Aysli
Dari batuan batuan yang pecah , hancur lalu terurai dan menjadi tanah
0 votes Thanks 0
MitaYF
Pembentukan tanah secara umum dibagi menjadi empat tahap yaitu:
1.Pelapukan Batuan yang tersingkap di permukaan bumi akan mengalami pelapukan tanpa merubah susunan kimianya. Banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya pelapukan. Seperti sinar matahari, perubahan suhu yang ekstrim, dan hujan. Interaksi antara batuan dengan atmosfer dan hidrosfer memicu terjadinya pelapukan kimiawi. Hal ini menyebabkan batuan menjadi tidak stabil dan rapuh ( cracking) sehingga mudah ditumbuhi tumbuhan seperti lumut. Baca juga: Tanah Litosol
2.Pelunakan
Setelah batuan menjadi lapuk, maka air dan udara akan mudah merembes masuk ke dalam batuan tersebut sehingga terjadi pelapukan di dalam batuan. Pada tahap ini, calon makhluk hidup ( organic matter ) mulai dapat tumbuh di lapisan permukaan batuan karena sudah terdapat air dan udara yang dapat mendukung kehidupan. Contohnya adalah lumut. Lumut tersebut dapat membuat batuan menjadi berlubang sehingga dapat dimasuki oleh tumbuhan kecil.
3.Penumbuhan
Pada tahap ini batuan mulai ditumbuhi oleh tumbuhan perintis seperti rumput dan tumbuhan kecil. Akar tumbuhan tersebut masuk ke dalam batuan dan perlahan-lahan menghancurkannya. Ini disebut pelapukan biologis. Air yang membawa asam humus juga dapat menyebabkan terjadinya pelapukan pada batuan. Batuan yang hancur tersebut akan menjadi unsur mineral pembentuk tanah. Baca juga: Tanah Regosol
4.Penyuburan
Pada tahap ini batuan yang mengalami pelapukan mulai subur. Hal ini dikarenakan oleh bahan-bahan organik yang tercampur dengan batuan. Misalnya dedaunan dan bangkai hewan. Batuan sudah menjadi tanah yang subur dan dapat ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan.
menjadi empat tahap yaitu:
1.Pelapukan
Batuan yang tersingkap di permukaan
bumi akan mengalami pelapukan tanpa
merubah susunan kimianya. Banyak
faktor yang mengakibatkan terjadinya
pelapukan. Seperti sinar matahari,
perubahan suhu yang ekstrim, dan
hujan. Interaksi antara batuan dengan
atmosfer dan hidrosfer memicu
terjadinya pelapukan kimiawi. Hal ini
menyebabkan batuan menjadi tidak
stabil dan rapuh ( cracking) sehingga
mudah ditumbuhi tumbuhan seperti
lumut.
Baca juga: Tanah Litosol
2.Pelunakan
Setelah batuan menjadi lapuk, maka air
dan udara akan mudah merembes masuk
ke dalam batuan tersebut sehingga
terjadi pelapukan di dalam batuan.
Pada tahap ini, calon makhluk hidup
( organic matter ) mulai dapat tumbuh
di lapisan permukaan batuan karena
sudah terdapat air dan udara yang
dapat mendukung kehidupan. Contohnya
adalah lumut. Lumut tersebut dapat
membuat batuan menjadi berlubang
sehingga dapat dimasuki oleh tumbuhan
kecil.
3.Penumbuhan
Pada tahap ini batuan mulai ditumbuhi
oleh tumbuhan perintis seperti rumput
dan tumbuhan kecil. Akar tumbuhan
tersebut masuk ke dalam batuan dan
perlahan-lahan menghancurkannya. Ini
disebut pelapukan biologis. Air yang
membawa asam humus juga dapat
menyebabkan terjadinya pelapukan
pada batuan. Batuan yang hancur
tersebut akan menjadi unsur mineral
pembentuk tanah.
Baca juga: Tanah Regosol
4.Penyuburan
Pada tahap ini batuan yang mengalami
pelapukan mulai subur. Hal ini
dikarenakan oleh bahan-bahan organik
yang tercampur dengan batuan.
Misalnya dedaunan dan bangkai hewan.
Batuan sudah menjadi tanah yang
subur dan dapat ditumbuhi oleh
berbagai jenis tumbuhan.