ilhamprasetyoaji
A. KCN berasal dari KOH dan HCN, yang lemah adalah ion CN-, berarti CN - + H2O --> HCN + OH- dan garam bersifat Basa.
1 votes Thanks 1
hakimiumBab Larutan Penyangga & Hidrolisis Kimia SMA Kelas XI
⇒ Perhatikan, hidrolisis garam adalah peristiwa terurainya garam oleh air secara parsial (hidrolisis parsial/sebagian) atau total (hidrolisis sempurna).
⇒Ion garam terhidrolisis yang dapat bereaksi dengan air adalah ion elektrolit lemah, baik itu kation lemah maupun anion lemah
⇒Ion garam terhidrolisis yang tak dapat bereaksi dengan air berasal dari kation atau anion elektrolit kuat
[1] Kalium sianida adalah garam terhidrolisis secara parsial (sebagian) yang bersifat basa (pH > 7) karena terbentuk dari basa kuat KOH dan asam lemah HCN Reaksi hidrolisis KCN → K⁺ + CN⁻ K⁺ + H₂O → tidak terjadi reaksi CN⁻ + H₂O ⇄ HCN + OH⁻
[2] Besi (II) sulfat adalah garam terhidrolisis secara parsial (sebagian) yang bersifat asam (pH < 7) karena terbentuk dari asam kuat H₂SO₄ dan basa lemah Fe(OH)₂ Reaksi hidrolisis FeSO₄ → Fe²⁺ + SO₄²⁻ Fe²⁺ + 2H₂O ⇄ Fe(OH)₂ + 2H⁺ SO₄²⁻ + H₂O → tidak terjadi reaksi
[3] Aluminium klorida adalah garam terhidrolisis secara parsial (sebagian) yang bersifat asam (pH < 7) karena terbentuk dari asam kuat HCl dan basa lemah Al(OH)₃ Reaksi hidrolisis AlCl₃→ Al³⁺ + 3Cl⁻ Al³⁺ + 3H₂O ⇄ Al(OH)₃ + 3H⁺ Cl⁻+ H₂O → tidak terjadi reaksi
[4] Amonium sulfat adalah garam terhidrolisis secara parsial (sebagian) yang bersifat asam (pH < 7) karena terbentuk dari asam kuat H₂SO₄ dan basa lemah NH₄OH Reaksi hidrolisis (NH₄)₂SO₄ → 2NH₄⁺ + SO₄²⁻ NH₄⁺ + H₂O ⇄ NH₄OH + H⁺ SO₄²⁻ + H₂O → tidak terjadi reaksi
[5] Natrium formiat adalah garam terhidrolisis secara parsial (sebagian) yang bersifat basa (pH > 7) karena terbentuk dari basa kuat NaOH dan asam lemah HCOOH Reaksi hidrolisis HCOONa→ Na⁺ + HCOO⁻ Na⁺ + H₂O → tidak terjadi reaksi HCOO⁻ + H₂O ⇄ HCOOH + OH⁻
CN - + H2O --> HCN + OH- dan garam bersifat Basa.
Kimia SMA Kelas XI
⇒ Perhatikan, hidrolisis garam adalah peristiwa terurainya garam oleh air secara parsial (hidrolisis parsial/sebagian) atau total (hidrolisis sempurna).
⇒Ion garam terhidrolisis yang dapat bereaksi dengan air adalah ion elektrolit lemah, baik itu kation lemah maupun anion lemah
⇒Ion garam terhidrolisis yang tak dapat bereaksi dengan air berasal dari kation atau anion elektrolit kuat
[1] Kalium sianida adalah garam terhidrolisis secara parsial (sebagian) yang bersifat basa (pH > 7) karena terbentuk dari basa kuat KOH dan asam lemah HCN
Reaksi hidrolisis
KCN → K⁺ + CN⁻
K⁺ + H₂O → tidak terjadi reaksi
CN⁻ + H₂O ⇄ HCN + OH⁻
[2] Besi (II) sulfat adalah garam terhidrolisis secara parsial (sebagian) yang bersifat asam (pH < 7) karena terbentuk dari asam kuat H₂SO₄ dan basa lemah Fe(OH)₂
Reaksi hidrolisis
FeSO₄ → Fe²⁺ + SO₄²⁻
Fe²⁺ + 2H₂O ⇄ Fe(OH)₂ + 2H⁺
SO₄²⁻ + H₂O → tidak terjadi reaksi
[3] Aluminium klorida adalah garam terhidrolisis secara parsial (sebagian) yang bersifat asam (pH < 7) karena terbentuk dari asam kuat HCl dan basa lemah Al(OH)₃
Reaksi hidrolisis
AlCl₃→ Al³⁺ + 3Cl⁻
Al³⁺ + 3H₂O ⇄ Al(OH)₃ + 3H⁺
Cl⁻+ H₂O → tidak terjadi reaksi
[4] Amonium sulfat adalah garam terhidrolisis secara parsial (sebagian) yang bersifat asam (pH < 7) karena terbentuk dari asam kuat H₂SO₄ dan basa lemah NH₄OH
Reaksi hidrolisis
(NH₄)₂SO₄ → 2NH₄⁺ + SO₄²⁻
NH₄⁺ + H₂O ⇄ NH₄OH + H⁺
SO₄²⁻ + H₂O → tidak terjadi reaksi
[5] Natrium formiat adalah garam terhidrolisis secara parsial (sebagian) yang bersifat basa (pH > 7) karena terbentuk dari basa kuat NaOH dan asam lemah HCOOH
Reaksi hidrolisis
HCOONa→ Na⁺ + HCOO⁻
Na⁺ + H₂O → tidak terjadi reaksi
HCOO⁻ + H₂O ⇄ HCOOH + OH⁻