Untuk mengawali jumpa kita pada saat ini, marilah kita menyanjungkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT. Karena dengan limpahan rahmat dan hidayahnyalah sampai saat ini kita masih ditaqdirkan oleh Allah menjadi orang yang beriman dan Islam, mudah mudahan nikmat iman dan islam ini dapat kita miliki sampai akhir hayat kita.
Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada nabi Muhammad saw. Beliaulah yang memperjuangkan Islam sampai ke penjuru dunia sehingga kita bisa membedakan mana yang hak dan yang batil dan masih menjadi muslim dengan hidayah Allah swt.
Tak lupa kepada saudara protocol saya ucapkan rasa terima kasih yang amat dalam sehingga saya berkesempatan untuk menyampaikan isi pidato saya ini Taqwa adalah sebuah kata yang sudah taka sing lagi, pendek kalimatnya tetapi mempunyai arti yang sangat luas, semua orang berbicara taqwa dari kanak kanak sampai kakek kakek dari tk sampai perguruan tinggi, seluruhnya berbicara taqwa. Bahkan bahkan disetiap acara pelantikan pelantikan disitu kita dengar taqwa taqwa dan taqwa, karena seringnya diucapkan sampai sampai mengalami pergeseran arti, padahal para ulama mendefinisikan yaitu: امتثال الاوامر واجتناب النواهي Melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya Saudara saudara kaum muslimin Rahimakumullah! Kita sebagai muslim marilah kita bertaqwa kepada Allah agar kita mendapatkan rahmat dan maghfirah dari Allah derajat taqwa ini hanya bias dimiliki dan diperintahkan hanya kepada orang orang yang beriman kepada Allah يا ايها الذين امنوا اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن الا و انتم مسلمون Hai orang orang yang beriman bertaqwalah kamu sekalian kepada Allah dengan sebenar benarnya taqwa dan janganlah kalian semua mati keculi dalam keadaan islam (Qs. Al imron 102). Kita sebagai muslimin harus konsisten dengan taqwa itu kapan dan dimanapun kita berada disitu kita harus bertaqwa, jangan taqwa waktu di masjid atau di rumah saja, tetapi taqwa harus menjadi milik kita selama hayat masih dikandung badan.
Di kantor bertaqwa, di pasar bertaqwa, di kebun bertaqwa jangan sampai keluar dari masjid taqwanya hilang kalau saya keluar masjid bawa taqwa, saya tidak akan gosib, kalau ke kantor saya bawa taqwa saya tidak akan korupsi karena taqwa ditunda di masjid dan rumah sehingga kemaksiatan merajalela di mana mana. Saudara saudaraku kaum muslimin rahimakumullah Sekarang timbul pertanyaan apa sih tanda tanda orang yang bertaqwa itu? Mari kita lihat dalam surat Al Baqarah ayat 3-4: 1. Yaitu orang orang yang percaya kepada hal hal yang ghoib percaya adanya surga dan neraka percaya adanya jin dan syetan percaya bahwa setan jin itu ada 2. Orang orang yang mendirikan sholat, kenapa disini dijumpai kata kata mendirikan? Karena yang dimaksud dengan mendirikan yaitu: menjalankan secara berkesinambungan dan terus menerus, serta realitakan pelajaran pelajaran yang dapat diambil dari sholat itu dalam kehidupan sehari hari contoh: dalam sholat kita mengucapkan: hanya allah yang maha besar selain Allah semuanya kecil, kembali ke masyarakat sombongnya hilang.
3. Menginfaqkan sebagian hartanya yang Allah berikan kepadanya membelanjakan di jalan Allah 4. Yaitu orang orang yang percaya terhadap apa apa yang diturunka kepada nabi Muhammad dan percaya terhadap apa apa yang diturunkan sebelum nabi Muhammad yaitu kitab kitab yang diturunkan kepada nabi nadi sebelum beliau. Seperti begini ini kita percaya bahwa soekarno adalah oresiden pertama RI percaya sekedar percaya tetapi tidak wajib mengikutinya karena masanya telah lewat. Sekarang masa reformasi jadi yang diikuti sekarang adalah masa reformasi jadi yang wajib diikuti adalah era reformasi ini dan sekarang bukan masa taurat dan injil maka teurat dan injil tidak wajib kita ikuti tetapi yang wajib kita ikuti adalah al quran karena akan terus berlaku sampai akhir zaman
5. Orang orang yang percaya dan yakin akan adanya akhirat, saya juga percaya akan adanya akhirat percaya bukan sekedar percaya, yang buta akan semakin buta tetapi percaya yang membiaskan dalam kehidupan sehari harinya
Orang yang percaya akhirat itu jalannya tidah angkuh orang yang percaya akhirat itu ngomongnya enggak asal ngomong tetapi mereka yang percaya akhirat itu hidupnya atau gayanya betul betul di pertimbangkan. Saudara saudaraku kaum muslimin Rahimakumullah... inilah yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan kali ini terima kasih atas segala perhatiannya.
