ETNOSENTRISME dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebaagai suatu sikap atau pun pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan juga kebudayaannya sendiri. Biasanya sikap ini disertai dengan prilaku dan pandangan yang cenderung meremehkan masyarakat dengan kebudayaan yang berbeda.
Sifat etnosentrisme ini fatal sebab bisa mengakibatkan munculnya konflik antarsuku, menyebabkan munculnya aliran aliran dalam politik dan juga jelas menghambat akulturasi dan asimilasi kebudayaan.
Adapun cara untuk mengatasi sikap etnosentrisme ini adalah:
❂ Bersifat terbuka dan mau mengenal budaya orang lain. Kadang tak kenal maka tak sayang.
❂ Memandang perbedaan sebagai kekayaan bukan kekurangan.
❂ Belajar memahami, mengakui dan menerima keanekaragaman.
❂ Memasukkan pendidikan multikultural dalam sistem wajib belajar agar generasi terbiasa dengan perbedaan tersebut. Dari terbiasa kemudian menjadi bisa. Sikap penolakan lebih sering muncul pada mereka yang kurang pemahamannya.
❂ Menghindari sikap sikap seperti menghakimi dan berasumsi dini.
❂ Membangun kerjasama multikultural sehingga ada wadah untuk saling mengenal satu sama lain.
Kelas : X (1 SMA)
Pelajaran : PPKN
Kategori : Ancaman Terhadap Integritas
Kata Kunci : Etnosentrisme, Konflik, Budaya
ETNOSENTRISME dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebaagai suatu sikap atau pun pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan juga kebudayaannya sendiri. Biasanya sikap ini disertai dengan prilaku dan pandangan yang cenderung meremehkan masyarakat dengan kebudayaan yang berbeda.
Sifat etnosentrisme ini fatal sebab bisa mengakibatkan munculnya konflik antarsuku, menyebabkan munculnya aliran aliran dalam politik dan juga jelas menghambat akulturasi dan asimilasi kebudayaan.
Adapun cara untuk mengatasi sikap etnosentrisme ini adalah:
❂ Bersifat terbuka dan mau mengenal budaya orang lain. Kadang tak kenal maka tak sayang.
❂ Memandang perbedaan sebagai kekayaan bukan kekurangan.
❂ Belajar memahami, mengakui dan menerima keanekaragaman.
❂ Memasukkan pendidikan multikultural dalam sistem wajib belajar agar generasi terbiasa dengan perbedaan tersebut. Dari terbiasa kemudian menjadi bisa. Sikap penolakan lebih sering muncul pada mereka yang kurang pemahamannya.
❂ Menghindari sikap sikap seperti menghakimi dan berasumsi dini.
❂ Membangun kerjasama multikultural sehingga ada wadah untuk saling mengenal satu sama lain.
dll