raflyachmadyCut Nyak Dien lahir pada 1848 dari keluarga kalangan bangsawan yang taat beragama. Ayahnya bernama Teuku Nanta Seutia, seorang uleebalang. Beliau mendapatkan pendidikan agama dan rumah tangga yang baik dari kedua orang tua dan para guru agama. Semua ini membentuk kepribadian beliau yang memiliki sifat tabah, teguh pendirian, dan tawakal.Seperti umumnya di masa itu, beliau menikah di usia sangat muda dengan Teuku Ibrahim Lamnga. Mereka dikaruniai seorang anak laki-laki. Ketika Perang Aceh meletus tahun 1873, Teuku Ibrahim turut aktif di garis depan. Cut Nyak Dien selalu memberikan dukungan dan dorongan semangat.
2 votes Thanks 17
dianiputri03
Nyak Dhien (ejaan lama: Tjoet Nja' Dhien , Lampadang , Kerajaan Aceh, 1848 – Sumedang, Jawa Barat, 6 November 1908 ; dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa Perang Aceh
Nja' Dhien , Lampadang , Kerajaan
Aceh, 1848 – Sumedang, Jawa
Barat, 6 November 1908 ;
dimakamkan di Gunung Puyuh,
Sumedang) adalah seorang Pahlawan
Nasional Indonesia dari Aceh yang
berjuang melawan Belanda pada
masa Perang Aceh