Fitri3putrihari itu Tito melihat ada seorang kakek-kakek yang tampak sedang kebingungan. karena pensaran, Tito pun menghampirinya.
Tito: Selamat siang kek. Kenpa kakek kelihatan kebingungan? Kakek: iya nak. Kakek sedang mencari toko obat. kakek warga baru di kota ini. makanya kurang tau. Tito: Memangnya kakek mau membeli obat apa? Kakek: kakek mau mencari obat demam. Cucu kakek sakit. Tito: kalau begitu, mari saya antarkan kek. Kebetulan saya juga ingin ke toko obat. Kakek; baiklah nak. Terimakasih ya DI TOKO OBAT
Tito: ini kek toko obatnya Kakek: terima kasih ya nak Tito: sama sama kek Kakek: kalau begitu terimalah ini (seraya memberikan uang sebesar 20.000) Tito: Tak usah kek. Saya ikhlas Kakek: Tidak apa apa ambilah Tito: (malu malu mengambil uang) terimakasih kek Kakek: sama sama
Tito: Selamat siang kek. Kenpa kakek kelihatan kebingungan?
Kakek: iya nak. Kakek sedang mencari toko obat. kakek warga baru di kota ini. makanya kurang tau.
Tito: Memangnya kakek mau membeli obat apa?
Kakek: kakek mau mencari obat demam. Cucu kakek sakit.
Tito: kalau begitu, mari saya antarkan kek. Kebetulan saya juga ingin ke toko obat.
Kakek; baiklah nak. Terimakasih ya
DI TOKO OBAT
Tito: ini kek toko obatnya
Kakek: terima kasih ya nak
Tito: sama sama kek
Kakek: kalau begitu terimalah ini (seraya memberikan uang sebesar 20.000)
Tito: Tak usah kek. Saya ikhlas
Kakek: Tidak apa apa ambilah
Tito: (malu malu mengambil uang) terimakasih kek
Kakek: sama sama
MET MEMBANTU :)