Mulailah memperhatikan pikiran-pikiran Anda agar tidak terpengaruh pikiran toxic sendiri.
Seseorang bisa memiliki ribuan pikiran per hari. Pikiran-pikiran itu bisa bersifat membangun ataupun menghancurkan. Maka itu, coba belajar untuk menyadari pola pikir demi memahami bagaimana cara berpikir memengaruhi keseharian.
2. Ketahui Penyebab Pikiran Negatif pada Diri
Coba kenali kira-kira apa yang membuat kita sering mengkritik diri kita sendiri atau sering berpikir diri kita negatif. Daftar semua penyebabnya, apa karena kurang memiliki kepercayaan diri, terlalu berekspektasi tinggi pada suatu hal, dan sebagainya.
Jika kegagalan terjadi karena kurang usaha, sebaiknya lebih berusaha lagi di kemudian hari. Hal ini lebih baik ketimbang mengumpat pada diri sendiri dan mengatakan Anda tidak mampu.
3. Cari Kebiasaan Baru
Menyelesaikan masalah saat melakukan kesalahan lebih penting, dibanding hanya berkata buruk pada diri sendiri.
Ketika hanya memikirkan kesalahan tanpa berusaha mencari jalan keluarnya, itu hanya akan membuat Anda terpuruk.
Satu di antara cara terbaik untuk menghindari hal ini adalah mencari kebiasaan baru. Temukan aktivitas yang dapat mengalihkan Anda dari pikiran-pikiran negatif.
4. Sadari bahwa Kita Juga Memiliki Kekurangan
Sadari diri punya kelemahan dan juga kekuatan. Mulailah fokus pada tujuan yang kita punya, yang dirasa bisa mendukung untuk mencapai yang kita mau tuju.
Fokus pada kekuatan yang kita miliki dapat memberikan efek positif luar biasa pada diri. Anda akan lebih percaya diri dalam menyelesaikan sesuatu.
5. Berpikir Lebih Realistis
Dibanding memikirkan hal negatif, coba untuk berpikir lebih realistis. Tujuannya agar kita tidak berpikir toxic tentang diri kita sendiri.
Tidak perlu sampai menjadi orang yang terlalu percaya diri. Yang penting, bersikap lebih realistis dalam menghadapi kekurangan-kekurangan Anda.
6. Bandingkan Nasihat Anda Ketika Teman Meminta Saran
Memang mudah untuk selalu berkata-kata toxic pada diri sendiri saat melakukan kesalahan.
Cobalah untuk menerapkan kata-kata bijak kepada diri ketika melakukan kesalahan, layaknya saat teman meminta saran atas kesalahannya. Jangan selalu berpikir negatif ketika ada kesalahan yang Anda perbuat.
7. Worst-Case Scenario Belum Tentu Sangat Buruk
Memikirkan hasil terburuk memang kerap diperlukan untuk antisipasi. Namun, bukan berarti Anda memikirkannya berlarut-larut. Terkadang, worst-case scenario tidak seburuk yang dibayangkan.
Coba ingatkan diri bahwa kita bisa melalui masa sulit. Mindset ini bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri, sekaligus mengurangi kecemasan.
Verified answer
Jawaban:
1. Hati-hati dengan Pikiran Anda
Mulailah memperhatikan pikiran-pikiran Anda agar tidak terpengaruh pikiran toxic sendiri.
Seseorang bisa memiliki ribuan pikiran per hari. Pikiran-pikiran itu bisa bersifat membangun ataupun menghancurkan. Maka itu, coba belajar untuk menyadari pola pikir demi memahami bagaimana cara berpikir memengaruhi keseharian.
2. Ketahui Penyebab Pikiran Negatif pada Diri
Coba kenali kira-kira apa yang membuat kita sering mengkritik diri kita sendiri atau sering berpikir diri kita negatif. Daftar semua penyebabnya, apa karena kurang memiliki kepercayaan diri, terlalu berekspektasi tinggi pada suatu hal, dan sebagainya.
Jika kegagalan terjadi karena kurang usaha, sebaiknya lebih berusaha lagi di kemudian hari. Hal ini lebih baik ketimbang mengumpat pada diri sendiri dan mengatakan Anda tidak mampu.
3. Cari Kebiasaan Baru
Menyelesaikan masalah saat melakukan kesalahan lebih penting, dibanding hanya berkata buruk pada diri sendiri.
Ketika hanya memikirkan kesalahan tanpa berusaha mencari jalan keluarnya, itu hanya akan membuat Anda terpuruk.
Satu di antara cara terbaik untuk menghindari hal ini adalah mencari kebiasaan baru. Temukan aktivitas yang dapat mengalihkan Anda dari pikiran-pikiran negatif.
4. Sadari bahwa Kita Juga Memiliki Kekurangan
Sadari diri punya kelemahan dan juga kekuatan. Mulailah fokus pada tujuan yang kita punya, yang dirasa bisa mendukung untuk mencapai yang kita mau tuju.
Fokus pada kekuatan yang kita miliki dapat memberikan efek positif luar biasa pada diri. Anda akan lebih percaya diri dalam menyelesaikan sesuatu.
5. Berpikir Lebih Realistis
Dibanding memikirkan hal negatif, coba untuk berpikir lebih realistis. Tujuannya agar kita tidak berpikir toxic tentang diri kita sendiri.
Tidak perlu sampai menjadi orang yang terlalu percaya diri. Yang penting, bersikap lebih realistis dalam menghadapi kekurangan-kekurangan Anda.
6. Bandingkan Nasihat Anda Ketika Teman Meminta Saran
Memang mudah untuk selalu berkata-kata toxic pada diri sendiri saat melakukan kesalahan.
Cobalah untuk menerapkan kata-kata bijak kepada diri ketika melakukan kesalahan, layaknya saat teman meminta saran atas kesalahannya. Jangan selalu berpikir negatif ketika ada kesalahan yang Anda perbuat.
7. Worst-Case Scenario Belum Tentu Sangat Buruk
Memikirkan hasil terburuk memang kerap diperlukan untuk antisipasi. Namun, bukan berarti Anda memikirkannya berlarut-larut. Terkadang, worst-case scenario tidak seburuk yang dibayangkan.
Coba ingatkan diri bahwa kita bisa melalui masa sulit. Mindset ini bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri, sekaligus mengurangi kecemasan.