Malang nasibmu, Indonesiaku...tiga setengah abad engkau di jajahkucuran keringat dan darah,harta sekalipun nyawa di korbankan para pejuang. 63 tahun silam engkau bebas dari penjajahan, kata mereka.malang nasibmu, indonesiaku...engkau berada di tangan para penjilat harta dan tahtasang merahputihpun tetap berkibar di sana,seakan menampar muka para penguasa korupBurung garudapun tetap bertengger di sana. Burung garuda berkata "hai penguasa...!turunkan aku dari sini, kau merongrong indonesiaku"merekapun diam membisu, di anggapnya patung tiada guna.malang nasibmu, indonesiaku...mereka berebut kekuasaan...
1 votes Thanks 1
ibnuimansyah
Apa yang kau bangun,Apakah sebuah monumen,Yang akan mengingatkanmuPada jenak terindah dalam hidup? Apa yang kau simpan,Apakah sebuah artefak,Yang terkubur jauh di dalam bumiUntuk kelak ditemukan oleh jiwa rapuh? Apapun itu,Tak mengapa ia menjadi kabar atau pun rahasiaKarena nanti angin yang akan membawa kabarDan air yang akan menghanyutkan rahasia Monumen atau pun artefakKau yang membagunnya, atauKau yang menguburnyaKau tahu mereka tak berarti Monumen atau pun artefakBiarlah ia menjulang,
1 votes Thanks 3
Rukiahlobiez
pada lekangnya waktu
kita berjuang agar abadi
dengan guratan ikhlas
dalam dunia yang bernanah
oleh luka bathin yang membusuk
agar nanti,
kita seperti kunang-kunang,
indah dengan sedikit cahaya
pada malam pekat yang basah
meski sejarah, enggan mencatatnya
Malang nasibmu, Indonesiaku...tiga setengah abad engkau di jajahkucuran keringat dan darah,harta sekalipun nyawa di korbankan para pejuang.
63 tahun silam engkau bebas dari penjajahan, kata mereka.malang nasibmu, indonesiaku...engkau berada di tangan para penjilat harta dan tahtasang merahputihpun tetap berkibar di sana,seakan menampar muka para penguasa korupBurung garudapun tetap bertengger di sana.
Burung garuda berkata "hai penguasa...!turunkan aku dari sini, kau merongrong indonesiaku"merekapun diam membisu, di anggapnya patung tiada guna.malang nasibmu, indonesiaku...mereka berebut kekuasaan...