Bahan aktif pada insektisida yang sangat sulit terurai sehingga menyebabkan dilarang penggunaannya adalah
ShiOneGo
DDT (diklorodifeniltrikloroetana/dichlorodiphenyltrichloroethane) merupakan senyawa yang digunakan untuk mengendalikan populasi serangga umumnya pada iklim panas.
Bagaimanapun beberapa serangga mengembangkan sifat resistensi terhadap DDT dan dapat diwariskan pada keturunannya.
Dampak yang pertama kali dirasakan pada tahun 1950 adalah penurunan populasi burung pelikan, elang tiram, dan elang, burung-burung tersebut merupakan puncak dari jaring makanan. Setelah diteliti, ternyata DDT dapat menurunkan jumlah kalsium pada cangkang telur. Ketika burung tersebut mengerami telur, telur tersebut pecah karena tidak mampu menahan bobot inang.
Sehingga pada tahun 1971, DDT dilarang dari Amerika Serikat.
Hingga saat ini DDT masih digunakan untuk mengendalikan nyamuk yang menyebarkan malaria dan penyakit lainnya, tetapi jumlahnya sudah semakin berkurang dengan adanya alternatif seperti penggunaan kawat nyamuk.
Bagaimanapun beberapa serangga mengembangkan sifat resistensi terhadap DDT dan dapat diwariskan pada keturunannya.
Dampak yang pertama kali dirasakan pada tahun 1950 adalah penurunan populasi burung pelikan, elang tiram, dan elang, burung-burung tersebut merupakan puncak dari jaring makanan. Setelah diteliti, ternyata DDT dapat menurunkan jumlah kalsium pada cangkang telur. Ketika burung tersebut mengerami telur, telur tersebut pecah karena tidak mampu menahan bobot inang.
Sehingga pada tahun 1971, DDT dilarang dari Amerika Serikat.
Hingga saat ini DDT masih digunakan untuk mengendalikan nyamuk yang menyebarkan malaria dan penyakit lainnya, tetapi jumlahnya sudah semakin berkurang dengan adanya alternatif seperti penggunaan kawat nyamuk.
Semoga membantu :)