Bilangan oksidasi unsur logam pada ion Cr(OH)4- sama dengan bilangan oksidasi unsur logam pada...
A. Vcl3 B. Tio2 C. Bacl2 D. Mno2 E. Feso4
hakimiumKelas : X Pelajaran : Kimia Kategori : Redoks Kata Kunci : bilangan, oksidasi, biloks, unsur, senyawa, krom, hidroksida, vanadium, klorida, titanium, barium, mangan, besi, oksigen, belerang, sulfat
Kode : 10.7.9 [Kelas 10 Kimia Bab 9 Redoks]
Jawaban : A. VCl₃ Pembahasan
Bilangan oksidasi dapat berupa bilangan negatif, nol, atau positif. Beberapa aturan bilangan oksidasi meliputi:
[1]. Bilangan oksidasi unsur bebas atau molekul bebas adalah nol. Contoh, Na, Ne, Cl₂, H₂, O₂, dan lain-lain
[2]. Oksigen (O) dalam suatu senyawa mempunyai bilangan oksidasi -2, kecuali pada senyawa peroksida seperti H₂O₂, BaO₂, NaO, bilangan oksidasi O sama dengan -1. Khusus dalam OF₂, bilangan oksidasi O sama dengan +2 karena F lebih elektronegatif.
[3]. Hidrogen (H) dalam suatu senyawa memiliki bilangan oksidasi +1, kecuali dalam senyawa hidrida, yakni logam mengikat atom H, bilangan oksidasi H sama dengan +1, seperti pada NaH, MgH₂, LiH.
[4]. Bilangan oksidasi logam unsur alkali dalam suatu senyawa adalah +1 dan logam unsur alkali tanah adalah +2.
[5]. Bilangan oksidasi Cl, Br, dan I adalah -1, kecuali saat berikatan dengan oksigen dapat memiliki bilangan oksidasi +1, +3, +5, dan +7. Bilangan oksidasi F hanya -1.
[6]. Suatu senyawa netral harus mempunyai penjumlahan bilangan oksidasi unsur-unsurnya sama dengan nol. Contoh pada H₂O atau Al₂(SO₄)₃.
[7]. Suatu senyawa ion bermuatan harus memiliki penjumlahan bilangan oksidasi unsur-unsurnya sama dengan muatan ion. Contoh pada senyawa ion sulfat total bilangan oksidasinya -2, atau ammonium total bilangan oksidasinya +1.
Ikuti semua aturan di atas dan diulang-ulang agar lebih memahami dalam mengerjakan soal-soal berikut ini.
Step-1 Menentukan bilangan oksidasi krom (Cr) pada
Total bilangan oksidasi dari senyawa ion adalah -1. Biloks Cr + 4(biloks O + biloks H) = -1 Biloks Cr + 4[(-2) + (+1)] = -1 Biloks Cr - 4 = -1 Diperoleh bilangan oksidasi Cr = +3
Step-2 Menentukan bilangan oksidasi unsur logam pada tiap senyawa berikut
(a). VCl₃ ⇒ total bilangan oksidasinya nol, karena senyawa netral Biloks V + 3(biloks Cl) = 0 Biloks V + 3(-1) = 0 Bilangan oksidasi V = +3 Nama senyawa VCl₃ adalah vanadium (III) klorida
(b). TiO₂ ⇒ total bilangan oksidasinya nol, karena senyawa netral Biloks Ti + 2(biloks O) = 0 Biloks Ti + 2(-2) = 0 Bilangan oksidasi Ti = +4 Nama senyawa TiO₂ adalah titanium (IV) oksida
(c). BaCl₂ ⇒ total bilangan oksidasinya nol, karena senyawa netral. Barium termasuk unsur logam alkali tanah dengan bilangan oksidasi tunggal +2 sesuai jenis golongan yakni golongan IIA. Nama senyawa BaCl₂ adalah barium oksida.
(d). MnO₂ ⇒ total bilangan oksidasinya nol, karena senyawa netral Biloks Mn + 2(biloks O) = 0 Biloks Mn + 2(-2) = 0 Bilangan oksidasi Mn = +4 Nama senyawa MnO₂ adalah mangan (IV) oksida
(e). FeSO₄ ⇒ total bilangan oksidasinya nol, karena senyawa netral Ingat, total biloks ion sulfat adalah -2, sesuai muatannya. Biloks Fe + biloks sulfat = 0 Biloks Fe + (-2) = 0 Bilangan oksidasi Fe = +2 Nama senyawa FeSO₄ adalah besi (II) sulfat
Pelajaran : Kimia
Kategori : Redoks
Kata Kunci : bilangan, oksidasi, biloks, unsur, senyawa, krom, hidroksida, vanadium, klorida, titanium, barium, mangan, besi, oksigen, belerang, sulfat
Kode : 10.7.9 [Kelas 10 Kimia Bab 9 Redoks]
Jawaban : A. VCl₃
Pembahasan
Bilangan oksidasi dapat berupa bilangan negatif, nol, atau positif. Beberapa aturan bilangan oksidasi meliputi:
[1]. Bilangan oksidasi unsur bebas atau molekul bebas adalah nol.
