Pengertian sistem politik secara umum adalah kumpulan ide, gagasan dan pendapat yang membentuk satu kesatuan.
Ciri-ciri Umum Sistem Politik
Dalam pelaksanaan sistem politik suatu negara terdapat beberapa hal yang selalu ada dan rutin dilakukan serta target/tujuan yang dijadikan sebagai prioritas untuk dicapai. Hal-hal tersebutlah yang menjadi ciri-ciri dari sebuah sistem politik. Secara umum, sistem politik memiliki 7 (tujuh) ciri-ciri, yaitu sebagai berikut :
sistem politik memiliki tujuan atau target yang ingin dicapaisistem politik memiliki komponen-komponen yang menjadi penggerak dari sistem tersebutmasing-masing komponen dari sistem politik memiliki fungsi yang berbeda antara satu dengan yang lainnyaantar komponen sistem politik memiliki interaksi antara satu dengan yang laindalam sistem politik ada struktur kerja yang telah diatur secara jelas atau disebut juga dengan mekanisme kerjadalam setiap komponen sistem politik terdapat suatu kekuasaan dengan tingkat yang berbeda-beda (kekuasaan tersebut berfungsi untuk mengatur kinerja maupun interaksi dalam komponen)sistem politik memiliki suatu kebudayaan yang berisi prinsip dan pemikiran, dan menjadi pemicu berkembangnya sistem yang telah ada
Ciri-ciri Sistem Politik Menurut Gabriel Almond
Seorang Gabriel Almond mengemukakan bahwa ada dua ciri utama dalam suatu sistem politik yakni kebudayaan dan pelaksanaan fungsi. Adapun ciri-ciri sistem politik lebih lengkapnya menurut Gabriel Almond, yaitu sebagai berikut :
Sistem politik memiliki kebudayaan
Kehidupan masyarakat yang paling sederhana sekalipun tetap memiliki berbagai tipe struktur politik. Tipe-tipe struktur politik tersebut memiliki tingkat dan bentuk pembagian kerja yang diatur secara jelas serta dapat dibandingkan antara satu tipe struktur dengan tipe struktur lainnya.
Sistem politik sama-sama melaksanakan suatu fungsi
Meski sistem politik memiliki perbedaan struktur dan tingkat yang berbeda-beda namun mereka sama-sama menjalani atau melaksanakan fungsi yang disesuaikan dengan tingkatan dan tipe struktur masing-masing serta gaya pelaksanaan fungsi yang sama antara satu dengan yang lainnya.
Sistem politik melaksanakan tugas yang multifungsi
Dengan adanya multifungsi ini maka sistem politik dapat membandingkan antara satu fungsi dengan fungsi lainnya, yakni dengan cara membandingkan hasil dan pelaksanaan fungsi tersebut namun harus disesuaikan dengan tingkatan struktur.
Sistem politik merupakan sistem kebudayaan campuran
Tidak ada patokan yang jelas antara kebudayaan yang modern maupun kebudayaan tradisional. Tidak ada kebudayaan yang 100% merupakan kebudayaan modern, begitu juga sebaliknya tidak ada kebudayaan yang 100% merupakan kebudayaan tradisional. Semua sistem politik yang ada di suatu negara adalah campuran antara kebudayaan modern dan tradisional.
Ciri-ciri Sistem Politik Menurut David Easton
David Easton menyatakan bahwa dalam sistem politik terdapat dua hal yang menjadi ciri utama yaitu adanya input dan output. Kedua hal ini menjadi penentu keberlangsungan kegiatan dan pelaksanaan sistem politik. Berikut ini ciri-ciri sistem politik lebih lengkap menurut David Easton, antara lain :
Sistem politik memiliki dua identitas yang berbeda dengan sistem lainnya, antara lain :Unit sistem politik : unsur yang menjadi alasan terbentuknya sistem politik (berupa tindakan politik, peranan politik maupun kelompok politik).Batas sistem politik : semua tindakan yang berkaitan dengan keputusan yang mengatur masyarakat.Sistem politik memiliki input dan output
Output dari sistem politik adalah berupa keputusan yang dibuat dan diberlakukan bagi kepentingan bersama masyarakat. Untuk menghasilkan/mengeluarkan sebuah output dibutuhkan input secara terus menerus dan berkelanjutan.
Sistem politik memiliki diferensiasi
Kebutuhan masyarakat terbagi atas berbagai macam jenis kepentingan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, yang kemudian disebut input. Berbeda input tentu akan menghasilkan output yang berbeda pula. Dalam menangani input dan kemudian menindaklanjuti sehingga menjadi output yang berbeda-beda tersebut, maka sistem politik juga membutuhkan kelompok-kelompok personil yang memiliki keahlian berbeda masing-masingnya. Perbedaan keahlian dan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing personil inilah yang dinamakan dengan diferensiasi pada sistem.
Sistem politik memiliki integrasi
Agar suatu sistem dapat berjalan dengan lancar, dibutuhkan integrasi/keterpaduan antar unit atau kelompok yang ada didalamnya. Integrasi atau keterpaduan ini merupakan hal yang dapat menguatkan dan mendorong kinerja suatu sistem menjadi lebih optimal. Sebaliknya, jika dalam sistem tidak ada suatu integrasi/keterpaduan, akan terjadi yang namanya disfungsi atau malfungsi sistem yang dapat memicu runtuhnya sistem politik yang ada.
