"Betul almarhum ayah menginginkan aku jadi mubaligh!" "Ya," suara ibunya lirih. "Kalau begitu tentunya ibu kecewa karena aku hanya menjadi pedagang." "Jalan yang kau tempuh masih akan panjang, kalau diizinkan Tuhan. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Kalau Tuhan menghendaki semua bisa terjadi di luar dugaan." Zulkarnain tersenyum. Tidak pernah terpikirkan olehnya untuk menjadi seorang mubaligh. Tapi siapa tahu pikirnya. Ibunya juga membaca pikiran itu. (Seorang Anak di Mata Ibunya, Sori Siregar).
1. Pesan apa yang terdapat dalam cerita tersebut? 2. Sebutkan watak tokih dalam cerpen tersebut!
Tolong jawab dengan tepat dan yah:)
Gak banyak kok 1 sampai 2 ajah:)
Tanda sudah dijawab terima kasih*:)
Dartik
1. kita harus percaya kepada kuasa tuhan 2. ibu: penuh nasehat anak: suka bekerja keras
0 votes Thanks 0
anda26
1. seseorang tidaklah boleh berputus asa kita harus tetap mempunyai keyakinan untuk mencapai tujuan masing masing
2. ibu: penuh nasehat
anak: suka bekerja keras