Bagaimana cara merawat bulu kucing agar tidak rontok?
wineghSebagai pemahaman awal tentang bulu kucing yang rontok, kita harus mengetahui bahwa kerontokan bulu kucing terutama dikarenakan oleh nutrisi yang dikonsumsi oleh si kucing. Jadi, salah satu tips mencegahnya adalah dengan memberikan nutrisi yang variatif untuk si kucing. Tentunya harus makanan yang baik. Jangan terlalu menjejali si meong dengan makanan kalengan yang anda beli di petshop dll. Pemberian makanan yang dikemas sebaiknya dikurangi frekuensinya agar proses pemulihankerontokan bulu kucing berjalan lancar. Setelah normal pun sebenarnya tidak disarankan untuk memberi makanan kemasan secara monoton karena tidak baik buat bulu si kucing. Sama seperti manusia, kucing pun membutuhkan makanan yang berserat. Nah, langsung terlintas di pikiran anda makanan kucing yang terbuat dari bahan organik. Resep mengatasi bulu kucing agar tidak rontok berikutnya adalah dengan memberikannya asupan makanan yang mengandung Asam Omega tiga. Nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk menjaga bulu dan kulit kucing tetap terawat dengan baik. Untuk ini, anda bisa meminta saran dokter hewan tentang asam omega 3 ini. Bila kucing kurang menyukainya, anda bisa mengakalinya dengan mencampurkan asam omega tiga dengan bawang putih serta makanan kucing lainnya. Tapi jangan berpikir bahwa bulu kucing tidak akan rontok sehelai pun. Sebab hal itu memang alami, seperti yang kita bahas di pembukaan tadi. Bulu kucing memang rontok sendiri. Dan beberapa pakar menganggap bulu kucing yang rontok itu sebagai hal yang bagus. Berikutnya, untuk mengatasi bulu kucing yang rontok ialah dengan mengecek kulit si kucing. Karena kulit merupakan tempat bulu-bulunya bertumbuh. Caranya ialah dengan meraba bagian kulit si kucing. Jika terdapat bagian yang kasar atau pecah-pecah berarti itu disebabkan oleh kutu. Segera mandikan kucing anda sampai bersih dengan shampo anti kutu terbaik milik anda. Cara merawat kucing agar bulunya tidak rontok selanjutnya ialah dengan menyisir bulu kucing dengan sisir khusus untuk kucing. Selain untuk mengusir kutu kucing, kegiatan menyisir ini juga penting untuk menstimulasi peredaran darah si meong. Peredaran darah yang baik akan berpengaruh ke kesehatan si kucing secara langsung. Lakukan 3 kali dalam seminggu.
2 votes Thanks 1
Fifah16
Di kasih vitamin, dimandi'in, makanannya harus cocok, jangan ngasih makan sisa (nasi, tulang, ayam, harus makanan kucing, ini sangat berpengaruh untuk kesehatan bulunya), tidak menganti-ganti mananan kucing (misal : sekarang snack clasic, besok snack tuna. Itu dapat menyebabkan ia tak bisa BAB) dan setiap hari bulu kucing disisir.
Resep mengatasi bulu kucing agar tidak rontok berikutnya adalah dengan memberikannya asupan makanan yang mengandung Asam Omega tiga. Nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk menjaga bulu dan kulit kucing tetap terawat dengan baik. Untuk ini, anda bisa meminta saran dokter hewan tentang asam omega 3 ini. Bila kucing kurang menyukainya, anda bisa mengakalinya dengan mencampurkan asam omega tiga dengan bawang putih serta makanan kucing lainnya.
Tapi jangan berpikir bahwa bulu kucing tidak akan rontok sehelai pun. Sebab hal itu memang alami, seperti yang kita bahas di pembukaan tadi. Bulu kucing memang rontok sendiri. Dan beberapa pakar menganggap bulu kucing yang rontok itu sebagai hal yang bagus.
Berikutnya, untuk mengatasi bulu kucing yang rontok ialah dengan mengecek kulit si kucing. Karena kulit merupakan tempat bulu-bulunya bertumbuh. Caranya ialah dengan meraba bagian kulit si kucing. Jika terdapat bagian yang kasar atau pecah-pecah berarti itu disebabkan oleh kutu. Segera mandikan kucing anda sampai bersih dengan shampo anti kutu terbaik milik anda.
Cara merawat kucing agar bulunya tidak rontok selanjutnya ialah dengan menyisir bulu kucing dengan sisir khusus untuk kucing. Selain untuk mengusir kutu kucing, kegiatan menyisir ini juga penting untuk menstimulasi peredaran darah si meong. Peredaran darah yang baik akan berpengaruh ke kesehatan si kucing secara langsung. Lakukan 3 kali dalam seminggu.