Jawaban:
Di hati Blora, ada cerita,
Dekap budaya, bersemaya di dunia.
Lurik khasnya bertiup, seolah berkata,
"Kami adalah nafas leluhur, tak pernah terpisah."
Tari-tari khas melambai lembut,
Menari, seakan sungai Cemoro berbisik lewat angin,
Bercerita kisah masa lalu yang indah,
Dimana tradisi dan adat selalu bertaut dalam kerlingan.
Rebana menggema, bagai hutan yang bernyanyi,
Melantunkan irama zaman dahulu kala,
Dimana hati-hati Blora saling mengerti,
Berpadu dalam harmoni, melintasi masa.
Di Blora, tanah dan air bersuara,
Mereka merayu, "Peliharalah kami sebagai warisan."
Karena dalam setiap serpihan budaya,
Terdapat jejak leluhur, yang terus hidup dalam kenangan.
" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.
Jawaban:
Di hati Blora, ada cerita,
Dekap budaya, bersemaya di dunia.
Lurik khasnya bertiup, seolah berkata,
"Kami adalah nafas leluhur, tak pernah terpisah."
Tari-tari khas melambai lembut,
Menari, seakan sungai Cemoro berbisik lewat angin,
Bercerita kisah masa lalu yang indah,
Dimana tradisi dan adat selalu bertaut dalam kerlingan.
Rebana menggema, bagai hutan yang bernyanyi,
Melantunkan irama zaman dahulu kala,
Dimana hati-hati Blora saling mengerti,
Berpadu dalam harmoni, melintasi masa.
Di Blora, tanah dan air bersuara,
Mereka merayu, "Peliharalah kami sebagai warisan."
Karena dalam setiap serpihan budaya,
Terdapat jejak leluhur, yang terus hidup dalam kenangan.