jovenciaaileen
Pusat pengaturan suhu di hipotalamus (otak) menghasilkan enzim bradikinin yang dapat mempengaruhi kelenjar keringat. Jika pusat pengatur suhu tersebut dirangsang oleh perubahan suhu pada pembuluh darah, rangsangan akan diteruskan oleh saraf parasimpatik ke kelenjar keringat. Selanjutnya, kelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit urea dari kapiler darah dan kemudian mengirimnya ke permukaan kulit dalam bentuk keringat. Keringat akan menguap dan menyerap panas tubuh sehingga suhu tubuh tetap konstan. Faktor yang mempengaruhi produksi keringat : faktor yang mempengaruhi adalah suhu lingkungan, emosi, aktivitas tubuh, dan psikologi. Seorang yang bekerja keras dan terkena pancaran sinar matahari secara langsung dapat berakibat pengeluaran keringat yang banyak, cepat merasa haus dan lapar garam. Begitu juga saat marah dapat mengakibatkan meningkatnya pengeluaran keringat, sebaliknya rasa takut akan menurunkan pengeluaran keringat karea terjadi pengecilan pembuluh darah. Kondisi ketakutan tersebut tampak pada wajah yang menjadi pucat. mekanisme keringat