Bagaimana hubungan kereaktifan gas mulia dengan jari jari atomnya
claramatika
Mata pelajaran : Kimia Kelas : XII SMA Kategori : kimia unsur Kata kunci : sifat unsur golongan gas mulia Jawaban : Hubungan antara kereaktifan dengan jari-jari atom pada golongan gas mulia adalah semakin panjang jari-jari atom unsur gas mulia maka akan semakin reaktif (mudah bereaksi) unsur tersebut. Jadi, unsur Xe (xenon) adalah unsur gas mulai yang paling reaktif dibuktikan dengan sudah ditemukan beberapa senyawaan dari Xe seperti XePtF6, XeF4 dll.
Penjelasan : Gas mulia golongan VIIIA terdiri dari unsur-unsur yang memiliki 8 elektron valensi kecuali helium. Helium memiliki 2 elektron valensi sesuai aturan duplet sedangan unsur gas mulia yang lain mengikuti aturan oktet (8 elektron). Jumlah elektron yang dimiliki gas mulia menempati semua orbital sub kulit s dan p sehingga tidak ada orbital kosong dan semua elektronnya berpasangan. Karena semua orbital sub kulit terisi elektron penuh, maka gas mulia dikatakan stabil.
Sifat stabil yang dimiliki oleh gas mulia menyebabkan gas mulia sulit bereaksi dengan unsur lain. Untuk melepaskan satu elektronnya, ga mulia memerlukan energi yang sangat besar. Gas mulia akan selalu mempertahankan kestabilannya sehingga tidak akan menangkap elektron lagi sehingga keelektronegatifannya nol. Jadi, gas mulia tidak ditemukan dalam keadaan senyawa tetapi dalam keadaan benar sebagai monoatomik. Oleh karena itu, gas mulia dikatakan kurang reaktif atau sukar bereaksi atau inert.
Pada tahun 1962, seorang ilmuwan bernama Neils Bartlett berhasil menemukan senyawa dengan rumus XePtF6. Ilmuwan asal Kanada tersebut melakukan percobaan dengan mereaksi Xe dengan PtF6. Selanjutnya ditemukan senyawa-senyawa yang lain seperti XeF6, XeF4 dll. Unsur Xe mampu membentuk senyawa atau lebih reaktif dibandingkan dengan unsur gas mulia yang lain dikarenakan unsur Xe memiliki jari-jari atom yang lebih panjang sehingga mampu bereaksi dengan unsur lain. Selain itu, energi ionisasi Xe paling kecil dibandingkan dengan unsur gas mulia yang lain sehingga lebih reaktif.
Kelas : XII SMA
Kategori : kimia unsur
Kata kunci : sifat unsur golongan gas mulia
Jawaban :
Hubungan antara kereaktifan dengan jari-jari atom pada golongan gas mulia adalah semakin panjang jari-jari atom unsur gas mulia maka akan semakin reaktif (mudah bereaksi) unsur tersebut. Jadi, unsur Xe (xenon) adalah unsur gas mulai yang paling reaktif dibuktikan dengan sudah ditemukan beberapa senyawaan dari Xe seperti XePtF6, XeF4 dll.
Penjelasan :
Gas mulia golongan VIIIA terdiri dari unsur-unsur yang memiliki 8 elektron valensi kecuali helium. Helium memiliki 2 elektron valensi sesuai aturan duplet sedangan unsur gas mulia yang lain mengikuti aturan oktet (8 elektron). Jumlah elektron yang dimiliki gas mulia menempati semua orbital sub kulit s dan p sehingga tidak ada orbital kosong dan semua elektronnya berpasangan. Karena semua orbital sub kulit terisi elektron penuh, maka gas mulia dikatakan stabil.
Sifat stabil yang dimiliki oleh gas mulia menyebabkan gas mulia sulit bereaksi dengan unsur lain. Untuk melepaskan satu elektronnya, ga mulia memerlukan energi yang sangat besar. Gas mulia akan selalu mempertahankan kestabilannya sehingga tidak akan menangkap elektron lagi sehingga keelektronegatifannya nol. Jadi, gas mulia tidak ditemukan dalam keadaan senyawa tetapi dalam keadaan benar sebagai monoatomik. Oleh karena itu, gas mulia dikatakan kurang reaktif atau sukar bereaksi atau inert.
Pada tahun 1962, seorang ilmuwan bernama Neils Bartlett berhasil menemukan senyawa dengan rumus XePtF6. Ilmuwan asal Kanada tersebut melakukan percobaan dengan mereaksi Xe dengan PtF6. Selanjutnya ditemukan senyawa-senyawa yang lain seperti XeF6, XeF4 dll. Unsur Xe mampu membentuk senyawa atau lebih reaktif dibandingkan dengan unsur gas mulia yang lain dikarenakan unsur Xe memiliki jari-jari atom yang lebih panjang sehingga mampu bereaksi dengan unsur lain. Selain itu, energi ionisasi Xe paling kecil dibandingkan dengan unsur gas mulia yang lain sehingga lebih reaktif.