Bangsa merupakan kesatuan solidaritas yang terdiri dari orang-orang yang saling merasa setia satu sama lain. Suatu bangsa tidak bergantung pada persamaan asal ras, suku bangsa, agama, bahasa, geografi, atau hal-hal lain yang sejenis. Akan tetapi, kehadiran suatu bangsa seolah-olah merupakan suatu kesepakatan bersama yang terjadi setiap hari. Sedangkan menurut Gaffar (2005), bangsa adalah pengelompokan manusia yang keterikatannya dikarenakan adanya kesamaan fisik, bahasa, dan keyakinan. Jika ditinjau secara politis, bangsa adalah pengelompokan manusia yang keterikatannya dikarenakan adanya kesamaan nasib dan tujuan. Di samping itu, ada pula pendapat yang mengatakan bahwa bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarah serta berpemerintahan sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dikemukakan bahwa bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa serta wilayah tertentu di muka bumi.
Untuk menjaga keutuhan bangsa, diperlukan semangat nasionalisme. “Joseph Ernest Renan mengatakan bahwa nasionalisme adalah sekelompok individu yang ingin bersatu dengan individu-individu lain dengan dorongan kemauan dan kebutuhan psikis” (Kohn, 1984). Seperti bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai bangsa dan budaya dapat menjadi satu bangsa dan memiliki negara. Nasionalime juga dapat diartikan suatu paham yang mendorong untuk mencintai bangsa dan negara sendiri serta kesadaran anggota dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabdikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa.
Namun sangat disayangkan, jiwa nasionalisme generasi sekarang ini sudah mulai luntur. Hal ini dapat kita lihat dari perhatian pemerintah terhadap nasib para veteran. Kita terlalu sibuk dengan kehidupan diri kita sendiri tanpa memikirkan nasib orang lain di sekitar kita.Diakui atau tidak saat ini semangat nasionalisme bangsa Indonesia semakin berkurang. Semangat nasionalisme yang dulu pernah berkobar di dalam jiwa bangsa Indonesia ketika melawan penjajah, nampaknya kini telah sirna bersama jasad para pahlawan dan pejuang kemerdekaan. Padahal semangat nasionalisme merupakan salah satu modal utama yang harus dimiliki bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman-ancaman ketahanan nasional sebagai dampak negatif globalisasi. Tanpa adanya semangat nasionalisme, maka akan timbul perpecahan dan disintegrasi bangsa Indonesia. Tanpa adanya semangat nasionalisme dalam setiap jiwa bangsa Indonesia, maka akan dengan mudah bangsa lain mengobrak-abrik bahkan menjajah kembali Indonesia. Oleh karena itu, pendidikan tentang kebangsaan serta nasionalisme sangat diperlukan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa Indonesia.
Semangat kebangsaan dalam kalangan remaja semakin menipis. Keadaan ini sering dikaitkan dengan perubahan kehidupan masyarakat kita.
Nyatakan usaha-usaha untuk memupuk dan kepentingan memiliki semangat ini kepada remaja.
Semangat kebangsaan merujuk sikap cinta akan negara atau nasionalisme yang mendalam terhadap negara yang tercinta. Sememangnya semangat nasionalisme ini semakin berkurangan terutama dalam kalangan generasi muda kita lantaran corak kehidupan yang semakin berubah selari dengan perubahan zaman. Maka, banyak tindakan yang mampu dilaksanakan untuk memastikan sikap ini terus wujud kerana sikap ini memiliki kesan yang positif.
Tindakan yang pertama ialah subjek sejarah yang diajar di sekolah dilaksanakan secara meluas. Pelajaran sejarah penting ditekankan kerana subjek ini mampu memberi rasa cinta yang meluas dalam diri remaja. Pemahaman tentang sejarah ini menyedarkan remaja mengenai kepentingan memiliki sikap menyintai negara yang mendalam. Jadi, langkah menjadikan subjek sejarah ini mampu menyuntik sikap nasionalisme dalam diri masyarakat terutamanya remaja.
Selain itu, kerajaan boleh menonjolkan pejuang-pejuang negara yang sanggup berkorban demi kedaulatan negara ketika hari Kebangsaan. Penonjolan ini boleh dilakukan melalui penggunaan media massa dengan menyiarkan maklumat diri pejuang-pejuang tersebut beserta kepentingan tindakan mereka dalam menentukan hala tuju kemerdekaan negara pada masa lampau. Langkah ini mampu meningkatkan pemahaman remaja tentang sebab musabab yang membawa kepada pejuang negara itu melakukan sesuatu tindakan yang dipelajari dalam subjek sejarah. Ringkasnya, langkah mempamerkan informasi tentang pejuang-pejuang negara ini mampu meningkatkan semangat remaja untuk meniru semangat yang telah dipamerkan oleh pejuang-pejuang bangsa itu sebelum ini.
