crutudg
Untuk kenaikan suhu yang sama, pemuaian (pertambahan volume) zat gas lebih besar daripada zat padat. Ini terlihat dari koefisien muai nya. Pada zat padat, atom-atom terikat erat dan hanya bergetar di sekitar titik setimbangnya. Jika suhu naik, atom-atom bergerak lebih jauh, selhingga secara keseluruhan terlihat ukurannya membesar (memuai) Pada zat gas, jarak antar atomnya berjauhan dan berikatan sangat lemah. Adanya kenaikkan suhu akan menyebabkan atom-atom penyusun gas bergerak lebih bebas lagi. TETAPI kalau suatu gas ditempatkan di dalam tabung yang volumenya tetap (kokoh), kenaikan suhu menyebabkan tekanan gas bertambah (pada volume tetap)
nunkroszyiita
Pemuaian Zat GasAlat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian gas disebut dilatometer. Salah satu perbedaan antara zat gas dengan zat padat dan cair adalah volume zat gas dapat diubah-ubah dengan mudah. Misal, sebuah tabung gas elpiji. Di dalam tabung gas tentu akan mengadakan tekanan pada dinding tabung. Tekanan ini disebabkan oleh gerakan partikel gas. Gas akan mengalami pemuaian apabila dipanaskan. Peristiwa pemuaian pada zat gas mudah diamati daripada pemuaian pada zat padat. Pemuaian pada zat gas ditunjukkan oleh gelembung-gelembung udara yang keluar dari dalam pipa kapiler yang ada pada labu didih.Pemuaian Zat Cair Pada zat cair hanya dikenal ukuran volume, karena itu pada zat cair hanya dikenal muai volume.
Ini terlihat dari koefisien muai nya.
Pada zat padat, atom-atom terikat erat dan hanya bergetar di sekitar titik setimbangnya. Jika suhu naik, atom-atom bergerak lebih jauh, selhingga secara keseluruhan terlihat ukurannya membesar (memuai)
Pada zat gas, jarak antar atomnya berjauhan dan berikatan sangat lemah. Adanya kenaikkan suhu akan menyebabkan atom-atom penyusun gas bergerak lebih bebas lagi.
TETAPI kalau suatu gas ditempatkan di dalam tabung yang volumenya tetap (kokoh), kenaikan suhu menyebabkan tekanan gas bertambah (pada volume tetap)
Pada zat cair hanya dikenal ukuran volume, karena itu pada zat cair hanya dikenal muai volume.