fajrin03
Udah satu tahun semenjak Dave dan Caramel bersatu. Mereka masih menjadi pasangan yang romantis dan apapun yang dilakukan Caramel kepada Dave, Dave selalu menerimanya. Caramel selalu percaya bahwa apapun yang dilakukannya Dave selalu menerimanya. Pagi yang dingin kala itu saat Dave dan Caramel bertemu dan mereka pergi jalan2. Dave sempat mengomentari dandanan Caramel. Dan Caramel mengira bahwa make up nya jelek. Padahal Dave hanya bercanda dan mengatakan bahwa Caramel tetap cantik dan semakin cantik. Dan Dave meminta agar Caramel tak lagi memotong rambutnya. Dave pun mengajak Caramel keliling Kota London, dan memberikan boneka pada Caramel. Sebelum mereka bertemu saat Caramel dijalan Caramel melihat toko kue dan melihat ada kue ulang tahun dengan lilin angka 17. Dan itu membuat Caramel teringat saat ulang tahunnya ke 17 saat masih SMA dulu bersama sahabat sahabatnya. Dan saat itu terlihat Caramel menantikan seseorang sebelum meniup lilin. Dave dan Caramel pun menuju Restaurant untuk makan siang.Saat itu Caramel mendapat telephone dari Mamanya, lalu Mamanya bicara dengan Dave. Dan Caramel membuka laptopnya untuk membuka email. Saat itu ada email masuk yang membuat raut wajah Caramel berubah. Dan Dave pun bertanya kepada Caramel. Dan ternyata email itu dari teman SMA Caramel bernama Samira, yang akan pergi ke London dalam waktu dekat. Dave pun melanjutkan pembicaraan, Dave berkata kepada Caramel bahwa masih ada satu rahasia lagi yang belum ia kasih tahu ke Caramel. Caramel pun cemas dan takut tentang rahasia Dave tersebut. Dan Caramel pun bilang pada Dave "Dave...rahasia apa lagi sih? Jangan bilang kalau ada orang ketiga diantara kita. Aku benar2 ngak siap untuk itu." Dan Dave pun memberikan amplop cokelat yang berisi rahasia tersebut. Dan saat Caramel membukanya ternyata isinya adalah tiket liburan ke Swiss. Caramel pun kaget dan seperti tidak percaya. Yaa.. Dave memang ingin mewujudkan keinginan Caramel untuk bermain salju. Dave pun berkata bahwa ia sangat mencintai Caramel dan hal itu tidak dapat ditawar lagi. Beberapa hari kemudian Caramel mempersiapkan barang2 nya. Dave dan Caramel pun tergesa-gesa menuju Stasiun Kereta. Dan saking terburu-burunya saat sampai dikereta Pasport Dave hilang. Dave pun harus turun dan mencari Pasport nya. Pasportnya pun akhirnya ditemukan oleh anak kecil. Namun saat Dave kembali ke kereta, kereta sudah berangkat dan Dave pun ketinggalan. Dave pun langsung mengirim pesan ke Caramel bahwa Dave akan naik kereta berikutnya dan menyusul Caramel. Caramel pun tiba di Swiss, Caramel cukup kesal karena Sam yang seharusnya menjemputnya justru telat. Akhirnya Caramel pun bertemu dengan Sam. Mereka pun segera menuju mobil namun, Caramel sempat salah mobil. Akhirnya mereka pun bergegas meninggalkan Stasiun dan menuju rumah Sam. Sam saat itu sudah menjadi DJ terkenal di Swiss. Sam membawa mobil tua dan klasiknya itu dengan ugal-ugalan sampai membuat Caramel muntah2. Mereka pun bergegas memasuki rumah dan Caramel sudah mendapat kamar di rumah Sa
ganteng ganteng ganteng
Dave pun mengajak Caramel keliling Kota London, dan memberikan boneka pada Caramel. Sebelum mereka bertemu saat Caramel dijalan Caramel melihat toko kue dan melihat ada kue ulang tahun dengan lilin angka 17. Dan itu membuat Caramel teringat saat ulang tahunnya ke 17 saat masih SMA dulu bersama sahabat sahabatnya. Dan saat itu terlihat Caramel menantikan seseorang sebelum meniup lilin.
Dave dan Caramel pun menuju Restaurant untuk makan siang.Saat itu Caramel mendapat telephone dari Mamanya, lalu Mamanya bicara dengan Dave. Dan Caramel membuka laptopnya untuk membuka email. Saat itu ada email masuk yang membuat raut wajah Caramel berubah. Dan Dave pun bertanya kepada Caramel. Dan ternyata email itu dari teman SMA Caramel bernama Samira, yang akan pergi ke London dalam waktu dekat. Dave pun melanjutkan pembicaraan, Dave berkata kepada Caramel bahwa masih ada satu rahasia lagi yang belum ia kasih tahu ke Caramel. Caramel pun cemas dan takut tentang rahasia Dave tersebut. Dan Caramel pun bilang pada Dave "Dave...rahasia apa lagi sih? Jangan bilang kalau ada orang ketiga diantara kita. Aku benar2 ngak siap untuk itu." Dan Dave pun memberikan amplop cokelat yang berisi rahasia tersebut. Dan saat Caramel membukanya ternyata isinya adalah tiket liburan ke Swiss. Caramel pun kaget dan seperti tidak percaya. Yaa.. Dave memang ingin mewujudkan keinginan Caramel untuk bermain salju. Dave pun berkata bahwa ia sangat mencintai Caramel dan hal itu tidak dapat ditawar lagi.
Beberapa hari kemudian Caramel mempersiapkan barang2 nya. Dave dan Caramel pun tergesa-gesa menuju Stasiun Kereta. Dan saking terburu-burunya saat sampai dikereta Pasport Dave hilang. Dave pun harus turun dan mencari Pasport nya. Pasportnya pun akhirnya ditemukan oleh anak kecil. Namun saat Dave kembali ke kereta, kereta sudah berangkat dan Dave pun ketinggalan. Dave pun langsung mengirim pesan ke Caramel bahwa Dave akan naik kereta berikutnya dan menyusul Caramel.
Caramel pun tiba di Swiss, Caramel cukup kesal karena Sam yang seharusnya menjemputnya justru telat. Akhirnya Caramel pun bertemu dengan Sam. Mereka pun segera menuju mobil namun, Caramel sempat salah mobil. Akhirnya mereka pun bergegas meninggalkan Stasiun dan menuju rumah Sam. Sam saat itu sudah menjadi DJ terkenal di Swiss. Sam membawa mobil tua dan klasiknya itu dengan ugal-ugalan sampai membuat Caramel muntah2. Mereka pun bergegas memasuki rumah dan Caramel sudah mendapat kamar di rumah Sa