Berikan 1 contoh berpikir kausalitas, dalam 1 contoh peristiwa sejarah dengn teori multikausalitas
diahviolin
Kelas: X Mata Pelajaran: Sejarah Materi: Konsep Sejarah Kata Kunci: keberlanjutan, perubahan, sejarah
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Cara berpikir kausalitas, adalah cara berpikir sebab akibat, bahwa satu peristiwa sejarah terjadi karena peristiwa lain.
Contoh dalam peristiwa sejarah dengan teori multikausalitas adalah terjadinya Perang Dunia II yang terjadi sebagai akibat berbagai peristiwa sejarah sebelumnya seperti ekspansi Jepang dan Jerman, dampak perjanjian Versailes yang terlalu keras, munculnya faham fasisme dan krisis ekonomi Depresi Besar tahun 1929.
Jawaban panjang:
Secara umum cara berpikir kausalitas dibagi menjadi dua yaitu monokausalitas dan multikausalitas.
Monokausalitas berarti suatu peristiwa sejarah dianggap merupakan akibat dari satu saja peristiwa lain, dan terjadinya peristiwa ini tergantung pada terjadinya peristiwa lain tersebut.
Sebaliknya multikausalitas melihat bahwa suatu peristiwa sejarah dianggap merupakan akibat dari berbagai peristiwa lain, lebih dari satu peristiwa ikut serta mendorong terjadinya peristiwa tersebut.
Contoh multikausalitas adalah berbagai peristiwa yang secara kompleks dianggap menjadi pemicu Perang Dunia II yang berlangsung dari tahun 1939 hingga 1945.
Perang Dunia II dinilai merupakan hasil dari kombinasi berbagai faktor seperti munculnya faham fasisme di Italia pada 1920-an, munculnya militerisme di Jepang dan invasi China oleh Jepang di tahun 1930an, dan naiknya Hitler dan Partai Nazi pada tahun 1933 di Jerman yang memiliki kebijakan luar negerinya yang agresif. Selain itu perang ini juga dipicu dampak Perjanjian Versailes yang terlalu keras dan membuat Jerman ingin membalas dendam, serta meningkatnya pengangguran dan radikalisme akibat krisis ekonomi yang muncul saat terjadi Depresi Berat pada tahun 1929.
Berdasarkan teori multikausalitas semua faktor diatas saling berkaitan dan ikut serta mendorong terjadinya Perang Dunia II, dan perang ini tidak terjadi karena satu faktor saja.
Mata Pelajaran: Sejarah
Materi: Konsep Sejarah
Kata Kunci: keberlanjutan, perubahan, sejarah
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Cara berpikir kausalitas, adalah cara berpikir sebab akibat, bahwa satu peristiwa sejarah terjadi karena peristiwa lain.
Contoh dalam peristiwa sejarah dengan teori multikausalitas adalah terjadinya Perang Dunia II yang terjadi sebagai akibat berbagai peristiwa sejarah sebelumnya seperti ekspansi Jepang dan Jerman, dampak perjanjian Versailes yang terlalu keras, munculnya faham fasisme dan krisis ekonomi Depresi Besar tahun 1929.
Jawaban panjang:
Secara umum cara berpikir kausalitas dibagi menjadi dua yaitu monokausalitas dan multikausalitas.
Monokausalitas berarti suatu peristiwa sejarah dianggap merupakan akibat dari satu saja peristiwa lain, dan terjadinya peristiwa ini tergantung pada terjadinya peristiwa lain tersebut.
Sebaliknya multikausalitas melihat bahwa suatu peristiwa sejarah dianggap merupakan akibat dari berbagai peristiwa lain, lebih dari satu peristiwa ikut serta mendorong terjadinya peristiwa tersebut.
Contoh multikausalitas adalah berbagai peristiwa yang secara kompleks dianggap menjadi pemicu Perang Dunia II yang berlangsung dari tahun 1939 hingga 1945.
Perang Dunia II dinilai merupakan hasil dari kombinasi berbagai faktor seperti munculnya faham fasisme di Italia pada 1920-an, munculnya militerisme di Jepang dan invasi China oleh Jepang di tahun 1930an, dan naiknya Hitler dan Partai Nazi pada tahun 1933 di Jerman yang memiliki kebijakan luar negerinya yang agresif. Selain itu perang ini juga dipicu dampak Perjanjian Versailes yang terlalu keras dan membuat Jerman ingin membalas dendam, serta meningkatnya pengangguran dan radikalisme akibat krisis ekonomi yang muncul saat terjadi Depresi Berat pada tahun 1929.
Berdasarkan teori multikausalitas semua faktor diatas saling berkaitan dan ikut serta mendorong terjadinya Perang Dunia II, dan perang ini tidak terjadi karena satu faktor saja.