Bagaimana cara hewan vertebrata beradaptasi dengan lingkungan nya
lil4
Cara Adaptasi AmfibiPada amfibi, tungkai dan paru-paru merupakan dua macam adaptasi yang paling penting untuk membantunya hidup di dua alam.Meskipun masih harus selalu kembali ke air, misalnya untuk berkembang biak, amfibi terbukti mampu beradaptasi dengan lingkungan darat dengan sebagian spesies bahkan hidup di gurun dan daerah kering lainnya.Sementara sebagian tubuh amfibi dirancang khusus untuk membantu berenang, kaki belakang yang kuat membantu mereka melompat dan bergerak dengan lincah di daratan.Di sisi lain, warna tubuh yang khas – dengan tubuh bagian atas berwarna gelap dan tubuh bagian bawah berwarna terang – memainkan peran penting dalam kamuflase di air maupun di darat.Kulit tipis dan lembab juga merupakan hasil adaptasi untuk melakukan pernapasan kulit dan pertukaran zat secara osmosis.Kulit amfibi dirancang khusus mampu meminimalkan kehilangan air. Selain menghuni lingkungan yang lembab, beberapa spesies memilih aktif di malam hari (nokturnal) untuk meminimalkan kehilangan air.Sedangkan amfibi yang hidup di gurun seperti katak Gurun Sonora menghabiskan waktu sepanjang siang di liang dan hanya keluar untuk berburu pada malam hari.Di dalam liang, katak Gurun Sonora mengeluarkan cairan semipermeabel yang menutupi tubuh untuk meminimalkan kehilangan air.Amfibi merupakan hewan berdarah dingin sehingga tidak dapat bertahan di lingkungan dingin. Pada musim dingin amfibi umumnya masuk dalam fase hibernasi.Mata yang terletak di bagian atas kepala tidak hanya membuat sudut pandang menjadi luas, tetapi juga membantu mereka tetap berada di dalam air dengan hanya mata yang muncul di permukaan.Beberapa spesies amfibi melepaskan racun dari kulit sebagai mekanisme pertahanan diri. Amfibi juga memiliki kelopak mata transparan yang membantu melihat di bawah air dengan mudah.Mulut amfibi berukuran besar sehingga memudahkan menangkap mangsa yang berukuran relatif besar. Bahkan, lidah beberapa amfibi mampu dijulurkan keluar untuk menangkap mangsa.Amfibi bertelur dalam jumlah banyak untuk memperbesar kemungkinan telur yang menetas dan tumbuh dewasa.Kumpulan telur dilapisi dengan lapisan mirip jelly untuk melindunginya dari infeksi dan kekeringan.Di gurun, amfibi bertelur di kolam air yang bisa kering setiap saat. Itu sebab, amfibi gurun memiliki siklus metaformosis yang cepat.[]
1 votes Thanks 2
hanyila22Bisa dengan Morfologi, Tingkah laku, dan Fisiologi