Premis merupakan rangkaian kalimat yang digunakan dalam logika untuk membuat sebuah kesimpulan, Istilah premis sering ditemukan dalam pembelajaran logika matematika maupun mengenai cerita dan film.
Pengertian premis
Menurut jurnal Penarikan Kesimpulan Dengan Metode Deduktif (2012) karya Pardomuan Sinambela, premis berasal dari bahasa Latin preamissus yang artinya maju.
Premis menjadi sebuah anggapan yang dianggap benar sebagai dasar penarikan kesimpulan. Hasilnya, digunakan ebagai landasan teoritis dalam berpikir. Sehingga premis bisa dijadikan asumsi dalam logika berpikir.
Premis atau ide pokok adalah satu kalimat perenungan, kesimpulan filosofis atau pesan yang ingin disampaikan pembuat film kepada penonton.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), premis yaitu apa yang dianggap benar sebagai landasan kesimpulan kemudian. Dasar pemikiran.
Dalam buku Sejarah Kecil Petite Histoire Indonesia jilid 2 (2009) karya Rosihan Anwar, premis adalah sebuah usul yang dinyatakan sebagai pembawa kepada suatu kesimpulan.
Orang-orang teater menggunakan kata-kata lain untuk hal yang sama, yaitu tema, tesis, gagasan akar, gagasan sentral, tujuan, tenaga pendorong rencana, plot, emosi dasar.
Setiap lakon atau cerita yang baik haruslah mempunyai premis yang dirumuskan dengan baik. Tiada gagasan dan tiada situasi yang cukup kuat untuk membawa Anda kepada konklusi yang logis tanpa suatu premis yang jelas.
Premis terdiri dari tiga bagian, yaitu:
Menunjuk pada watak atau karakter
Menyarankan sengketa, bentrokan, atau konflik.
Menyarankan kesimpulan atau akhir cerita.
Premis yang baik adalah suatu sinopsis ringkas dari sebuah lakon.
Contoh premis
Salah satu contohnya adalah premis dari cuplikan film pendek berjudul "Jalan Pulang" karya Bacassie Films. Premis tersebut yaitu hubungan yang tidak harmonis antara anak dengan ayah.
Premis merupakan rangkaian kalimat yang digunakan dalam logika untuk membuat sebuah kesimpulan, Istilah premis sering ditemukan dalam pembelajaran logika matematika maupun mengenai cerita dan film.
Pengertian premis
Menurut jurnal Penarikan Kesimpulan Dengan Metode Deduktif (2012) karya Pardomuan Sinambela, premis berasal dari bahasa Latin preamissus yang artinya maju.
Premis menjadi sebuah anggapan yang dianggap benar sebagai dasar penarikan kesimpulan. Hasilnya, digunakan ebagai landasan teoritis dalam berpikir. Sehingga premis bisa dijadikan asumsi dalam logika berpikir.
Premis atau ide pokok adalah satu kalimat perenungan, kesimpulan filosofis atau pesan yang ingin disampaikan pembuat film kepada penonton.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), premis yaitu apa yang dianggap benar sebagai landasan kesimpulan kemudian. Dasar pemikiran.
Dalam buku Sejarah Kecil Petite Histoire Indonesia jilid 2 (2009) karya Rosihan Anwar, premis adalah sebuah usul yang dinyatakan sebagai pembawa kepada suatu kesimpulan.
Orang-orang teater menggunakan kata-kata lain untuk hal yang sama, yaitu tema, tesis, gagasan akar, gagasan sentral, tujuan, tenaga pendorong rencana, plot, emosi dasar.
Setiap lakon atau cerita yang baik haruslah mempunyai premis yang dirumuskan dengan baik. Tiada gagasan dan tiada situasi yang cukup kuat untuk membawa Anda kepada konklusi yang logis tanpa suatu premis yang jelas.
Premis terdiri dari tiga bagian, yaitu:
Menunjuk pada watak atau karakter
Menyarankan sengketa, bentrokan, atau konflik.
Menyarankan kesimpulan atau akhir cerita.
Premis yang baik adalah suatu sinopsis ringkas dari sebuah lakon.
Contoh premis
Salah satu contohnya adalah premis dari cuplikan film pendek berjudul "Jalan Pulang" karya Bacassie Films. Premis tersebut yaitu hubungan yang tidak harmonis antara anak dengan ayah.