berdasarkan hukum kekekalan massa,massa tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan tapi mengapa seiring pertumbuhan massa makhluk hidup semakin bertambah?
Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa massa tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, hanya dapat berubah bentuk atau bertambah atau berkurang jumlahnya karena peristiwa kimia atau fisika yang terjadi. Seiring pertumbuhan makhluk hidup, memang tampaknya massa makhluk hidup semakin bertambah. Namun sebenarnya, pertumbuhan makhluk hidup tersebut tidak dapat menambah massa hingga melebihi kekekalan massa yang ada di sistemnya.
Pertumbuhan makhluk hidup biasanya terjadi melalui proses metabolisme, yaitu transformasi dan penggunaan bahan makanan yang dimakan sehingga bertambah massa tubuhnya. Dalam proses ini, tidak ada pertambahan massa secara implisit, yang terjadi adalah bahan makanan tersebut diubah menjadi energi yang digunakan untuk melakukan tumbuh dan berkembang.
Misalnya, pada tumbuhan, massa bertambah dari pengambilan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) melalui fotosintesis. Namun pada dasarnya, karbon dioksida dan air tersebut memiliki massa yang sama dengan massa bahan makanan yang dihasilkan serta limbah yang dikeluarkan oleh tumbuhan. Begitu juga pada manusia, masa tubuh manusia akan bertambah ketika mengonsumsi makanan, tetapi sama dengan tumbuhan, massa makanan tersebut sama dengan massa zat-zat sisa yang dikeluarkan lewat feses dan urine.
Jadi, pada dasarnya pertumbuhan makhluk hidup memang meningkatkan massa tubuhnya, namun berlawanan dengan intuisi, massa sistem (-nya) tidak berubah secara signifikan dan tetap mematuhi hukum kekekalan massa. Bahan makanan yang dimakan dan digunakan oleh makhluk hidup hanya dialihkan dari satu bentuk ke bentuk lain atau lambat laun akan berubah menjadi bahan limbah yang tidak berguna bagi kehidupan makhluk hidup tersebut.
Verified answer
Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa massa tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, hanya dapat berubah bentuk atau bertambah atau berkurang jumlahnya karena peristiwa kimia atau fisika yang terjadi. Seiring pertumbuhan makhluk hidup, memang tampaknya massa makhluk hidup semakin bertambah. Namun sebenarnya, pertumbuhan makhluk hidup tersebut tidak dapat menambah massa hingga melebihi kekekalan massa yang ada di sistemnya.
Pertumbuhan makhluk hidup biasanya terjadi melalui proses metabolisme, yaitu transformasi dan penggunaan bahan makanan yang dimakan sehingga bertambah massa tubuhnya. Dalam proses ini, tidak ada pertambahan massa secara implisit, yang terjadi adalah bahan makanan tersebut diubah menjadi energi yang digunakan untuk melakukan tumbuh dan berkembang.
Misalnya, pada tumbuhan, massa bertambah dari pengambilan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) melalui fotosintesis. Namun pada dasarnya, karbon dioksida dan air tersebut memiliki massa yang sama dengan massa bahan makanan yang dihasilkan serta limbah yang dikeluarkan oleh tumbuhan. Begitu juga pada manusia, masa tubuh manusia akan bertambah ketika mengonsumsi makanan, tetapi sama dengan tumbuhan, massa makanan tersebut sama dengan massa zat-zat sisa yang dikeluarkan lewat feses dan urine.
Jadi, pada dasarnya pertumbuhan makhluk hidup memang meningkatkan massa tubuhnya, namun berlawanan dengan intuisi, massa sistem (-nya) tidak berubah secara signifikan dan tetap mematuhi hukum kekekalan massa. Bahan makanan yang dimakan dan digunakan oleh makhluk hidup hanya dialihkan dari satu bentuk ke bentuk lain atau lambat laun akan berubah menjadi bahan limbah yang tidak berguna bagi kehidupan makhluk hidup tersebut.