Siang itu aku bermain sepeda bersama teman-temanku yaitu Ica, Liza dan Via. Aku dibonceng bertiga oleh Ica. Aku duduk di belakang dan temanku duduk di depan.
Liza sendiri memakai sepeda temanku. Aku akhirnya pergi bersama-sama. Saat aku di turunan, sepeda itu melaju kencang sekali. Tanganku melambai-lambai. Tapi, salah satu temanku berteriak.
"Ada mobil...." akhirnya aku cepat-cepat pegangan karena tak terburu. Akhirnya, aku dan teman-temanku keburu jatuh, jadi kaki aku dan teman-temanku berdarah. Tapi aku tak menangis.
Akhirnya, aku melanjutkat perjalanan dengan jalan kaki. Sesampainya aku di rumah temanku, aku diberi buah-buahan yaitu rambutan, pisang, mangga, dan kue kering lainnya.
Aku segera dikasih obat untuk lukaku dan aku mengobatinya. Sehabis mengobati luka, aku dan teman-teman makan bersama. Sore sudah aku pulang bersama-sama.
Bermain Sepeda
Siang itu aku bermain sepeda bersama teman-temanku yaitu Ica, Liza dan Via. Aku dibonceng bertiga oleh Ica. Aku duduk di belakang dan temanku duduk di depan.
Liza sendiri memakai sepeda temanku. Aku akhirnya pergi bersama-sama. Saat aku di turunan, sepeda itu melaju kencang sekali.
Tanganku melambai-lambai. Tapi, salah satu temanku berteriak.
"Ada mobil...." akhirnya aku cepat-cepat pegangan karena tak terburu. Akhirnya, aku dan teman-temanku keburu jatuh, jadi kaki aku dan teman-temanku berdarah. Tapi aku tak menangis.
Akhirnya, aku melanjutkat perjalanan dengan jalan kaki. Sesampainya aku di rumah temanku, aku diberi buah-buahan yaitu rambutan, pisang, mangga, dan kue kering lainnya.
Aku segera dikasih obat untuk lukaku dan aku mengobatinya. Sehabis mengobati luka, aku dan teman-teman makan bersama. Sore sudah aku pulang bersama-sama.