Nilai instrumental pada sila-sila Pancasila adalah bagaimana setiap sila digunakan sebagai dasar atau alat untuk mencapai tujuan tertentu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Inilah penerapannya:
Ketuhanan Yang Maha Esa: Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, dapat dijadikan alat untuk mencapai keadilan dan toleransi dalam masyarakat. Nilai instrumentalnya adalah untuk menciptakan lingkungan yang menghormati dan menghargai beragam keyakinan dan agama.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, digunakan sebagai dasar untuk memastikan hak asasi manusia, keadilan, dan keadilan sosial dalam masyarakat. Nilai instrumentalnya adalah menciptakan masyarakat yang adil dan beradab.
Persatuan Indonesia: Sila ketiga, Persatuan Indonesia, menjadi landasan dalam memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Nilai instrumentalnya adalah menjaga persatuan dalam keberagaman dan mencegah disintegrasi bangsa.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, digunakan untuk membangun sistem demokrasi yang melibatkan partisipasi masyarakat dan pemerintah yang bijaksana dalam pengambilan keputusan.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, digunakan sebagai landasan untuk mencapai distribusi yang adil dari sumber daya ekonomi dan keadilan sosial bagi semua lapisan masyarakat.
Nilai instrumental ini menunjukkan bagaimana setiap sila Pancasila dapat diterapkan dalam praktik sehari-hari untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini membantu mengatur dan membentuk nilai-nilai dalam masyarakat Indonesia.
halo kak, berikut untuk jawaban dari kita, Jangan lupa jadiin yang terbaik yaa kalau emang membantu kakak supaya kita semakin semangat jugaa ^_^.
_____________________
Nilai instrumental Pancasila adalah penjabaran dari nilai-nilai dasar Pancasila yang sifatnya lebih khusus. Nilai instrumental Pancasila dituangkan dalam bentuk aturan hukum dan kelembagaan. Penafsiran nilai-nilai instrumental seperti UUD, ketetapan MPR, undang-undang dan ketentuan hukum lainnya. Sila Sila Pancasila dijelaskan secara rinci dalam ketentuan UUD 1945.
Berikut adalah contoh penerapan nilai instrumental Pancasila pada masing-masing sila:
Sila Ke-1: Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai instrumental pada sila pertama adalah UUD 1945 Pasal 29 ayat (1) yang berbunyi "Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa."
Contoh penerapan nilai instrumental pada sila pertama adalah:
Setiap orang bebas memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing.
Negara menjamin kemerdekaan beragama.
Negara menghormati dan melindungi hak-hak asasi manusia yang berkaitan dengan agama.
Sila Ke-2: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Nilai instrumental pada sila kedua adalah UUD 1945 Pasal 28A yang berbunyi "Setiap orang berhak untuk hidup dan mempertahankan hidup dan kehidupannya."
Contoh penerapan nilai instrumental pada sila kedua adalah:
Negara menjamin hak hidup, hak kemerdekaan, dan hak untuk mencari kebahagiaan bagi setiap warga negara.
Negara menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Negara memajukan kesejahteraan umum.
Sila Ke-3: Persatuan Indonesia
Nilai instrumental pada sila ketiga adalah UUD 1945 Pasal 31 ayat (1) yang berbunyi "Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan."
Contoh penerapan nilai instrumental pada sila ketiga adalah:
Negara mengakui dan menghormati keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan.
Negara mempersatukan seluruh warga negara Indonesia yang majemuk.
Negara mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sila Ke-4: Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Nilai instrumental pada sila keempat adalah UUD 1945 Pasal 27 ayat (1) yang berbunyi "Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya."
Contoh penerapan nilai instrumental pada sila keempat adalah:
Negara berdasar atas demokrasi Pancasila.
Kekuasaan tertinggi di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Pemerintahan Negara Indonesia adalah berdasarkan atas perwakilan.
Sila Ke-5: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai instrumental pada sila kelima adalah UUD 1945 Pasal 33 ayat (1) yang berbunyi "Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan."
Contoh penerapan nilai instrumental pada sila kelima adalah:
Negara menjamin kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Negara mendistribusikan kekayaan alam secara adil dan merata.
Verified answer
Jawaban:
Nilai instrumental pada sila-sila Pancasila adalah bagaimana setiap sila digunakan sebagai dasar atau alat untuk mencapai tujuan tertentu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Inilah penerapannya:
Ketuhanan Yang Maha Esa: Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, dapat dijadikan alat untuk mencapai keadilan dan toleransi dalam masyarakat. Nilai instrumentalnya adalah untuk menciptakan lingkungan yang menghormati dan menghargai beragam keyakinan dan agama.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, digunakan sebagai dasar untuk memastikan hak asasi manusia, keadilan, dan keadilan sosial dalam masyarakat. Nilai instrumentalnya adalah menciptakan masyarakat yang adil dan beradab.
Persatuan Indonesia: Sila ketiga, Persatuan Indonesia, menjadi landasan dalam memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Nilai instrumentalnya adalah menjaga persatuan dalam keberagaman dan mencegah disintegrasi bangsa.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, digunakan untuk membangun sistem demokrasi yang melibatkan partisipasi masyarakat dan pemerintah yang bijaksana dalam pengambilan keputusan.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, digunakan sebagai landasan untuk mencapai distribusi yang adil dari sumber daya ekonomi dan keadilan sosial bagi semua lapisan masyarakat.
Nilai instrumental ini menunjukkan bagaimana setiap sila Pancasila dapat diterapkan dalam praktik sehari-hari untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini membantu mengatur dan membentuk nilai-nilai dalam masyarakat Indonesia.
halo kak, berikut untuk jawaban dari kita, Jangan lupa jadiin yang terbaik yaa kalau emang membantu kakak supaya kita semakin semangat jugaa ^_^.
_____________________
Nilai instrumental Pancasila adalah penjabaran dari nilai-nilai dasar Pancasila yang sifatnya lebih khusus. Nilai instrumental Pancasila dituangkan dalam bentuk aturan hukum dan kelembagaan. Penafsiran nilai-nilai instrumental seperti UUD, ketetapan MPR, undang-undang dan ketentuan hukum lainnya. Sila Sila Pancasila dijelaskan secara rinci dalam ketentuan UUD 1945.
Berikut adalah contoh penerapan nilai instrumental Pancasila pada masing-masing sila:
Sila Ke-1: Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila Ke-2: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Sila Ke-3: Persatuan Indonesia
Sila Ke-4: Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila Ke-5: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia