C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Sebutkan sumber-sumber polusi! 2. Bagaimana kloroflorokarbon dapat merusak lapisan ozon? 3. Bagaimana upaya kita untuk mengurangi dampak negatif pencemaran lingkungan? 4. Jelaskan terjadinya hujan asam dan sebutkan dampak terhadap lingkungan! 5. Jelaskan penyebab pencemaran air!
1. Beberapa sumber polusi yang umum meliputi emisi kendaraan bermotor, pabrik, pembangkit listrik, dan limbah rumah tangga dan industri yang tidak diolah dengan benar.
2. Klorofluorokarbon (CFC) adalah senyawa kimia yang sering digunakan dalam pendingin udara dan bahan peledak. Ketika CFC masuk ke atmosfer, sinar matahari memecahkan ikatan kimia dalam CFC dan melepaskan atom klor. Atom klor ini kemudian bereaksi dengan lapisan ozon di atmosfer, menghancurkannya dan menyebabkan lubang di lapisan ozon.
3. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif pencemaran lingkungan adalah dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, mendaur ulang limbah, dan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan.
4. Hujan asam terjadi ketika gas polutan seperti sulfur dioksida dan nitrogen oksida bereaksi dengan uap air di atmosfer dan membentuk asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman, hewan, dan ekosistem air seperti sungai dan danau. Hal ini terjadi karena tingkat keasaman yang tinggi pada hujan asam dapat mengubah kualitas air dan tanah, sehingga mempengaruhi tumbuh-tumbuhan dan hewan yang bergantung pada ekosistem tersebut.
5. Beberapa penyebab pencemaran air meliputi limbah industri dan pertanian yang dibuang langsung ke sungai atau laut, limbah domestik yang tidak diolah dengan benar, serta penggunaan pestisida dan bahan kimia lainnya dalam pertanian. Selain itu, cuaca dan curah hujan juga dapat mempengaruhi tingkat pencemaran air dengan menggerakkan polutan dari satu tempat ke tempat lain.
Jawaban:
1. Beberapa sumber polusi yang umum meliputi emisi kendaraan bermotor, pabrik, pembangkit listrik, dan limbah rumah tangga dan industri yang tidak diolah dengan benar.
2. Klorofluorokarbon (CFC) adalah senyawa kimia yang sering digunakan dalam pendingin udara dan bahan peledak. Ketika CFC masuk ke atmosfer, sinar matahari memecahkan ikatan kimia dalam CFC dan melepaskan atom klor. Atom klor ini kemudian bereaksi dengan lapisan ozon di atmosfer, menghancurkannya dan menyebabkan lubang di lapisan ozon.
3. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif pencemaran lingkungan adalah dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, mendaur ulang limbah, dan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan.
4. Hujan asam terjadi ketika gas polutan seperti sulfur dioksida dan nitrogen oksida bereaksi dengan uap air di atmosfer dan membentuk asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman, hewan, dan ekosistem air seperti sungai dan danau. Hal ini terjadi karena tingkat keasaman yang tinggi pada hujan asam dapat mengubah kualitas air dan tanah, sehingga mempengaruhi tumbuh-tumbuhan dan hewan yang bergantung pada ekosistem tersebut.
5. Beberapa penyebab pencemaran air meliputi limbah industri dan pertanian yang dibuang langsung ke sungai atau laut, limbah domestik yang tidak diolah dengan benar, serta penggunaan pestisida dan bahan kimia lainnya dalam pertanian. Selain itu, cuaca dan curah hujan juga dapat mempengaruhi tingkat pencemaran air dengan menggerakkan polutan dari satu tempat ke tempat lain.