Bagaimana cara penulisan daftar pustaka pada karya ilmiah atau makalah ?
yayahkelincicara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
1.Yang pertama adalah penulisan nama pengarang. Dalam urutan penulisan nama pengarang harus diurutkan sesuai dengan alfabetis tanpa menggunakan bullet maupun numberingdidepannya. Yaitu urutan rangkaian huruf dari A hingga Z. Dalam penulisan nama pengarang nama belakang dari pengarang berada di depan. Contoh ada seorang pengarang bernama Ahmad Zaeni maka dalam daftar pustaka akan ditulis dengan Zaeni, Ahmad. 2.Setelah penulisan nama pengarang, maka urutan yang kedua adalah penulisan tahun. 3.Dalam setiap jeda penulisan urutan daftar pustaka disertakan titik (.) disela-selanya. Conto: Kasiman, Zahra.2007. 4.Setelah penulisan tahun terbit, maka langkah selanjutnya adalah menulis judul karangan. Yang perlu diingat dalam penulisan judul karangan adalah penulisannya yang menggunakan huruf italic atau cetak miring. 5.Langkah selanjutnya setelah menulis judul karangan maka urutan selanjutnya adalah menulis kota terbit. Penulisan kota penerbit diikuti dengan tanda titik dua (:) setelahnya. 6.Yang terakhir adalah penulisan nama penerbit dari karangan tersebut. 7.Dalam penulisan daftar pustaka yang baik dan benar, apabila penulisan daftar pustaka lebih dari satu baris maka pada baris kedua ditulis agak menjorok kedalam.
1 votes Thanks 2
alwyfeby
Inget aja (na ta ju tem pe) nama tahun judul tempat penerbit. biasanya kalo namanya cuma satu itu ditulis duluan nama belakangnya baru depannya, nama sama tahun ditulis tegak biasanya sehabis nama diberi tanda miring atau titik habis itu tahunnya, kemudian setelah tahun diberi tanda miring atau titik lagi sehabis itu judul dah judulnya pun di cetak miring, setelah itu diberi garis miring atau titik lagi kemudian tempatnya ditulis dengan cetak tegak, setelah tempat diberi tanda titik dua (:) bukan tanda miring atau titik dan yang terakhir penerbit ditulis dengan cetak tegak #semoga membantu :)
1.Yang pertama adalah penulisan nama pengarang. Dalam urutan penulisan nama pengarang harus diurutkan sesuai dengan alfabetis tanpa menggunakan bullet maupun numberingdidepannya. Yaitu urutan rangkaian huruf dari A hingga Z. Dalam penulisan nama pengarang nama belakang dari pengarang berada di depan. Contoh ada seorang pengarang bernama Ahmad Zaeni maka dalam daftar pustaka akan ditulis dengan Zaeni, Ahmad.
2.Setelah penulisan nama pengarang, maka urutan yang kedua adalah penulisan tahun.
3.Dalam setiap jeda penulisan urutan daftar pustaka disertakan titik (.) disela-selanya. Conto: Kasiman, Zahra.2007.
4.Setelah penulisan tahun terbit, maka langkah selanjutnya adalah menulis judul karangan. Yang perlu diingat dalam penulisan judul karangan adalah penulisannya yang menggunakan huruf italic atau cetak miring.
5.Langkah selanjutnya setelah menulis judul karangan maka urutan selanjutnya adalah menulis kota terbit. Penulisan kota penerbit diikuti dengan tanda titik dua (:) setelahnya.
6.Yang terakhir adalah penulisan nama penerbit dari karangan tersebut.
7.Dalam penulisan daftar pustaka yang baik dan benar, apabila penulisan daftar pustaka lebih dari satu baris maka pada baris kedua ditulis agak menjorok kedalam.