Pak Soni memasang jendela dengan luas kaca 3,52 m². Mula-mula Pak Soni memasang kerangkanya saat suhu ruangannya 26°C dan memberikan ruang pada kerangka 9,072×10-4 m². Jika suhu maksimal pada siang hari 40˚C dan koefisien pemuaian panjang kaca 0,000009/°C, apakah kacanya akan pecah?
Dengan suhu 26˚C dan koefisien pemuaian panjang kaca 0,000009/˚C, secara keseluruhan, gaya pemuaian panjang kaca yang terjadi adalah:
Gaya pemuaian panjang kaca = (40 ˚C) × 0,000009/ °C x 9,072 x 10-4 m2
Gaya pemuaian panjang kaca = (40) x 0,00000045 m2
Jadi karena gaya pemuaian panjang kekebalan jendela dapat dengan mudah dikalahkan. Sehingga, kemungkinan kacanya akan pecah bisa dikatakan kecil. Tetapi, apabila suhu siang hari terus-menerus terpapar panas dengan suhu 40˚C dan suhu ruangan pada malam hari hanya 26°C, maka mungkin kaca tersebut akan pecah. Hal ini karena tekanan pada kaca akan terus-menerus meningkat dan suhu ruangan yang berbeda akan memicu penurunan tekanan pada kaca dengan cepat.
Jawabannya:
1. Terdapat perbedaan suhu antara siang dan malam hari yang cukup tinggi sehingga meningkatkan kemungkinan kaca akan pecah.
2. Koefisien pemuaian panjang kaca hanya 0,000009/°C, yang mana berarti ada penurunan yang sangat kecil karena perbedaan suhu dalam beberapa hari.
3. Pada konteks, maka kemungkinan kaca akan pecah kecil. Tetapi, perlu diwaspadai apabila kaca terpapar panas terus-menerus.
Penjelasan:
Dengan suhu 26˚C dan koefisien pemuaian panjang kaca 0,000009/˚C, secara keseluruhan, gaya pemuaian panjang kaca yang terjadi adalah:
Gaya pemuaian panjang kaca = (40 ˚C) × 0,000009/ °C x 9,072 x 10-4 m2
Gaya pemuaian panjang kaca = (40) x 0,00000045 m2
Jadi karena gaya pemuaian panjang kekebalan jendela dapat dengan mudah dikalahkan. Sehingga, kemungkinan kacanya akan pecah bisa dikatakan kecil. Tetapi, apabila suhu siang hari terus-menerus terpapar panas dengan suhu 40˚C dan suhu ruangan pada malam hari hanya 26°C, maka mungkin kaca tersebut akan pecah. Hal ini karena tekanan pada kaca akan terus-menerus meningkat dan suhu ruangan yang berbeda akan memicu penurunan tekanan pada kaca dengan cepat.
Jawabannya:
1. Terdapat perbedaan suhu antara siang dan malam hari yang cukup tinggi sehingga meningkatkan kemungkinan kaca akan pecah.
2. Koefisien pemuaian panjang kaca hanya 0,000009/°C, yang mana berarti ada penurunan yang sangat kecil karena perbedaan suhu dalam beberapa hari.
3. Pada konteks, maka kemungkinan kaca akan pecah kecil. Tetapi, perlu diwaspadai apabila kaca terpapar panas terus-menerus.
semoga bermanfaat:))))