a.Pada daur litik tidak terdapat fase penggabungan dan pembelahan. b.Pada daur lisogenik terdapat fase penggabungan dan pembelahan.
a.Bersifat Non virulen. b.Bersifat Virulen
a.Waktu relatif singkat b.Waktu relatif lama
a.Daur litik tidak dapat berubah ke daur lisogenik karena sel inang nya rusak/ mengalami lisis dan mati b.daur lisogenik dapat berubah menjadi daur litik jika virulensi bakteri hilang
a.Reproduksi terjadi secara bebas, tidak terikat pada kromosom inang b.reproduksi terikat pada kromosom inang
a.Pada proses akhir, sel inang mengalami lisis dan mati b.Pada proses akhir, bakteriofag masih dapat menjalankan aktivitas biasa seperti membelah
a.DNA virus menghancurkan DNA sel, mengambil alih fungsi sel dan menghancurkan sel b.DNA virus menyatu dengan DNA sel dan tidak merusak sel.
a.Virus bereplikasi dan menghasilkan keturunan bakteriofage b.Virus ini tidak menghasilkan keturunan
a.Infeksi virus berlangsung menghasilkan virus ganas (virulent) b.Replikasi berlangsung menghasilkan virus sedang
a.Ada gejala infeksi virus b.Tidak ada gejala infeksi virus
0 votes Thanks 0
nelaazizah12
Siklus LitikSiklus replikasi virus dimana sel inang akan mengalami lisis (mati) pada akhir siklusnya.Memiliki 5 tahapan, yaitu: adsorbsi->injeksi-> sintesis-> perakitan->litikPada daur litik tidak terdapat fase penggabungan dan pembelahan.Bersifat Non virulen.Waktu relatif singkatDaur litik tidak dapat berubah kedaur lisogenik karena sel inang nya rusak/ mengalami lisis dan matiReproduksi terjadi secara bebas, tidak terikat pada kromosom inangPada proses akhir, sel inang mengalami lisis dan matiDNA virus menghancurkan DNA sel, mengambil alih fungsi sel danmenghancurkan selVirus bereplikasi dan menghasilkanketurunan bakteriofageInfeksi virus berlangsung menghasilkan virus ganas (virulent)Ada gejala infeksivirusSiklus LisogenikSiklus replikasi virus dimana sel inang tidak mengalami kematian pada akhir siklus, karena mempunyai virulensi.Memiliki 7 tahapan, yaitu: adsorbsi->injeksi-> penggabungan ->pembelahan->sintesis-> perakitan->litikPada daurlisogenik terdapat fase penggabungan dan pembelahan.Bersifat VirulenWaktu relatif lamadaur lisogenik dapat berubah menjadi daur litik jika virulensi bakteri hilangreproduksi terikat pada kromosom inangPada proses akhir, bakteriofag masih dapat menjalankan aktivitas biasa seperti membelahDNA virus menyatu dengan DNA sel dan tidak merusak sel.Virus ini tidak menghasilkan keturunanReplikasi berlangsung menghasilkan virus sedangTidak ada gejala infeksi virus
b.Siklus Lisogenik
Siklus replikasi virus dimana sel inang akan mengalami lisis (mati) pada akhir siklusnya.
a.Siklus replikasi virus dimana sel inang tidak mengalami kematian pada akhir b.siklus, karena mempunyai virulensi.
a.Memiliki 5 tahapan, yaitu:
adsorbsi->injeksi-> sintesis-> perakitan->litik
b.Memiliki 7 tahapan, yaitu:
adsorbsi->injeksi-> penggabungan ->pembelahan->sintesis->
perakitan->litik
a.Pada daur litik tidak terdapat fase penggabungan dan pembelahan.
b.Pada daur lisogenik terdapat fase penggabungan dan pembelahan.
a.Bersifat Non virulen.
b.Bersifat Virulen
a.Waktu relatif singkat
b.Waktu relatif lama
a.Daur litik tidak dapat berubah ke daur lisogenik karena sel inang nya rusak/ mengalami lisis dan mati
b.daur lisogenik dapat berubah menjadi daur litik jika virulensi bakteri hilang
a.Reproduksi terjadi secara bebas, tidak terikat pada kromosom inang
b.reproduksi terikat pada kromosom inang
a.Pada proses akhir, sel inang mengalami lisis dan mati
b.Pada proses akhir, bakteriofag masih dapat menjalankan aktivitas biasa seperti membelah
a.DNA virus menghancurkan DNA sel, mengambil alih fungsi sel dan menghancurkan sel
b.DNA virus menyatu dengan DNA sel dan tidak merusak sel.
a.Virus bereplikasi dan menghasilkan keturunan bakteriofage
b.Virus ini tidak menghasilkan keturunan
a.Infeksi virus berlangsung menghasilkan virus ganas (virulent)
b.Replikasi berlangsung menghasilkan virus sedang
a.Ada gejala infeksi virus
b.Tidak ada gejala infeksi virus