Berikan contoh kehidupan manusia dimasa pra aksara dari negara lain yang tingkat peradaban tinggi di dunia lalu bandingkan dengan Indonesia, dan berikan ulasan dari jawaban kalian! tolong mau dikumpul
Pada masa pra-aksara, beberapa negara seperti Mesir Kuno, Tiongkok Kuno, atau Sumeria (di wilayah yang sekarang menjadi Irak) memiliki tingkat peradaban yang tinggi. Misalnya, di Mesir Kuno, mereka memiliki sistem penulisan hieroglif, piramida sebagai monumen keagamaan dan politik, pertanian terorganisir yang didukung oleh Sungai Nil, serta sistem administrasi yang maju untuk ukuran waktu tersebut.
Sementara di Indonesia pada masa pra-aksara, tingkat peradaban juga cukup maju. Contohnya adalah keberadaan Kerajaan Kutai Martadipura di Kalimantan Timur yang memiliki sistem politik dan sosial, keberadaan Candi Borobudur dan Candi Prambanan sebagai monumen agama, serta keberadaan perdagangan dan pertanian yang berkembang di berbagai wilayah Nusantara.
Perbedaan antara negara maju pra-aksara lainnya dan Indonesia pada masa tersebut terletak pada sistem penulisan dan arsitektur monumen. Misalnya, di Mesir Kuno, mereka memiliki sistem penulisan yang maju (hieroglif) sementara di Indonesia, pada masa itu, belum memiliki sistem penulisan yang terorganisir.
Meski demikian, setiap wilayah memiliki ciri khas peradaban dan prestasi pada masa pra-aksara. Perbandingan ini menunjukkan perbedaan dalam aspek tertentu, namun juga menyoroti keberagaman peradaban yang ada di berbagai wilayah di dunia pada masa itu.
Jawaban:
Pada masa pra-aksara, beberapa negara seperti Mesir Kuno, Tiongkok Kuno, atau Sumeria (di wilayah yang sekarang menjadi Irak) memiliki tingkat peradaban yang tinggi. Misalnya, di Mesir Kuno, mereka memiliki sistem penulisan hieroglif, piramida sebagai monumen keagamaan dan politik, pertanian terorganisir yang didukung oleh Sungai Nil, serta sistem administrasi yang maju untuk ukuran waktu tersebut.
Sementara di Indonesia pada masa pra-aksara, tingkat peradaban juga cukup maju. Contohnya adalah keberadaan Kerajaan Kutai Martadipura di Kalimantan Timur yang memiliki sistem politik dan sosial, keberadaan Candi Borobudur dan Candi Prambanan sebagai monumen agama, serta keberadaan perdagangan dan pertanian yang berkembang di berbagai wilayah Nusantara.
Perbedaan antara negara maju pra-aksara lainnya dan Indonesia pada masa tersebut terletak pada sistem penulisan dan arsitektur monumen. Misalnya, di Mesir Kuno, mereka memiliki sistem penulisan yang maju (hieroglif) sementara di Indonesia, pada masa itu, belum memiliki sistem penulisan yang terorganisir.
Meski demikian, setiap wilayah memiliki ciri khas peradaban dan prestasi pada masa pra-aksara. Perbandingan ini menunjukkan perbedaan dalam aspek tertentu, namun juga menyoroti keberagaman peradaban yang ada di berbagai wilayah di dunia pada masa itu.