Untuk mengawali jumpa kita pada saat ini, marilah kita menyanjungkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT. Karena dengan limpahan rahmat dan hidayahnyalah sampai saat ini kita masih ditaqdirkan oleh Allah menjadi orang yang beriman dan Islam, mudah mudahan nikmat iman dan islam ini dapat kita miliki sampai akhir hayat kita.
Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada nabi Muhammad saw. Beliaulah yang memperjuangkan Islam sampai ke penjuru dunia sehingga kita bisa membedakan mana yang hak dan yang batil dan masih menjadi muslim dengan hidayah Allah swt.
Tak lupa kepada saudara protocol saya ucapkan rasa terima kasih yang amat dalam sehingga saya berkesempatan untuk menyampaikan isi pidato saya ini
Taqwa adalah sebuah kata yang sudah taka sing lagi, pendek kalimatnya tetapi mempunyai arti yang sangat luas, semua orang berbicara taqwa dari kanak kanak sampai kakek kakek dari tk sampai perguruan tinggi, seluruhnya berbicara taqwa. Bahkan bahkan disetiap acara pelantikan pelantikan disitu kita dengar taqwa taqwa dan taqwa, karena seringnya diucapkan sampai sampai mengalami pergeseran arti, padahal para ulama mendefinisikan yaitu:
امتثال الاوامر واجتناب النواهي
Melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya
Saudara saudara kaum muslimin Rahimakumullah!
Kita sebagai muslim marilah kita bertaqwa kepada Allah agar kita mendapatkan rahmat dan maghfirah dari Allah derajat taqwa ini hanya bias dimiliki dan diperintahkan hanya kepada orang orang yang beriman kepada Allah
يا ايها الذين امنوا اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن الا و انتم مسلمون
Hai orang orang yang beriman bertaqwalah kamu sekalian kepada Allah dengan sebenar benarnya taqwa dan janganlah kalian semua mati keculi dalam keadaan islam (Qs. Al imron 102).
Kita sebagai muslimin harus konsisten dengan taqwa itu kapan dan dimanapun kita berada disitu kita harus bertaqwa, jangan taqwa waktu di masjid atau di rumah saja, tetapi taqwa harus menjadi milik kita selama hayat masih dikandung badan.
Di kantor bertaqwa, di pasar bertaqwa, di kebun bertaqwa jangan sampai keluar dari masjid taqwanya hilang kalau saya keluar masjid bawa taqwa, saya tidak akan gosib, kalau ke kantor saya bawa taqwa saya tidak akan korupsi karena taqwa ditunda di masjid dan rumah sehingga kemaksiatan merajalela di mana mana.
Saudara saudaraku kaum muslimin rahimakumullah
Sekarang timbul pertanyaan apa sih tanda tanda orang yang bertaqwa itu? Mari kita lihat dalam surat Al Baqarah ayat 3-4:
1. Yaitu orang orang yang percaya kepada hal hal yang ghoib percaya adanya surga dan neraka percaya adanya jin dan syetan percaya bahwa setan jin itu ada
2. Orang orang yang mendirikan sholat, kenapa disini dijumpai kata kata mendirikan? Karena yang dimaksud dengan mendirikan yaitu: menjalankan secara berkesinambungan dan terus menerus, serta realitakan pelajaran pelajaran yang dapat diambil dari sholat itu dalam kehidupan sehari hari contoh: dalam sholat kita mengucapkan: hanya allah yang maha besar selain Allah semuanya kecil, kembali ke masyarakat sombongnya hilang.
3. Menginfaqkan sebagian hartanya yang Allah berikan kepadanya membelanjakan di jalan Allah
4. Yaitu orang orang yang percaya terhadap apa apa yang diturunka kepada nabi Muhammad dan percaya terhadap apa apa yang diturunkan sebelum nabi Muhammad yaitu kitab kitab yang diturunkan kepada nabi nadi sebelum beliau. Seperti begini ini kita percaya bahwa soekarno adalah oresiden pertama RI percaya sekedar percaya tetapi tidak wajib mengikutinya karena masanya telah lewat. Sekarang masa reformasi jadi yang diikuti sekarang adalah masa reformasi jadi yang wajib diikuti adalah era reformasi ini dan sekarang bukan masa taurat dan injil maka teurat dan injil tidak wajib kita ikuti tetapi yang wajib kita ikuti adalah al quran karena akan terus berlaku sampai akhir zaman
5. Orang orang yang percaya dan yakin akan adanya akhirat, saya juga percaya akan adanya akhirat percaya bukan sekedar percaya, yang buta akan semakin buta tetapi percaya yang membiaskan dalam kehidupan sehari harinya
Orang yang percaya akhirat itu jalannya tidah angkuh orang yang percaya akhirat itu ngomongnya enggak asal ngomong tetapi mereka yang percaya akhirat itu hidupnya atau gayanya betul betul di pertimbangkan.
Saudara saudaraku kaum muslimin Rahimakumullah...
inilah yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan kali ini terima kasih atas segala perhatiannya.