1. Di areal pertanian kentang di Dieng Kabupaten Wonosobo, banyak tanaman kentang yang mati akibat busuk daun apabila terkena kabut. Padahal, biasanya turunya kabut tidak menyebabkan kerusakan pada tanaman kentang. Dari peristiwa ini, susunlah langkah-langkah metode ilmiah untuk mengatasi permasalahan tersebut.
2. Jika dipandang sepintas, air laut dan akuades akan tampak sama. Tetapi, air laut merupakan campuran homogen sedangkan akuades merupakan zat tunggal. bagaimana anda dapat membedakan keduanya...?
Apakah kabut berpengaruh terhadap kematian tumbuhan kentang di Dieng Kabupaten Wonosobo?
2. Pengumpulan Data Tempat penanaman kentang kentang di Dieng Kabupaten Wonosobo terdapat di kaki gunung dan gunung yang pada umumnya masih aktif(Gunung Berapi). Disana masih terdapat banyak kandungan belerang atau sulfur yang berasal dari gunung berapi tersebut. Sulfur dapat bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida inilah yang disebut hujan asam. Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman. Usaha untuk mengatasi hal ini saat ini sedang gencar dilaksanakan. Hujan asam sangat tidak baik bagi tanaman karena menjadikan tanaham busuk hingga mati.
3. Hipotesis Matinya dan busuknya tanaman Kentang di Dieng Kabupaten Wonosobo mungkin saja disebabkan oleh hujan asam yang terjadi di daerah tersebut
4. Eksperimen Alat dan Bahan: -Tanaman Kentang -Sulfur(Belerang) secukupnya -Air Praktikum : -Mencampurkan air dan. Sulfur(Belerang) secukupnya -Cipratkan/siram tanaman. menggunakan larutan yang sudah dicampurkan tersebut. -Amati tanaman selama beberapa hari
5. Mengolah Hasil Data Ternyata,setelah beberapa hari, tanaman pun membusuk dan mati. Dari eksperimen diatas, terbukti bahwa Hipotesis matinya dan busuknya tanaman Kentang di Dieng Kabupate Wonosobo disebabkan oleh hujan asam yang terjadi di daerah tersebut. Kadar belerang yang tinggi di daerah tersebut sangat berpengaruh terhadap tanaman-tanaman disekitarnya. Karena hujan asam berbahaya kita harus mencegahnya. caranya:
1. Tidak berlebihan menggunakan kendaraan yang mengeluarkan polusi 2. Menyemprotkan kapur agar menetralkan hujan asam karena kapur bersifat basa bukan bersifat asam 3. Tidak membuang sampah sembarangan dan menanam pohon (reboisasi)
6. Kesimpulan Hujan asam terjadi karena bereaksi nya sulfur dan oksigen yang membentuk sulfur dioksida dan nitrogen dioksida. Zat-zat tersebut sangat berbahaya bagi tanaman.Zat zat tersebut membuat tanaman membusuk dan akhirnya mati. Salah satu cara mencegah hujan asam adalah Menyemprotkan kapur agar menetralkan hujan asam karena kapur bersifat basa bukan bersifat asam.
1. Menimbang atau membandingkan berat dengan skala. Air laut akan lebih berat dari akuades.
2. Memanaskan air. Air laut akan lebih lama mendidih.
3. Memasukkan benda yang mengapung ke air. Benda itu akan lebih banyak yang mengambang di air laut
4. Mengukur konduktifitas listrik dengan ohmmeter. Air laut lebih konduktif dibanding akuades.
Popicecoklat
Bismillah.. 1.➡Merumuskan masalah : menentukan permasalahan yang terjai pada daun kentang yang menjadi busuk akibat kabut. ➡Merumuskan hipotesis : jawaban sementara, kabut mengandung bakteri atau hama yang merusak tanaman kentang. ➡Mengumpulkan data : melakukan percobaan dan pengamatan pada daun yang busuk di laboratorium. ➡Menguji hipotesis: membuktikan adanya bakteri pada kabut. ➡Merumuskan kesimpulan: menemukan penyebab masalah dari matinya tanaman kentang.
2. Untuk membedakan air laut dengan akuades, selain dengan mencicipi rasanya, dapat dilakukan dengan: 1. Menimbang atau membandingkan berat dengan skala. Air laut akan lebih berat dari akuades. 2. Memanaskan air. Air laut akan lebih lama mendidih. 3. Memasukkan benda yang mengapung ke air. Benda itu akan lebih banyak yang mengambang di air laut. 3. Mengukur konduktifitas listrik dengan ohmmeter. Air laut lebih konduktif dibandingkan akuades.
