Dulu, di sebuah hutan, hiduplah seorang panda yang sangat cuek dan tidak banyak berbicara. Ia hanya senang berdiam diri dan memakan bambu. Di seberang hutan, tinggal seorang kelinci yang sangat antusias dan selalu bergerak. Ia sangat senang berlari-lari dan bermain dengan binatang-binatang lain di hutan.
Di sebrang kelinci, tinggal seorang kucing yang sangat pendiam dan pemikir. Ia sangat menikmati waktu yang tenang dan berpikir. Kucing sangat pandai dan sering memberikan solusi untuk masalah-masalah di hutan.
Kelinci: Halo panda, apa kabarmu hari ini?
Panda: Seperti biasa.
Kelinci: Ayo kita bermain bersama!
Panda: Ya.
Kelinci dan panda berlari-lari bersama dan bermain. Namun, tiba-tiba mereka menemukan sebuah masalah. Sebuah pohon bambu mereka sedang dalam bahaya karena terjatuh. Ternyata semua itu adalah ulah Kucing yang sedang memburu tikus di hutan. Ada sekali panda, kelinci, dan kucing yang tinggal bersama di hutan. Mereka hidup rukun dan selalu membantu satu sama lain.
Kelinci: (berbicara pada kucing) Kenapa kamu selalu memburu tikus setiap hari? Bukankah kita bisa mencari makan dengan cara yang lebih baik dan ramah lingkungan?
Kucing: Aku hanya memburu tikus untuk makan. Itulah caraku bertahan hidup.
Panda: bersandar pada pohon
Kelinci: (berbicara pada panda) Panda, kamu tidak punya pendapat tentang hal ini?
Panda: tidak menjawab
Kelinci: Aku pikir kita harus berpikir tentang bagaimana kita mempertahankan hutan kita dan menjaga ekosistem yang ada.
Kucing: Kelinci, Aku setuju denganmu. Aku akan berusaha mencari makan dengan cara yang lebih baik dan tidak membahayakan lingkungan.
Panda: memperhatikan percakapan mereka
Pandangan panda tidak berubah, tapi kelinci dan kucing sudah memahami pentingnya mempertahankan lingkungan dan hidup rukun dengan satu sama lain. Bersama-sama kita dapat mempertahankan lingkungan dan hidup rukun. Kita harus memperhatikan bagaimana tindakan kita mempengaruhi lingkungan sekitar kita.
[tex]\boxed{\colorbox{ccddff}{Answered by Danial Alf'at}}[/tex]
Dulu, di sebuah hutan, hiduplah seorang panda yang sangat cuek dan tidak banyak berbicara. Ia hanya senang berdiam diri dan memakan bambu. Di seberang hutan, tinggal seorang kelinci yang sangat antusias dan selalu bergerak. Ia sangat senang berlari-lari dan bermain dengan binatang-binatang lain di hutan.
Di sebrang kelinci, tinggal seorang kucing yang sangat pendiam dan pemikir. Ia sangat menikmati waktu yang tenang dan berpikir. Kucing sangat pandai dan sering memberikan solusi untuk masalah-masalah di hutan.
Kelinci: Halo panda, apa kabarmu hari ini?
Panda: Seperti biasa.
Kelinci: Ayo kita bermain bersama!
Panda: Ya.
Kelinci dan panda berlari-lari bersama dan bermain. Namun, tiba-tiba mereka menemukan sebuah masalah. Sebuah pohon bambu mereka sedang dalam bahaya karena terjatuh. Ternyata semua itu adalah ulah Kucing yang sedang memburu tikus di hutan. Ada sekali panda, kelinci, dan kucing yang tinggal bersama di hutan. Mereka hidup rukun dan selalu membantu satu sama lain.
Kelinci: (berbicara pada kucing) Kenapa kamu selalu memburu tikus setiap hari? Bukankah kita bisa mencari makan dengan cara yang lebih baik dan ramah lingkungan?
Kucing: Aku hanya memburu tikus untuk makan. Itulah caraku bertahan hidup.
Panda: bersandar pada pohon
Kelinci: (berbicara pada panda) Panda, kamu tidak punya pendapat tentang hal ini?
Panda: tidak menjawab
Kelinci: Aku pikir kita harus berpikir tentang bagaimana kita mempertahankan hutan kita dan menjaga ekosistem yang ada.
Kucing: Kelinci, Aku setuju denganmu. Aku akan berusaha mencari makan dengan cara yang lebih baik dan tidak membahayakan lingkungan.
Panda: memperhatikan percakapan mereka
Pandangan panda tidak berubah, tapi kelinci dan kucing sudah memahami pentingnya mempertahankan lingkungan dan hidup rukun dengan satu sama lain. Bersama-sama kita dapat mempertahankan lingkungan dan hidup rukun. Kita harus memperhatikan bagaimana tindakan kita mempengaruhi lingkungan sekitar kita.
[tex]\boxed{\colorbox{ccddff}{Answered by Danial Alf'at}}[/tex]