Bagaimana cara proses terbentuknya minyak dari fosil hewan dan emas? tolong dijawab ya
nightmind
Ketika hewan kecil seperti fitoplankton, algae, atau hewan laut lainnya mati, mereka terbawa ke dasar laut, seiring waktu, mereka membentuk endapan material organik yang membusuk.
Protein, lignin (polymer organik kompleks), dan selulosa terurai dengan cepat menjadi asam amino dan gula; mereka berubah menjadi mirip lumpur (sludge).
Semakin lama waktu, semakin banyak lapisan sedimen yang terkumpul, bagian paling bawah sedimen ini ditekan oleh (semua) sedimen yang berada diatasnya. Karena tekanan tinggi, temperatur endapan meningkat tinggi. Selama kala waktu geologis (geological timescale), suhu yang tinggi menyebabkan katalisasi bahan kimia yang menyebabkan terbentuknya molekul berat dan kompleks -- bernama kerogen -- yang tersusun dari komponen molekul organik.
Kerogen itu, bersama lipid (kompon organik yang berlemak), membentuk bahan mentah yang akhirnya berubah menjadi minyak (petroleum). Ketika lapisan kerogen terkubur dalam (rata-rata sumber minyak berada sekitar 7 kilometer dibawah tanah), suhu dapat mencapai 48-149 °C, dan tekanan terus meningkat. Selama kala waktu puluhan juta tahun, ikatan karbon di kerogen dan molekul lain mulai lepas. Proses ini disebut 'cracking' (pemecahan), proses ini menghasilkan molekul hidrokarbon sederhana yang kita sebut minyak.
1 votes Thanks 2
adiipraa
Menurut Teori Biogenitik, minyak bumi terbentuk dari pelapukan berbagai jenis binatang dan tumbuhan (mahluk hidup) yang mati dan tertimbun di dalam endapan lumpur, hanyut terbawa oleh arus sungai, menuju laut, dan akhirnya berkumpul di dasar laut, bertemu dengan timbunan-timbunan hasil pelapukan mahluk hidup yang sebelumnya telah ada. Timbunan ini kemudian selama beratus juta tahun terendap dan mengalami proses dekomposisi menjadi gelembung minyak bumi atau gas alam. Dekomposisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu suhu endapan, waktu, serta tekanan lapisan batuan yang berada di atasnya.
Protein, lignin (polymer organik kompleks), dan selulosa terurai dengan cepat menjadi asam amino dan gula; mereka berubah menjadi mirip lumpur (sludge).
Semakin lama waktu, semakin banyak lapisan sedimen yang terkumpul, bagian paling bawah sedimen ini ditekan oleh (semua) sedimen yang berada diatasnya. Karena tekanan tinggi, temperatur endapan meningkat tinggi. Selama kala waktu geologis (geological timescale), suhu yang tinggi menyebabkan katalisasi bahan kimia yang menyebabkan terbentuknya molekul berat dan kompleks -- bernama kerogen -- yang tersusun dari komponen molekul organik.
Kerogen itu, bersama lipid (kompon organik yang berlemak), membentuk bahan mentah yang akhirnya berubah menjadi minyak (petroleum). Ketika lapisan kerogen terkubur dalam (rata-rata sumber minyak berada sekitar 7 kilometer dibawah tanah), suhu dapat mencapai 48-149 °C, dan tekanan terus meningkat. Selama kala waktu puluhan juta tahun, ikatan karbon di kerogen dan molekul lain mulai lepas. Proses ini disebut 'cracking' (pemecahan), proses ini menghasilkan molekul hidrokarbon sederhana yang kita sebut minyak.