Berikan satu contoh kasus dan cara pengendalian sosial !
Maltadiah
Yaitu seorang pengendara dikenakan sanksi karena tidak membawa SIM/helm cara pengendaliannya:dengan sanksi(hukuman)
2 votes Thanks 3
moniicaa1. Cara Pengendalian Melalui Institusi dan Non-institusi 2. Pengendalian secara Lisan, Simbolik, dan Kekerasan 3. Pengendalian Sosial Melalui Imbalan dan uman (Reward and Punishmet) 4. Cara Pengendalian Sosial Formal dan Informal 5. Cara Pengendalian Sosial Melalui Sosialisasi Cara pengendalian sosialAda 2 cara pengendalian sosial, yaitu secara preventif dan represif. Preventif adalah pengendalian sosial yang dilakukan sebelum terjadinya pelanggaran. Lebih tepatnya cara ini adalah langkah pencegahan. Contoh : nasehat orangtua kepada anaknya sebelum bepergian,agar tidak melakukan hal yang melanggar peraturan atau norma seperti kebut-kebutan,melanggar lalu lintas,dan sebagainya.
Represif adalah pengendalian sosial yang ditujukan untuk memulihkan keadaan seperti sebelum pelanggaran terjadi. Pengendalian ini dilakukan setelah orang melakukan suatu tindakan penyimpangan (deviasi). Contoh : dua kelompok siswa terlibat tawuran. Setelah tawuran terjadi,para guru mempertemukan dua kelompok siswa dari masing-masing sekolah tersebut untuk mencari solusi pemecahan masalah agar suasana kembali normal.
1 votes Thanks 3
fakhryal
waww sangat berterima kasih kak ya sangat membantu untuk mengerjakan tugas saya. (y)
cara pengendaliannya:dengan sanksi(hukuman)
2. Pengendalian secara Lisan, Simbolik, dan Kekerasan
3. Pengendalian Sosial Melalui Imbalan dan uman (Reward and Punishmet)
4. Cara Pengendalian Sosial Formal dan Informal
5. Cara Pengendalian Sosial Melalui Sosialisasi
Cara pengendalian sosialAda 2 cara pengendalian sosial, yaitu secara preventif dan represif.
Preventif adalah pengendalian sosial yang dilakukan sebelum terjadinya pelanggaran. Lebih tepatnya cara ini adalah langkah pencegahan.
Contoh : nasehat orangtua kepada anaknya sebelum bepergian,agar tidak melakukan hal yang melanggar peraturan atau norma seperti kebut-kebutan,melanggar lalu lintas,dan sebagainya.
Represif adalah pengendalian sosial yang ditujukan untuk memulihkan keadaan seperti sebelum pelanggaran terjadi. Pengendalian ini dilakukan setelah orang melakukan suatu tindakan penyimpangan (deviasi).
Contoh : dua kelompok siswa terlibat tawuran. Setelah tawuran terjadi,para guru mempertemukan dua kelompok siswa dari masing-masing sekolah tersebut untuk mencari solusi pemecahan masalah agar suasana kembali normal.