15 Ciri-ciri Sistem Politik Menurut Para Ahli
Pengertian Sistem Politik
Pengertian sistem politik secara umum adalah kumpulan ide, gagasan dan pendapat yang membentuk satu kesatuan.
Ciri-ciri Umum Sistem Politik
Dalam pelaksanaan sistem politik suatu negara terdapat beberapa hal yang selalu ada dan rutin dilakukan serta target/tujuan yang dijadikan sebagai prioritas untuk dicapai. Hal-hal tersebutlah yang menjadi ciri-ciri dari sebuah sistem politik. Secara umum, sistem politik memiliki 7 (tujuh) ciri-ciri, yaitu sebagai berikut :
sistem politik memiliki tujuan atau target yang ingin dicapaisistem politik memiliki komponen-komponen yang menjadi penggerak dari sistem tersebutmasing-masing komponen dari sistem politik memiliki fungsi yang berbeda antara satu dengan yang lainnyaantar komponen sistem politik memiliki interaksi antara satu dengan yang laindalam sistem politik ada struktur kerja yang telah diatur secara jelas atau disebut juga dengan mekanisme kerjadalam setiap komponen sistem politik terdapat suatu kekuasaan dengan tingkat yang berbeda-beda (kekuasaan tersebut berfungsi untuk mengatur kinerja maupun interaksi dalam komponen)sistem politik memiliki suatu kebudayaan yang berisi prinsip dan pemikiran, dan menjadi pemicu berkembangnya sistem yang telah ada
Ciri-ciri Sistem Politik Menurut Gabriel Almond
Seorang Gabriel Almond mengemukakan bahwa ada dua ciri utama dalam suatu sistem politik yakni kebudayaan dan pelaksanaan fungsi. Adapun ciri-ciri sistem politik lebih lengkapnya menurut Gabriel Almond, yaitu sebagai berikut :
Sistem politik memiliki kebudayaan
Kehidupan masyarakat yang paling sederhana sekalipun tetap memiliki berbagai tipe struktur politik. Tipe-tipe struktur politik tersebut memiliki tingkat dan bentuk pembagian kerja yang diatur secara jelas serta dapat dibandingkan antara satu tipe struktur dengan tipe struktur lainnya.
Sistem politik sama-sama melaksanakan suatu fungsi
Meski sistem politik memiliki perbedaan struktur dan tingkat yang berbeda-beda namun mereka sama-sama menjalani atau melaksanakan fungsi yang disesuaikan dengan tingkatan dan tipe struktur masing-masing serta gaya pelaksanaan fungsi yang sama antara satu dengan yang lainnya.
Sistem politik melaksanakan tugas yang multifungsi
Dengan adanya multifungsi ini maka sistem politik dapat membandingkan antara satu fungsi dengan fungsi lainnya, yakni dengan cara membandingkan hasil dan pelaksanaan fungsi tersebut namun harus disesuaikan dengan tingkatan struktur.
Sistem politik merupakan sistem kebudayaan campuran
Tidak ada patokan yang jelas antara kebudayaan yang modern maupun kebudayaan tradisional. Tidak ada kebudayaan yang 100% merupakan kebudayaan modern, begitu juga sebaliknya tidak ada kebudayaan yang 100% merupakan kebudayaan tradisional. Semua sistem politik yang ada di suatu negara adalah campuran antara kebudayaan modern dan tradisional.
Ciri-ciri Sistem Politik Menurut David Easton
David Easton menyatakan bahwa dalam sistem politik terdapat dua hal yang menjadi ciri utama yaitu adanya input dan output. Kedua hal ini menjadi penentu keberlangsungan kegiatan dan pelaksanaan sistem politik. Berikut ini ciri-ciri sistem politik lebih lengkap menurut David Easton, antara lain :
Sistem politik memiliki dua identitas yang berbeda dengan sistem lainnya, antara lain :Unit sistem politik : unsur yang menjadi alasan terbentuknya sistem politik (berupa tindakan politik, peranan politik maupun kelompok politik).Batas sistem politik : semua tindakan yang berkaitan dengan keputusan yang mengatur masyarakat.Sistem politik memiliki input dan output
Output dari sistem politik adalah berupa keputusan yang dibuat dan diberlakukan bagi kepentingan bersama masyarakat. Untuk menghasilkan/mengeluarkan sebuah output dibutuhkan input secara terus menerus dan berkelanjutan.
Sistem politik memiliki diferensiasi
Kebutuhan masyarakat terbagi atas berbagai macam jenis kepentingan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, yang kemudian disebut input. Berbeda input tentu akan menghasilkan output yang berbeda pula. Dalam menangani input dan kemudian menindaklanjuti sehingga menjadi output yang berbeda-beda tersebut, maka sistem politik juga membutuhkan kelompok-kelompok personil yang memiliki keahlian berbeda masing-masingnya. Perbedaan keahlian dan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing personil inilah yang dinamakan dengan diferensiasi pada sistem.
Sistem politik memiliki integrasi
Agar suatu sistem dapat berjalan dengan lancar, dibutuhkan integrasi/keterpaduan antar unit atau kelompok yang ada didalamnya. Integrasi atau keterpaduan ini merupakan hal yang dapat menguatkan dan mendorong kinerja suatu sistem menjadi lebih optimal. Sebaliknya, jika dalam sistem tidak ada suatu integrasi/keterpaduan, akan terjadi yang namanya disfungsi atau malfungsi sistem yang dapat memicu runtuhnya sistem politik yang ada.