Lenasutanti RENCANA MITIGASI BENCANA GEMPA untuk menghindari dampak gempa bumisebelum terjadi: 1. Pengenalan bencana dan infrastuktur (a) Mengenali apa itu gempa bumi. (b) Memastikan struktur dan letak rumah (c) Mengevaluasi dan merenovasi struktur bangunan agar terhindar dari bahaya gempa bumi
2. Mengenali lingkungan tempat bekerja dan tinggal (a) Belajar melakukan P3K (b) Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran (c) Memperhatikan jalan untuk keluar dari sebuah gedung atau rumah
3. Jika sedang mengendarai mobil : (a) Keluar, turun, menjauh dari mobil (b) Belajar melakukan P3K (c) Belajar menggunakan pemadam kebakaran
4. Jika tinggal didaerah pantai, jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami
5. Jika tinggal di daerah pegunungan, hindari daerah yang berpotensi longsor
6. Persiapan rutin: (a) Perabotan agar menempel pada dinding secara kuat (b) Menyimpan bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak mudah pecah (c) Selalu matikan peralatan jika sudah digunakan
7. Upaya menghindari penyebab kecelakaan akibat ketuhan meterial: (a) Mengatur benda. benda berat dibawah, benda ringan di atas (b) Mengecek kestabilan benda
8. Alat yang harus tersedia: (a) kotak P3K (b) senter (c) radio komunikasi (d) makanan dan minuman
saat terjadi: 1) Jika berada di dalam bangunan. (a) Lindungi kepala dan badan dari reruntuhan bangunan (dengan bersembunyi di bawah meja dan lain-lain). (b) Mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan. (c) Berlari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
2) Jika berada di luar bangunan atau area terbuka. (a) Menjauhi bangunan yang ada di sekitar (seperti gedung, tiang, listrik, pohon, dan lain-lain). (b) Memperhatikan tempat berpijak. Hindari apabila terjadi rekahan tanah.
3) Mendengarkan informasi mengenai gempa dari radio atau televise, yaitu untuk mengetahui kemungkinan terjadi gempa susulan.
4) Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
sesudah 1) JIka berada di dalam bangunan. (a) Keluar dari bangunan dengan tertib dan tidak panik. (b) Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift. (c) Periksa jika ada yang terluka (apabila ada lakukan P3K) (d) Telepon/meminta pertolongan apabila terjadi luka parah pada diri sendiri atau orang disekitar kita.
2) Periksa lingkungan sekitar. (a) Periksa apabila terjadi kebakaran. (b) Periksa apabila terjadi kebocoran gas. (c) Periksa apabila terjadi arus pendek. (d) Periksa aliran dan pipa air. (e) Periksa segala hal yang dapat membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api, dan lain-lain)
3) Jangan masuk ke dalam bangunan yang terkena gempa karena bangunan masih dapat runtuh.
4) Jangan berjalan disekitar daerah gempa, karena kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
RENCANA MITIGASI BENCANA GEMPA
untuk menghindari dampak gempa bumisebelum terjadi: 1. Pengenalan bencana dan infrastuktur
(a) Mengenali apa itu gempa bumi.
(b) Memastikan struktur dan letak rumah
(c) Mengevaluasi dan merenovasi struktur bangunan agar terhindar dari bahaya gempa bumi
2. Mengenali lingkungan tempat bekerja dan tinggal
(a) Belajar melakukan P3K
(b) Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran
(c) Memperhatikan jalan untuk keluar dari sebuah gedung atau rumah
3. Jika sedang mengendarai mobil :
(a) Keluar, turun, menjauh dari mobil
(b) Belajar melakukan P3K
(c) Belajar menggunakan pemadam kebakaran
4. Jika tinggal didaerah pantai, jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami
5. Jika tinggal di daerah pegunungan, hindari daerah yang berpotensi longsor
6. Persiapan rutin:
(a) Perabotan agar menempel pada dinding secara kuat
(b) Menyimpan bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak mudah pecah
(c) Selalu matikan peralatan jika sudah digunakan
7. Upaya menghindari penyebab kecelakaan akibat ketuhan meterial:
(a) Mengatur benda. benda berat dibawah, benda ringan di atas
(b) Mengecek kestabilan benda
8. Alat yang harus tersedia:
(a) kotak P3K
(b) senter
(c) radio komunikasi
(d) makanan dan minuman
saat terjadi:
1) Jika berada di dalam bangunan.
(a) Lindungi kepala dan badan dari reruntuhan bangunan (dengan bersembunyi di bawah meja dan lain-lain).
(b) Mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan.
(c) Berlari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
2) Jika berada di luar bangunan atau area terbuka.
(a) Menjauhi bangunan yang ada di sekitar (seperti gedung, tiang, listrik, pohon, dan lain-lain).
(b) Memperhatikan tempat berpijak. Hindari apabila terjadi rekahan tanah.
3) Mendengarkan informasi mengenai gempa dari radio atau televise, yaitu untuk mengetahui kemungkinan terjadi gempa susulan.
4) Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
sesudah
1) JIka berada di dalam bangunan.
(a) Keluar dari bangunan dengan tertib dan tidak panik.
(b) Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift.
(c) Periksa jika ada yang terluka (apabila ada lakukan P3K)
(d) Telepon/meminta pertolongan apabila terjadi luka parah pada diri sendiri atau orang disekitar kita.
2) Periksa lingkungan sekitar.
(a) Periksa apabila terjadi kebakaran.
(b) Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
(c) Periksa apabila terjadi arus pendek.
(d) Periksa aliran dan pipa air.
(e) Periksa segala hal yang dapat membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api, dan lain-lain)
3) Jangan masuk ke dalam bangunan yang terkena gempa karena bangunan masih dapat runtuh.
4) Jangan berjalan disekitar daerah gempa, karena kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.