Malah, kerajaan melalui Kementerian Pendidikan boleh menjalankan satu pertandingan yang melibatkan remaja seperti deklamasi sajak, menulis esei, dan pementasan drama yang bertemakan semangat kebangsaan. Aktiviti ini dapat memastikan remaja menyelami dan memahami peristiwa yang dialami oleh pejuang-pejuang negara secara lebih mendalam lagi. Pertandingan yang berunsur sastera ini dapat mendekatkan remaja dengan pejuang-pejuang negara yang sudah lama meninggalkan negara ini. Maka, aktiviti berunsur pertandingan sastera ini memberi satu dimensi baru kepada remaja untuk mencintai negara mereka.
Kerajaan boleh menonjolkan kejayaan negara dalam semua aspek kehidupan masyarakat. Kejayaan ini mungkin diperoleh melalui kejayaan melangsungkan kejohanan sukan, memenangi sesuatu anugerah, dan pencapaian luar biasa rakyat kita dalam sesuatu perkara. Kejayaan rakyat kita mendaki Gunung Everest dan penghasilan kereta nasional mampu meningkatkan sikap cinta akan negara ini selain kemampuan negara dalam menganjurkan Sukan Komanwel suatu masa dahulu. Perkara ini penting ditekankan supaya remaja mempunyai sesuatu perkara yang boleh mereka banggakan dan kaitkan dengan negara apabila berbicara tentang negara sendiri. Sesungguhnya, semua kejayaan negara memberikan satu motivasi yang tinggi kepada remaja untuk turut mencapai kejayaan yang serupa atau menghasilkan kejayaan yang lebih baik lagi.
Sebenarnya, kepentingan utama memiliki semangat cinta akan negara ialah rakyat di negara ini mampu mengukuhkan perpaduan antara mereka. Semua pihak menyedari bahawa perpaduanlah yang menjamin kejayaan mereka di Malaysia ini. Semua memahami bahawa sikap mementingkan negara menyelamatkan negara daripada kancah pergaduhan antara kaum. Jelaslah, semangat cinta akan negara membentuk masyarakat kita menghargai perpaduan dan berfikiran matang.
Pentingnya Memupuk Rasa
Nasionalisme
Bangsa merupakan kesatuan solidaritas yang terdiri dari orang-orang yang saling merasa setia satu sama lain. Suatu bangsa tidak bergantung pada persamaan asal ras, suku bangsa, agama, bahasa, geografi, atau hal-hal lain yang sejenis. Akan tetapi, kehadiran suatu bangsa seolah-olah merupakan suatu kesepakatan bersama yang terjadi setiap hari. Sedangkan menurut Gaffar (2005), bangsa adalah pengelompokan manusia yang keterikatannya dikarenakan adanya kesamaan fisik, bahasa, dan keyakinan. Jika ditinjau secara politis, bangsa adalah pengelompokan manusia yang keterikatannya dikarenakan adanya kesamaan nasib dan tujuan. Di samping itu, ada pula pendapat yang mengatakan bahwa bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarah serta berpemerintahan sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dikemukakan bahwa bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa serta wilayah tertentu di muka bumi.
Untuk menjaga keutuhan bangsa, diperlukan semangat nasionalisme. “Joseph Ernest Renan mengatakan bahwa nasionalisme adalah sekelompok individu yang ingin bersatu dengan individu-individu lain dengan dorongan kemauan dan kebutuhan psikis” (Kohn, 1984). Seperti bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai bangsa dan budaya dapat menjadi satu bangsa dan memiliki negara. Nasionalime juga dapat diartikan suatu paham yang mendorong untuk mencintai bangsa dan negara sendiri serta kesadaran anggota dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabdikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa.
Namun sangat disayangkan, jiwa nasionalisme generasi sekarang ini sudah mulai luntur. Hal ini dapat kita lihat dari perhatian pemerintah terhadap nasib para veteran. Kita terlalu sibuk dengan kehidupan diri kita sendiri tanpa memikirkan nasib orang lain di sekitar kita.Diakui atau tidak saat ini semangat nasionalisme bangsa Indonesia semakin berkurang. Semangat nasionalisme yang dulu pernah berkobar di dalam jiwa bangsa Indonesia ketika melawan penjajah, nampaknya kini telah sirna bersama jasad para pahlawan dan pejuang kemerdekaan. Padahal semangat nasionalisme merupakan salah satu modal utama yang harus dimiliki bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman-ancaman ketahanan nasional sebagai dampak negatif globalisasi. Tanpa adanya semangat nasionalisme, maka akan timbul perpecahan dan disintegrasi bangsa Indonesia. Tanpa adanya semangat nasionalisme dalam setiap jiwa bangsa Indonesia, maka akan dengan mudah bangsa lain mengobrak-abrik bahkan menjajah kembali Indonesia. Oleh karena itu, pendidikan tentang kebangsaan serta nasionalisme sangat diperlukan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa Indonesia.
