Judul memberikan informasi tentang siapa yang terlibat dan topik utama yang akan dibahas dalam artikel.
2. Lead: "Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah membuka sosialisasi massal pengenalan, pencegahan dan penanganan Stunting serta Gizi Anak tahun 2019, di Lapangan Tenis DPRD Kukar di Tenggarong, Selasa (12/11)."
Lead memberikan informasi penting dalam bentuk ringkasan singkat tentang siapa yang terlibat, apa yang sedang terjadi, di mana dan kapan kejadian tersebut terjadi.
3. Tubuh Berita: Bagian berita yang mengandung informasi rinci dan faktual.
- Menggambarkan upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten dan kecamatan untuk mengatasi stunting dan gizi buruk.
- Menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan kebijakan pemerintah dalam kurun waktu lima tahun.
- Memberikan definisi dan penjelasan mengenai stunting dan kekurangan gizi kronis pada balita.
- Mencerminkan angka stunting di tingkat nasional dan permasalahan yang masih ada di Kabupaten Kutai Kartanegara.
- Menyoroti kontribusi kecamatan Tenggarong dan apresiasi untuk upaya mereka dalam menangani stunting dan gizi buruk.
- Menekankan pentingnya melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam mengatasi permasalahan kesehatan tersebut.
4. Kutipan: "Hal ini harus menjadi motivasi bagi kita semua mulai tingkat RT, kelurahan / desa, kecamatan dan kabupaten untuk terus melakukan kegiatan inovasi yang dapat memperbaiki status gizi masyarakat, menekan stunting dan gizi buruk."
Kutipan ini mengacu pada pernyataan Bupati Edi Damansyah dan memberikan pandangan langsung dari narasumber terkait.
No. 2
Ringkasan:
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, membuka sosialisasi mengenai pengenalan, pencegahan, dan penanganan Stunting serta Gizi Anak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Edi menyoroti upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah setempat dalam mengatasi stunting dan gizi buruk, dan memotivasi partisipasi dari semua tingkatan masyarakat. Pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia, termasuk menangani stunting sebagai isu kesehatan utama. Meskipun secara nasional angka stunting telah menurun, masih diperlukan upaya lebih lanjut. Camat Tenggarong juga menekankan pentingnya pencegahan dini stunting dan gizi buruk melalui edukasi dan partisipasi masyarakat setempat.
No. 3
Simpulan:
Berita ini membahas upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam mengatasi stunting dan gizi buruk. Bupati Edi Damansyah membuka sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang masalah ini. Pemerintah daerah dan kecamatan telah melakukan berbagai upaya, namun masih ditemukan kasus stunting dan gizi buruk di wilayah tersebut. Keterlibatan semua pihak, termasuk seluruh komponen masyarakat, dianggap penting dalam menyelesaikan masalah ini. Camat Tenggarong menyoroti pentingnya pendidikan dan peran aktif masyarakat dalam pencegahan dini stunting dan gizi buruk.
No. 1
Unsur-unsur teks berita dalam artikel tersebut adalah sebagai berikut:
1. Judul: "Bupati Kutai Kartanegara Buka Sosialisasi Stunting dan Gizi Anak"
Judul memberikan informasi tentang siapa yang terlibat dan topik utama yang akan dibahas dalam artikel.
2. Lead: "Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah membuka sosialisasi massal pengenalan, pencegahan dan penanganan Stunting serta Gizi Anak tahun 2019, di Lapangan Tenis DPRD Kukar di Tenggarong, Selasa (12/11)."
Lead memberikan informasi penting dalam bentuk ringkasan singkat tentang siapa yang terlibat, apa yang sedang terjadi, di mana dan kapan kejadian tersebut terjadi.
3. Tubuh Berita: Bagian berita yang mengandung informasi rinci dan faktual.
- Menggambarkan upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten dan kecamatan untuk mengatasi stunting dan gizi buruk.
- Menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan kebijakan pemerintah dalam kurun waktu lima tahun.
- Memberikan definisi dan penjelasan mengenai stunting dan kekurangan gizi kronis pada balita.
- Mencerminkan angka stunting di tingkat nasional dan permasalahan yang masih ada di Kabupaten Kutai Kartanegara.
- Menyoroti kontribusi kecamatan Tenggarong dan apresiasi untuk upaya mereka dalam menangani stunting dan gizi buruk.
- Menekankan pentingnya melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam mengatasi permasalahan kesehatan tersebut.
4. Kutipan: "Hal ini harus menjadi motivasi bagi kita semua mulai tingkat RT, kelurahan / desa, kecamatan dan kabupaten untuk terus melakukan kegiatan inovasi yang dapat memperbaiki status gizi masyarakat, menekan stunting dan gizi buruk."
Kutipan ini mengacu pada pernyataan Bupati Edi Damansyah dan memberikan pandangan langsung dari narasumber terkait.
No. 2
Ringkasan:
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, membuka sosialisasi mengenai pengenalan, pencegahan, dan penanganan Stunting serta Gizi Anak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Edi menyoroti upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah setempat dalam mengatasi stunting dan gizi buruk, dan memotivasi partisipasi dari semua tingkatan masyarakat. Pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia, termasuk menangani stunting sebagai isu kesehatan utama. Meskipun secara nasional angka stunting telah menurun, masih diperlukan upaya lebih lanjut. Camat Tenggarong juga menekankan pentingnya pencegahan dini stunting dan gizi buruk melalui edukasi dan partisipasi masyarakat setempat.
No. 3
Simpulan:
Berita ini membahas upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam mengatasi stunting dan gizi buruk. Bupati Edi Damansyah membuka sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang masalah ini. Pemerintah daerah dan kecamatan telah melakukan berbagai upaya, namun masih ditemukan kasus stunting dan gizi buruk di wilayah tersebut. Keterlibatan semua pihak, termasuk seluruh komponen masyarakat, dianggap penting dalam menyelesaikan masalah ini. Camat Tenggarong menyoroti pentingnya pendidikan dan peran aktif masyarakat dalam pencegahan dini stunting dan gizi buruk.