Bakteri atau jamur dapat menginfeksi berbagai struktur yang terdapat di sistem saraf pusat. Untuk mencapai otak dan struktur sekitarnya, mikroorganisme menggunakan cara berikut :
– hematogen, jalur ini paling sering. Biasanya melalui arteri, tetapi penyebaran lewat vena juga dapat terjadi, khususnya vena dari wajah. Mikroorganisme dapat menembus blood-brain barrier melalui salah satu cara berikut : transfer pasif melalui vakuola intraselular, dibawa leukosit, bereplikasi di stroma BBB dan menembus barier
– implantasi langsung, contohnya saat terjadi trauma kepala atau kelainan kongenital(contohnya meningomyelokel)
– ekstensi lokal, yaitu penyebaran dari struktur di dekatnya, misalnya sinus, gigi, atau osteomyelitis cranial/spinal
Bakteri atau jamur dapat menginfeksi berbagai struktur yang terdapat di sistem saraf pusat. Untuk mencapai otak dan struktur sekitarnya, mikroorganisme menggunakan cara berikut :
– hematogen, jalur ini paling sering. Biasanya melalui arteri, tetapi penyebaran lewat vena juga dapat terjadi, khususnya vena dari wajah. Mikroorganisme dapat menembus blood-brain barrier melalui salah satu cara berikut : transfer pasif melalui vakuola intraselular, dibawa leukosit, bereplikasi di stroma BBB dan menembus barier
– implantasi langsung, contohnya saat terjadi trauma kepala atau kelainan kongenital(contohnya meningomyelokel)
– ekstensi lokal, yaitu penyebaran dari struktur di dekatnya, misalnya sinus, gigi, atau osteomyelitis cranial/spinal