Contoh, Na, Ne, Cl₂, H₂, O₂, dan lain-lain
[2]. Oksigen (O) dalam suatu senyawa mempunyai bilangan oksidasi -2, kecuali pada senyawa peroksida seperti H₂O₂, BaO₂, NaO, bilangan oksidasi O sama dengan -1. Khusus dalam OF₂, bilangan oksidasi O sama dengan +2 karena F lebih elektronegatif.
[3]. Hidrogen (H) dalam suatu senyawa memiliki bilangan oksidasi +1, kecuali dalam senyawa hidrida, yakni logam mengikat atom H, bilangan oksidasi H sama dengan +1, seperti pada NaH, MgH₂, LiH.
[4]. Bilangan oksidasi logam unsur alkali dalam suatu senyawa adalah +1 dan logam unsur alkali tanah adalah +2.
[5]. Bilangan oksidasi Cl, Br, dan I adalah -1, kecuali saat berikatan dengan oksigen dapat memiliki bilangan oksidasi +1, +3, +5, dan +7. Bilangan oksidasi F hanya -1.
[6]. Suatu senyawa netral harus mempunyai penjumlahan bilangan oksidasi unsur-unsurnya sama dengan nol.
Contoh pada H₂O atau Al₂(SO₄)₃.
[7]. Suatu senyawa ion bermuatan harus memiliki penjumlahan bilangan oksidasi unsur-unsurnya sama dengan muatan ion.
Contoh pada senyawa ion sulfat total bilangan oksidasinya -2, atau ammonium total bilangan oksidasinya +1.
Ikuti semua aturan di atas dan diulang-ulang agar lebih memahami dalam mengerjakan soal-soal berikut ini.
Step-1
Menentukan bilangan oksidasi krom (Cr) pada
Total bilangan oksidasi dari senyawa ion adalah -1.
Biloks Cr + 4(biloks O + biloks H) = -1
Biloks Cr + 4[(-2) + (+1)] = -1
Biloks Cr - 4 = -1
Diperoleh bilangan oksidasi Cr = +3
Step-2
Menentukan bilangan oksidasi unsur logam pada tiap senyawa berikut
(a). VCl₃ ⇒ total bilangan oksidasinya nol, karena senyawa netral
Biloks V + 3(biloks Cl) = 0
Biloks V + 3(-1) = 0
Bilangan oksidasi V = +3
Nama senyawa VCl₃ adalah vanadium (III) klorida
(b). TiO₂ ⇒ total bilangan oksidasinya nol, karena senyawa netral
Biloks Ti + 2(biloks O) = 0
Biloks Ti + 2(-2) = 0
Bilangan oksidasi Ti = +4
Nama senyawa TiO₂ adalah titanium (IV) oksida
(c). BaCl₂ ⇒ total bilangan oksidasinya nol, karena senyawa netral.
Barium termasuk unsur logam alkali tanah dengan bilangan oksidasi tunggal +2 sesuai jenis golongan yakni golongan IIA.
Nama senyawa BaCl₂ adalah barium oksida.
(d). MnO₂ ⇒ total bilangan oksidasinya nol, karena senyawa netral
Biloks Mn + 2(biloks O) = 0
Biloks Mn + 2(-2) = 0
Bilangan oksidasi Mn = +4
Nama senyawa MnO₂ adalah mangan (IV) oksida
(e). FeSO₄ ⇒ total bilangan oksidasinya nol, karena senyawa netral
Ingat, total biloks ion sulfat adalah -2, sesuai muatannya.
Biloks Fe + biloks sulfat = 0
Biloks Fe + (-2) = 0
Bilangan oksidasi Fe = +2
Nama senyawa FeSO₄ adalah besi (II) sulfat
Jadi, bilangan oksidasi unsur logam pada ion sama dengan bilangan oksidasi unsur logam vanadium V pada senyawa VCl₃.
_________________________
Simak contoh-contoh penentuan bilangan oksidasi lainnya
brainly.co.id/tugas/2032425
brainly.co.id/tugas/14152666
brainly.co.id/tugas/760774
Termasuk kasus menentukan nilai bilangan oksidasi dari masing-masing unsur dalam persamaan reaksi
brainly.co.id/tugas/14185926