Belerang dan oksigen dengan perbandingan 2:3 membentuk senyawa belerang trioksida (SO3). Jika 16 gram belerang direaksikan dengan 30 gram oksigen, maka berapa massa belerang trioksida yang terbentuk. zat apakah yang tersisa dan berapakah sisanya?
Dari pertanyaan yang diberikan, kita dapat mengetahui bahwa perbandingan belerang dan oksigen dalam senyawa belerang trioksida adalah 2:3. Dalam percobaan ini, 16 gram belerang direaksikan dengan 30 gram oksigen, yang merupakan perbandingan 8:15. Oleh karena itu, oksigen adalah reagen yang berlebih dalam reaksi ini.
Dalam reaksi ini, 16 gram belerang memerlukan 60 gram oksigen (dalam perbandingan 2:3) untuk membentuk 80 gram belerang trioksida. Namun, dalam percobaan ini hanya 30 gram oksigen yang tersedia, yang cukup untuk membentuk 40 gram belerang trioksida (setengah dari jumlah yang dihasilkan dalam reaksi yang sempurna).
Karena oksigen adalah reagen yang berlebih, maka ada oksigen yang tersisa setelah reaksi selesai. Untuk mengetahui jumlah oksigen yang tersisa, kita harus menghitung berapa banyak oksigen yang bereaksi dengan belerang dan kemudian mengurangkan jumlah itu dari total oksigen yang tersedia.
Dalam reaksi ini, 16 gram belerang memerlukan 40 gram oksigen untuk bereaksi (dalam perbandingan 2:3). Oleh karena itu, dari 30 gram oksigen yang tersedia, hanya 20 gram oksigen yang bereaksi. Jumlah oksigen yang tersisa adalah 10 gram.
Jadi, massa belerang trioksida yang terbentuk adalah 40 gram, dan sisanya adalah 10 gram oksigen.
Dari pertanyaan yang diberikan, kita dapat mengetahui bahwa perbandingan belerang dan oksigen dalam senyawa belerang trioksida adalah 2:3. Dalam percobaan ini, 16 gram belerang direaksikan dengan 30 gram oksigen, yang merupakan perbandingan 8:15. Oleh karena itu, oksigen adalah reagen yang berlebih dalam reaksi ini.
Dalam reaksi ini, 16 gram belerang memerlukan 60 gram oksigen (dalam perbandingan 2:3) untuk membentuk 80 gram belerang trioksida. Namun, dalam percobaan ini hanya 30 gram oksigen yang tersedia, yang cukup untuk membentuk 40 gram belerang trioksida (setengah dari jumlah yang dihasilkan dalam reaksi yang sempurna).
Karena oksigen adalah reagen yang berlebih, maka ada oksigen yang tersisa setelah reaksi selesai. Untuk mengetahui jumlah oksigen yang tersisa, kita harus menghitung berapa banyak oksigen yang bereaksi dengan belerang dan kemudian mengurangkan jumlah itu dari total oksigen yang tersedia.
Dalam reaksi ini, 16 gram belerang memerlukan 40 gram oksigen untuk bereaksi (dalam perbandingan 2:3). Oleh karena itu, dari 30 gram oksigen yang tersedia, hanya 20 gram oksigen yang bereaksi. Jumlah oksigen yang tersisa adalah 10 gram.
Jadi, massa belerang trioksida yang terbentuk adalah 40 gram, dan sisanya adalah 10 gram oksigen.