Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah periode di mana siswa baru diperkenalkan dengan lingkungan sekolah mereka. Kegiatan MPLS bertujuan untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengenal teman sekelas dan guru, serta memahami aturan dan kegiatan yang ada di sekolah. Berikut adalah beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan selama MPLS:
1. Sambutan dan pengenalan: Siswa baru akan disambut oleh kepala sekolah atau pihak yang berwenang lainnya. Mereka akan memberikan sambutan dan pengenalan tentang sekolah, visi misi, dan tujuan pendidikan.
2. Ice-breaking activities: Kegiatan ini bertujuan untuk memecah kebekuan dan membantu siswa baru saling mengenal satu sama lain. Contohnya, permainan kelompok atau aktivitas kolaboratif lainnya.
3. Tur sekolah: Siswa baru akan diajak berkeliling sekolah untuk mengenal fasilitas-fasilitas yang ada, seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, aula, lapangan olahraga, dan area lainnya.
4. Perkenalan guru dan staf: Siswa baru akan diperkenalkan kepada guru dan staf sekolah. Mereka akan mendapatkan informasi tentang peran masing-masing guru dan staf dalam menjalankan kegiatan sekolah.
5. Penjelasan aturan sekolah: Siswa baru akan diberikan penjelasan mengenai aturan-aturan sekolah, termasuk tata tertib, jadwal pelajaran, kebijakan absensi, dan tata cara mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
6. Kegiatan orientasi akademik: Siswa baru akan diberikan informasi tentang kurikulum, mata pelajaran yang akan dipelajari, sistem penilaian, dan fasilitas pendukung pembelajaran seperti perpustakaan atau laboratorium.
7. Kegiatan sosialisasi: Selain kegiatan formal, MPLS juga biasanya mencakup kegiatan sosialisasi seperti pementasan seni, pertunjukan musik, atau kegiatan olahraga. Tujuannya adalah untuk mempererat hubungan antara siswa baru dan siswa yang sudah ada.
8. Penyuluhan dan workshop: Siswa baru juga dapat mendapatkan penyuluhan atau workshop mengenai topik-topik seperti bullying, kesehatan mental, penggunaan teknologi secara bijak, atau topik lain yang relevan dengan kehidupan sekolah.
9. Pembagian kelompok atau kelas: Siswa baru akan dibagi ke dalam kelompok atau kelas yang akan menjadi lingkungan belajar mereka selama masa sekolah. Biasanya, mereka akan melakukan kegiatan bersama dalam kelompok ini.
10. Evaluasi dan umpan balik: Pada akhir MPLS, biasanya dilakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan. Siswa baru juga diberikan kesempatan untuk memberikan umpan balik mengenai pengalaman mereka selama MPLS.
Perlu diingat bahwa setiap sekolah dapat memiliki program MPLS yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kegiatan yang disebutkan di atas mungkin tidak semuanya dilakukan di setiap sekolah.
Penyelesaian :
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah periode di mana siswa baru diperkenalkan dengan lingkungan sekolah mereka. Kegiatan MPLS bertujuan untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengenal teman sekelas dan guru, serta memahami aturan dan kegiatan yang ada di sekolah. Berikut adalah beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan selama MPLS:
1. Sambutan dan pengenalan: Siswa baru akan disambut oleh kepala sekolah atau pihak yang berwenang lainnya. Mereka akan memberikan sambutan dan pengenalan tentang sekolah, visi misi, dan tujuan pendidikan.
2. Ice-breaking activities: Kegiatan ini bertujuan untuk memecah kebekuan dan membantu siswa baru saling mengenal satu sama lain. Contohnya, permainan kelompok atau aktivitas kolaboratif lainnya.
3. Tur sekolah: Siswa baru akan diajak berkeliling sekolah untuk mengenal fasilitas-fasilitas yang ada, seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, aula, lapangan olahraga, dan area lainnya.
4. Perkenalan guru dan staf: Siswa baru akan diperkenalkan kepada guru dan staf sekolah. Mereka akan mendapatkan informasi tentang peran masing-masing guru dan staf dalam menjalankan kegiatan sekolah.
5. Penjelasan aturan sekolah: Siswa baru akan diberikan penjelasan mengenai aturan-aturan sekolah, termasuk tata tertib, jadwal pelajaran, kebijakan absensi, dan tata cara mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
6. Kegiatan orientasi akademik: Siswa baru akan diberikan informasi tentang kurikulum, mata pelajaran yang akan dipelajari, sistem penilaian, dan fasilitas pendukung pembelajaran seperti perpustakaan atau laboratorium.
7. Kegiatan sosialisasi: Selain kegiatan formal, MPLS juga biasanya mencakup kegiatan sosialisasi seperti pementasan seni, pertunjukan musik, atau kegiatan olahraga. Tujuannya adalah untuk mempererat hubungan antara siswa baru dan siswa yang sudah ada.
8. Penyuluhan dan workshop: Siswa baru juga dapat mendapatkan penyuluhan atau workshop mengenai topik-topik seperti bullying, kesehatan mental, penggunaan teknologi secara bijak, atau topik lain yang relevan dengan kehidupan sekolah.
9. Pembagian kelompok atau kelas: Siswa baru akan dibagi ke dalam kelompok atau kelas yang akan menjadi lingkungan belajar mereka selama masa sekolah. Biasanya, mereka akan melakukan kegiatan bersama dalam kelompok ini.
10. Evaluasi dan umpan balik: Pada akhir MPLS, biasanya dilakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan. Siswa baru juga diberikan kesempatan untuk memberikan umpan balik mengenai pengalaman mereka selama MPLS.
Perlu diingat bahwa setiap sekolah dapat memiliki program MPLS yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kegiatan yang disebutkan di atas mungkin tidak semuanya dilakukan di setiap sekolah.