telah jad
Kain, pewarna tekstil, karet gelang, 10 butir kelereng, panci, alat pengaduk
Cara membuat :
Masukan pewarna tekstil kedalam panci yang berisi 1,5 liter air. Lalu panaskan hingga mendidih.
Sementara memanaskan air pewarna, ikat kelereng menggunakan karet gelang (untuk pola disesuaikan dengan selera).
Setelah air mendidih masukan kain, lalu aduk sampai 15 menit.
Jika warna sudah meresap pada kain, angkat kain lalu buka ikatan kelereng dan bilas.
Setelah di bilas jemur hingga kering.
Alat dan Bahan Kain moriPewarna seperti wantek/indigosol/naphtolPanciKomporKaret gelang/tali rapia Garam dapur secukupnya Gawangan Pengaduk
Cara Membuat Batik Ikat Celup Batik ikat celup merupakan cara untuk memberi motif pada kain putih dengan menggunakan teknik celupan. Dasar pembuatan motifnya adalah adanya bagian-bagian yang tertutup sehingga pada proses pencelupan bagian tersebut tidak terkena cairan warna. Cara menutup bagian itu adalah mengikat erat-erat sehingga rembesan warna pencelup tertahan oleh ikatan itu. Untuk lebih memahami cara kerjanya, coba anda praktikkan membuat taplak dengan teknik ikat celup. Guntinglah kain putih (mori) sesuai ukuran, misalnya 40 x 60 cm.Ikatlah bagian kain dengan menggunakan alat pengikat, sebaiknya karet gelang atau tali rapia.Ikatan boleh mengambil dari tengah kain atau pinggir kain, motifnya segaris atau memusat tergantung dari mana mengikat dan seberapa banyak bagian kain yang diikat. Semakin banyak bagian kain yang diikat maka akan semakin banyak pula motif yang dihasilkan.Untuk menambah variasi bentuk, sebelum mengikat kain bubuhkanlah benda seperti kelereng, uang logam, batu kerikil, pecahan genting atau pecahan keramik yang telah dibentuk.Setelah selesai siapkan warna pencelup. Masing-masing pencelup berbeda-beda, baik jenisnya maupun cara penyajiannya. Anda ambil pencelup yang mudah ditemukan yaitu wantek.Siapkan panci, isi dengan air, lalu masak di kompor.Setelah itu taburkanlah pewarna (wantek) pada panci dan garam dapur secukupnya (baca aturan pakai pada bungkusnya). Aduk sampai rata.Setelah agak mendidih celupkanlah kain tersebut ke dalam panci tersebut.Jika menginginkan satu warna maka kain semuanya dicelup. Namun jika menginginkan lebih dari satu wama maka bagian yang lain disisakan untuk pencelupan dengan warna berikutnya. Anda dapat juga menghalangi bagian tertentu dengan plastik supaya tidak terkena cairan.Setelah warna meresap ke kain, angkat dan tiriskanKemudian buka ikatannya.Tiriskan pada gawangan atau tempat jemuran.Jadilah karya batik ikat celup.Hal ini bisa di aplikasikan pada pakaian/kaos yang telah jad