Apakah kabut berpengaruh terhadap kematian tumbuhan kentang di Dieng Kabupaten Wonosobo?
2. Pengumpulan Data
Tempat penanaman kentang kentang di Dieng Kabupaten Wonosobo terdapat di kaki gunung dan gunung yang pada umumnya masih aktif(Gunung Berapi). Disana masih terdapat banyak kandungan belerang atau sulfur yang berasal dari gunung berapi tersebut. Sulfur dapat bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida inilah yang disebut hujan asam. Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman. Usaha untuk mengatasi hal ini saat ini sedang gencar dilaksanakan. Hujan asam sangat tidak baik bagi tanaman karena menjadikan tanaham busuk hingga mati.
3. Hipotesis
Matinya dan busuknya tanaman Kentang di Dieng Kabupaten Wonosobo mungkin saja disebabkan oleh hujan asam yang terjadi di daerah tersebut
4. Eksperimen
Alat dan Bahan: -Tanaman Kentang
-Sulfur(Belerang) secukupnya
-Air
Praktikum : -Mencampurkan air dan. Sulfur(Belerang) secukupnya
-Cipratkan/siram tanaman. menggunakan larutan yang sudah dicampurkan tersebut.
-Amati tanaman selama beberapa hari
5. Mengolah Hasil Data
Ternyata,setelah beberapa hari, tanaman pun membusuk dan mati. Dari eksperimen diatas, terbukti bahwa Hipotesis matinya dan busuknya tanaman Kentang di Dieng Kabupate Wonosobo disebabkan oleh hujan asam yang terjadi di daerah tersebut. Kadar belerang yang tinggi di daerah tersebut sangat berpengaruh terhadap tanaman-tanaman disekitarnya.
Karena hujan asam berbahaya kita harus mencegahnya. caranya:
1. Tidak berlebihan menggunakan kendaraan yang mengeluarkan polusi
2. Menyemprotkan kapur agar menetralkan hujan asam karena kapur bersifat basa bukan bersifat asam
3. Tidak membuang sampah sembarangan dan menanam pohon (reboisasi)
6. Kesimpulan
Hujan asam terjadi karena bereaksi nya sulfur dan oksigen yang membentuk sulfur dioksida dan nitrogen dioksida. Zat-zat tersebut sangat berbahaya bagi tanaman.Zat zat tersebut membuat tanaman membusuk dan akhirnya mati. Salah satu cara mencegah hujan asam adalah Menyemprotkan kapur agar menetralkan hujan asam karena kapur bersifat basa bukan bersifat asam.
1. Menimbang atau membandingkan berat dengan skala. Air laut akan lebih berat dari akuades.
2. Memanaskan air. Air laut akan lebih lama mendidih.
3. Memasukkan benda yang mengapung ke air. Benda itu akan lebih banyak yang mengambang di air laut
4. Mengukur konduktifitas listrik dengan ohmmeter. Air laut lebih konduktif dibanding akuades.
maaf kalau salah,semoga membantu
1.➡Merumuskan masalah : menentukan permasalahan yang terjai pada daun kentang yang menjadi busuk akibat kabut.
➡Merumuskan hipotesis : jawaban sementara, kabut mengandung bakteri atau hama yang merusak tanaman kentang.
➡Mengumpulkan data : melakukan percobaan dan pengamatan pada daun yang busuk di laboratorium.
➡Menguji hipotesis: membuktikan adanya bakteri pada kabut.
➡Merumuskan kesimpulan: menemukan penyebab masalah dari matinya tanaman kentang.
2. Untuk membedakan air laut dengan akuades, selain dengan mencicipi rasanya, dapat dilakukan dengan:
1. Menimbang atau membandingkan berat dengan skala. Air laut akan lebih berat dari akuades.
2. Memanaskan air. Air laut akan lebih lama mendidih.
3. Memasukkan benda yang mengapung ke air. Benda itu akan lebih banyak yang mengambang di air laut.
3. Mengukur konduktifitas listrik dengan ohmmeter. Air laut lebih konduktif dibandingkan akuades.
Semoga membantu.
TTD, Penyuka hujan.