Khusnul231. Kalau kita menghormat kepada Triratna dengan membaca paritta, maka anjali di ulu hati. Jadi selama pembacaan paritta, mulai dari vandana, tisanarana, buddhanussati, sampai selesai anjalinya di ulu hati.2. Kalau menghormat sesama teman yang sebaya umurnya, anjali di ujung dagu.3. Kalau kepada orang yang lebih tua, anjali di ujung hidung. 4. Kepada guru/bhikkhu, dilekuk hidung sambil menunduk sedikit.5. Kepada Buddha, Dharma dan Sangha (Triratna) baru dikening mata (di dahi), bukan di ubun-ubun. Jadi ada lima tempat yaitu; di dada, ujung dagu, ujung hidung, lekuk hidung, dan kening mata/dahi. Dalam bersikap anjali, siku adalah menempel dibadan, tidak terbuka lebar. Dengan anjali walau beberapa detik ini, disamping kita mendapat nilai etika secara lahiriah, kita juga telah sempat membuat pikiran menjadi bersih, sebab tak mungkin pikiran ini dapat melakukan 2 hal pada satu titik di satu waktu. Jadi pikiran pada saat itu tidak sempat membuat bentuk-bentuk pikiran yang tidak baik