Bagaimana dinamika kehidupan bernegara sesuai konsep negara NKRI dan bernegara sesuai konsep federal dilihat dari konsep geopolitik ?
Kimm Aspek Historis Pernah mengalami kehidupan sebagai bangsa terjajah dan terpecah.Dijajah oleh Spanyol, Portogal, Inggris dan Belanda dan terakhir Jepang. Total waktu zaman penjajahan selama 350 tahun. Selama itu juga mengalami penderitaan berupa keterbodohan, kemiskinan, kesengsaraan.Pernah mengalami wilayah yang terpisah.Pada saat merdeka Negara Indonesia 17 Agustus 1945, pernah memiliki wila-yah yang terpisah karena Irian Barat (sekarang berganti nama Papua) masih menjadi daerah kekuasaan Belanda. RI berhasil merebut dari Belanda pada tahun 1963.Perkembangan semangat kebangsaan Indonesia digolongkan dalam 3 zaman, yaitu zaman perintis mulai tahun 1908 dengan ditandai berdirinya pergerakan nasional Budi Utomo, zaman penegas tahun 1928 ditandai dengan ikrar Sumpah Pemuda, dan zaman pendobrak 1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.Aspek Geografis dan Sosial BudayaIndonesia terdiri dari bangsa yang heterogen dan unik. Heterogen merupakan kepulauan baik besar dan kecil. Banyak pulau yang belum bernama dan belum ada penghuninya sehingga ruskan untuk dimiliki oleh negara lain terutama pulau kecil yang berbatasan dengan negara lain (ingat hilangnya pulau Ligitan yang berhasil menjadi milik Malaysia tahun 2000-an).Memperhatikan keadaan Indonesia yang heterogen dan unik ini berpeluang kearah sentrifugal (memecah), merupakan tantangan wawasan nusantara (ingat kasus GAM, RMS dan Gerakan Papua Merdeka) sedangkan peluang gerak sentripetal (menyatu) selalu berhadapan dengan gerak sentrifugal. Aspek Geopolitis dan Kepentingan Nasional Geopolitik pertama kali diperkenalkan oleh Frederich Ratzel sebagai ilmu Bumi Politik . Geopolitik diartikan ilmu Bumi Politik mempelajari fenomena politik dari segi geografi.Geopolitik memaparkan dasar pertimbangan dari aspek geografi dalam menentukan kebijakan nasional, sehingga prinsip geopolitik menjadi dasar perkembangan wawasan nasional.Bangsa Indonesia pertama kali mengaitkan geopolitik dengan bangsa Indonesia adalah Ir. Soekarno pada sidang pertama BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Berdasarkan Geopolitik wilayah Indonesia adcalah satu kesatuan yang satu dari Sabang sampai ke Merauke. Menurut Soekarno, Indonesia dari Barat sampai ke Timur. Lebih luas dari Sabang sampai ke Merauke.Wawasan nusantara dibangun atas dasar geopolitik bangsa Indonesia yang dikaitkan dengan politik kekuasaan. Wawasan Nusantara merupakan penerapan teori geopolitik bangsa Indonesia. (tentang “Wawasan Nusantara”, lihat sub bahasan di bawah).Salah satu kepentingan nasional dalam konsep wawasan nusantara (berdasarkan Geopolitik) adalah mewujudkan tujuan nasional yang diamanatkan dalam Pembukaan UUD 45. Sehingga hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan bangsa dan kesatuan wilayah nasional.
Pernah mengalami kehidupan sebagai bangsa terjajah dan terpecah.Dijajah oleh Spanyol, Portogal, Inggris dan Belanda dan terakhir Jepang. Total waktu zaman penjajahan selama 350 tahun. Selama itu juga mengalami penderitaan berupa keterbodohan, kemiskinan, kesengsaraan.Pernah mengalami wilayah yang terpisah.Pada saat merdeka Negara Indonesia 17 Agustus 1945, pernah memiliki wila-yah yang terpisah karena Irian Barat (sekarang berganti nama Papua) masih menjadi daerah kekuasaan Belanda. RI berhasil merebut dari Belanda pada tahun 1963.Perkembangan semangat kebangsaan Indonesia digolongkan dalam 3 zaman, yaitu zaman perintis mulai tahun 1908 dengan ditandai berdirinya pergerakan nasional Budi Utomo, zaman penegas tahun 1928 ditandai dengan ikrar Sumpah Pemuda, dan zaman pendobrak 1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.Aspek Geografis dan Sosial BudayaIndonesia
terdiri dari bangsa yang heterogen dan unik. Heterogen merupakan kepulauan baik besar dan kecil. Banyak pulau yang belum bernama dan belum ada penghuninya sehingga ruskan untuk dimiliki oleh negara lain terutama pulau kecil yang berbatasan dengan negara lain (ingat hilangnya pulau Ligitan yang berhasil menjadi milik Malaysia tahun 2000-an).Memperhatikan keadaan Indonesia yang heterogen dan unik ini berpeluang kearah sentrifugal (memecah), merupakan tantangan wawasan nusantara (ingat kasus GAM, RMS dan Gerakan Papua Merdeka) sedangkan peluang gerak sentripetal (menyatu) selalu berhadapan dengan gerak sentrifugal.
Aspek Geopolitis dan Kepentingan Nasional
Geopolitik pertama kali diperkenalkan oleh Frederich Ratzel sebagai ilmu Bumi Politik . Geopolitik diartikan ilmu Bumi Politik mempelajari fenomena politik dari segi geografi.Geopolitik memaparkan dasar pertimbangan dari aspek geografi dalam menentukan kebijakan nasional, sehingga prinsip geopolitik menjadi dasar perkembangan wawasan nasional.Bangsa Indonesia pertama kali mengaitkan geopolitik dengan bangsa Indonesia adalah Ir. Soekarno pada sidang pertama BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Berdasarkan Geopolitik wilayah Indonesia adcalah satu kesatuan yang satu dari Sabang sampai ke Merauke. Menurut Soekarno, Indonesia dari Barat sampai ke Timur. Lebih luas dari Sabang sampai ke Merauke.Wawasan nusantara dibangun atas dasar geopolitik bangsa Indonesia yang dikaitkan dengan politik kekuasaan. Wawasan Nusantara merupakan penerapan teori geopolitik bangsa Indonesia. (tentang “Wawasan Nusantara”, lihat sub bahasan di bawah).Salah satu kepentingan nasional dalam konsep wawasan nusantara (berdasarkan Geopolitik) adalah mewujudkan tujuan nasional yang diamanatkan dalam Pembukaan UUD 45. Sehingga hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan bangsa dan kesatuan wilayah nasional.