Smoga membantu maaf klo salah
Semangat kebangsaan dalam kalangan remaja semakin menipis. Keadaan ini sering dikaitkan dengan perubahan kehidupan masyarakat kita.
Nyatakan usaha-usaha untuk memupuk dan kepentingan memiliki semangat ini kepada remaja.
Semangat kebangsaan merujuk sikap cinta akan negara atau nasionalisme yang mendalam terhadap negara yang tercinta. Sememangnya semangat nasionalisme ini semakin berkurangan terutama dalam kalangan generasi muda kita lantaran corak kehidupan yang semakin berubah selari dengan perubahan zaman. Maka, banyak tindakan yang mampu dilaksanakan untuk memastikan sikap ini terus wujud kerana sikap ini memiliki kesan yang positif.
Tindakan yang pertama ialah subjek sejarah yang diajar di sekolah dilaksanakan secara meluas. Pelajaran sejarah penting ditekankan kerana subjek ini mampu memberi rasa cinta yang meluas dalam diri remaja. Pemahaman tentang sejarah ini menyedarkan remaja mengenai kepentingan memiliki sikap menyintai negara yang mendalam. Jadi, langkah menjadikan subjek sejarah ini mampu menyuntik sikap nasionalisme dalam diri masyarakat terutamanya remaja.
Selain itu, kerajaan boleh menonjolkan pejuang-pejuang negara yang sanggup berkorban demi kedaulatan negara ketika hari Kebangsaan. Penonjolan ini boleh dilakukan melalui penggunaan media massa dengan menyiarkan maklumat diri pejuang-pejuang tersebut beserta kepentingan tindakan mereka dalam menentukan hala tuju kemerdekaan negara pada masa lampau. Langkah ini mampu meningkatkan pemahaman remaja tentang sebab musabab yang membawa kepada pejuang negara itu melakukan sesuatu tindakan yang dipelajari dalam subjek sejarah. Ringkasnya, langkah mempamerkan informasi tentang pejuang-pejuang negara ini mampu meningkatkan semangat remaja untuk meniru semangat yang telah dipamerkan oleh pejuang-pejuang bangsa itu sebelum ini.
Malah, kerajaan melalui Kementerian Pendidikan boleh menjalankan satu pertandingan yang melibatkan remaja seperti deklamasi sajak, menulis esei, dan pementasan drama yang bertemakan semangat kebangsaan. Aktiviti ini dapat memastikan remaja menyelami dan memahami peristiwa yang dialami oleh pejuang-pejuang negara secara lebih mendalam lagi. Pertandingan yang berunsur sastera ini dapat mendekatkan remaja dengan pejuang-pejuang negara yang sudah lama meninggalkan negara ini. Maka, aktiviti berunsur pertandingan sastera ini memberi satu dimensi baru kepada remaja untuk mencintai negara mereka.
Kerajaan boleh menonjolkan kejayaan negara dalam semua aspek kehidupan masyarakat. Kejayaan ini mungkin diperoleh melalui kejayaan melangsungkan kejohanan sukan, memenangi sesuatu anugerah, dan pencapaian luar biasa rakyat kita dalam sesuatu perkara. Kejayaan rakyat kita mendaki Gunung Everest dan penghasilan kereta nasional mampu meningkatkan sikap cinta akan negara ini selain kemampuan negara dalam menganjurkan Sukan Komanwel suatu masa dahulu. Perkara ini penting ditekankan supaya remaja mempunyai sesuatu perkara yang boleh mereka banggakan dan kaitkan dengan negara apabila berbicara tentang negara sendiri. Sesungguhnya, semua kejayaan negara memberikan satu motivasi yang tinggi kepada remaja untuk turut mencapai kejayaan yang serupa atau menghasilkan kejayaan yang lebih baik lagi.
Sebenarnya, kepentingan utama memiliki semangat cinta akan negara ialah rakyat di negara ini mampu mengukuhkan perpaduan antara mereka. Semua pihak menyedari bahawa perpaduanlah yang menjamin kejayaan mereka di Malaysia ini. Semua memahami bahawa sikap mementingkan negara menyelamatkan negara daripada kancah pergaduhan antara kaum. Jelaslah, semangat cinta akan negara membentuk masyarakat kita menghargai perpaduan dan berfikiran matang.