Bila todak melanda Singapura Habis dikerat dicincang lumat Bila berbahaya pada manusia Dunia akhirat takkan selamat
Habis dikerat dicincang lumat Patinya diaduk dijadikan obat Dunia akhirat takkan selamat Kecuali minta ampun nasuha tobat
Anak jantan anak temenggung Pergi berburu sampai ke Gombak Lalu berhenti mengutip petai Berani buat, berani tanggung Kalau takut dilambung ombak Jangan berumah ditepi pantai
PANTUN JENAKA
Oh bulan kemana bintang Atas pucuk kayu ara Oh tuan kemana hilang Dalam kamar anak dara
Atas pucuk kayu ara Lebat daunnya pokoknya rindang Hilang kedalam kamar nak dara Cuma meminta rokok sebatang
Gunakan segulung rotan saga Sudah diambil mari diurut Duduk termenung harimau tua Melihat kambing mencabut jenggot
PANTUN PERCINTAAN Jahit setangan pinggirnya dikelim Baik dikelim kembang kelapa Rindu dendam kemana nak dikirim Nak dikirim kepada siapa
Segak menawan datuk penghulu Mahir berlawan langkahnya tangkas Kirimkan saja diangin lalu Atau melalui SMS pesanan ringkas
Hijau daun diranting kayu Mayang ditabuh bulir hamburan Hajat dikirim di angin lalu Sayang dihembus balik haluan
Bila todak melanda Singapura
Habis dikerat dicincang lumat
Bila berbahaya pada manusia
Dunia akhirat takkan selamat
Habis dikerat dicincang lumat
Patinya diaduk dijadikan obat
Dunia akhirat takkan selamat
Kecuali minta ampun nasuha tobat
Anak jantan anak temenggung
Pergi berburu sampai ke Gombak
Lalu berhenti mengutip petai
Berani buat, berani tanggung
Kalau takut dilambung ombak
Jangan berumah ditepi pantai
PANTUN JENAKA
Oh bulan kemana bintang
Atas pucuk kayu ara
Oh tuan kemana hilang
Dalam kamar anak dara
Atas pucuk kayu ara
Lebat daunnya pokoknya rindang
Hilang kedalam kamar nak dara
Cuma meminta rokok sebatang
Gunakan segulung rotan saga
Sudah diambil mari diurut
Duduk termenung harimau tua
Melihat kambing mencabut jenggot
PANTUN PERCINTAAN
Jahit setangan pinggirnya dikelim
Baik dikelim kembang kelapa
Rindu dendam kemana nak dikirim
Nak dikirim kepada siapa
Segak menawan datuk penghulu
Mahir berlawan langkahnya tangkas
Kirimkan saja diangin lalu
Atau melalui SMS pesanan ringkas
Hijau daun diranting kayu
Mayang ditabuh bulir hamburan
Hajat dikirim di angin lalu
Sayang dihembus balik haluan
Pagi - Pagi Makan Sagu
Paling Enak Dicampur Ikan
Kadang Cinta Seperti Lagu
Mudah Dihafal Sulit Dilupakan
Lagunya Demy Itu Kelangan
Dibuat Di Negara Pakistan
Cobalah Ikhlas Dari Kehilangan
Cobalah Tersenyum Dari Kesakitan
Kalau Jalan Pagi-pagi
Jangan Lupa Memakai Sepatu
Walau Kita tak Bersama Lagi
Kau Tetap ada Dihatiku