Badai Tropis adalah sebuah sistem cuaca berupa siklon tropis yang terbentuk di lautan dan memiliki kecepatan angin minimum sebesar 74 mil per jam (119 km per jam). Badai ini dapat menyebabkan dampak serius seperti banjir, angin kencang, dan gelombang laut tinggi.
5W+1H:
1. What (Apa): Badai Tropis.
2. Where (Dimana): Biasanya terbentuk di lautan dengan suhu permukaan laut yang hangat.
3. When (Kapan): Terbentuk ketika suhu permukaan laut mencapai batas minimum tertentu, biasanya selama musim panas hingga awal musim gugur.
4. Who (Siapa): Badai tropis tidak memiliki identitas pribadi, tetapi dapat mempengaruhi jutaan orang yang tinggal di wilayah terdampak.
5. Why (Mengapa): Badai tropis terbentuk karena panas dari permukaan laut yang memicu pergerakan udara, membentuk sistem bertekanan rendah yang dapat berkembang menjadi badai tropis.
6. How (Bagaimana): Badai tropis terbentuk melalui serangkaian proses fisika dan meteorologi yang rumit, melibatkan pemanasan air laut, pergerakan udara, dan konveksi atmosfer.
Tsunami adalah fenomena alam yang terjadi di permukaan bumi. Ini terjadi ketika ada gangguan besar, seperti gempa bumi di dasar laut, letusan gunung berapi, atau longsoran bawah laut, yang mengakibatkan pergerakan tiba-tiba dan besar pada massa air di laut atau samudera.
5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How) tentang tsunami:
1. What (Apa): Tsunami adalah gelombang laut yang sangat besar dan berbahaya yang disebabkan oleh gangguan besar di dasar laut, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, atau longsoran bawah laut.
2. Who (Siapa): Tsunami tidak disebabkan oleh manusia, tetapi oleh peristiwa alam seperti gempa bumi atau aktivitas vulkanik.
3. When (Kapan): Tsunami dapat terjadi kapan saja setelah terjadi gangguan besar di dasar laut yang menyebabkan pergerakan massa air. Mereka biasanya terjadi tiba-tiba dan tanpa peringatan.
4. Where (Di mana): Tsunami dapat terjadi di berbagai wilayah di seluruh dunia yang memiliki lautan atau samudera. Tempat-tempat dengan zona subduksi aktif, seperti Cincin Api Pasifik, lebih rentan terhadap terjadinya tsunami.
5. Why (Mengapa): Tsunami terjadi ketika terjadi pergeseran besar di dasar laut, yang menyebabkan air di atasnya bergerak dengan kecepatan tinggi dan menciptakan gelombang besar saat mendekati pantai.
6. How (Bagaimana): Ketika gangguan besar di dasar laut terjadi, seperti gempa bumi atau letusan gunung berapi, pergerakan tiba-tiba pada lapisan bawah laut menyebabkan perpindahan air yang cepat dan menyebabkan gelombang tsunami yang dapat meluas ke arah pantai dengan kecepatan tinggi.
Badai Tropis adalah sebuah sistem cuaca berupa siklon tropis yang terbentuk di lautan dan memiliki kecepatan angin minimum sebesar 74 mil per jam (119 km per jam). Badai ini dapat menyebabkan dampak serius seperti banjir, angin kencang, dan gelombang laut tinggi.
5W+1H:
1. What (Apa): Badai Tropis.
2. Where (Dimana): Biasanya terbentuk di lautan dengan suhu permukaan laut yang hangat.
3. When (Kapan): Terbentuk ketika suhu permukaan laut mencapai batas minimum tertentu, biasanya selama musim panas hingga awal musim gugur.
4. Who (Siapa): Badai tropis tidak memiliki identitas pribadi, tetapi dapat mempengaruhi jutaan orang yang tinggal di wilayah terdampak.
5. Why (Mengapa): Badai tropis terbentuk karena panas dari permukaan laut yang memicu pergerakan udara, membentuk sistem bertekanan rendah yang dapat berkembang menjadi badai tropis.
6. How (Bagaimana): Badai tropis terbentuk melalui serangkaian proses fisika dan meteorologi yang rumit, melibatkan pemanasan air laut, pergerakan udara, dan konveksi atmosfer.
Tsunami adalah fenomena alam yang terjadi di permukaan bumi. Ini terjadi ketika ada gangguan besar, seperti gempa bumi di dasar laut, letusan gunung berapi, atau longsoran bawah laut, yang mengakibatkan pergerakan tiba-tiba dan besar pada massa air di laut atau samudera.
5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How) tentang tsunami:
1. What (Apa): Tsunami adalah gelombang laut yang sangat besar dan berbahaya yang disebabkan oleh gangguan besar di dasar laut, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, atau longsoran bawah laut.
2. Who (Siapa): Tsunami tidak disebabkan oleh manusia, tetapi oleh peristiwa alam seperti gempa bumi atau aktivitas vulkanik.
3. When (Kapan): Tsunami dapat terjadi kapan saja setelah terjadi gangguan besar di dasar laut yang menyebabkan pergerakan massa air. Mereka biasanya terjadi tiba-tiba dan tanpa peringatan.
4. Where (Di mana): Tsunami dapat terjadi di berbagai wilayah di seluruh dunia yang memiliki lautan atau samudera. Tempat-tempat dengan zona subduksi aktif, seperti Cincin Api Pasifik, lebih rentan terhadap terjadinya tsunami.
5. Why (Mengapa): Tsunami terjadi ketika terjadi pergeseran besar di dasar laut, yang menyebabkan air di atasnya bergerak dengan kecepatan tinggi dan menciptakan gelombang besar saat mendekati pantai.
6. How (Bagaimana): Ketika gangguan besar di dasar laut terjadi, seperti gempa bumi atau letusan gunung berapi, pergerakan tiba-tiba pada lapisan bawah laut menyebabkan perpindahan air yang cepat dan menyebabkan gelombang tsunami yang dapat meluas ke arah pantai dengan kecepatan tinggi.